Diambil dari kisah yang diceritakan oleh Ustadz Adi Hidayat
Kisah ini bermula dari seorang yang
ingin sekali taubat dan mencari guru untuk dijadikan sebagai seorang panutan
agar dia diajari cara taubat dan mendalami ilmu agama agar menjadi pribadi yang
lebih baik. Ketika berjumpa dengan
seorang yang alim dan sesuai, maka ia memulai untuk melakukan pertobatan dan
belajar kepada alim terebut.
Pemuda ini ingin sekali berguru pada
alim tersebut, sang Alim juga mengatakan bahwa ia adalah seorang yang miskin
karena untuk menjaga segala hal yang masuk keladalm tubuhnya ia hanya memakan
kurma. Pemuda itu pun ditawari bahwa dia
tidak mempunyai apa-apa jika ia ingin tinggal dengan alim tersebut. Dan pemuda tersebut menyanggupi apa yang
ditawarkan dengan hanya memakan kurma setip harinya.
3 hari sudah dilewati pemuda itu
dengan memakan kurma yang diberikan gurunya.
Hingga terbesit syetan menggoda untuk pergi keluar untuk mencari makanan
lainya yang nantinya bisa diberikan untuk gurunya dan dia. Maka dia keluar mencari makanan
tersebut. Namun karena dia berbakat
untuk mencuri, timbullah prilaku yang biasanya dia lakukan, dia menaiki rumah,
kerumah dan ditemuinya makanan berupa terong yang masih hangat sedang dikukus
oleh seseorang dirumah tersebut. Syetan pun
kembali membisiki, ambil saja terong itu, kalau kau tidak mau kau cicipi dulu
jika enak, dan layak kau berikan kepada gurumu maka ambillah, taoh kalau
ketahuan orang yang mempunyai terong ini akan memberikanya karena dia tahu
kalau kau mengambil untuk nantinya diberikan pada guru mu yang alim, maka orang
akan segera memberikanya kepadamu.
Dengan godaan dan rayuan syetan
tersebut pemuda itu akhirnya mencicipi terong yang masih hangat tersebut, belum
sampai tertelan ditenggorakkan dia teringat akan kemaunaya untuk bertoaubat
dari segala hal yang sudah terlah ia lakukan sebelumnya, maka denan seketika ia
muntahkan terong tersebut, dan dengan perasaan sangat takut ia ingin kembali
kerumah gurunya dan segera ingin menceritakan kejadian tersebut. Ia juga ingin berniat agar diampuni
dosa-dosanya, selepas dia melakukan hal itu.
Dengan tergesa-gesa ingin menemui
gurunya dan ingin menceritakan kejadian yang dialaminya, belum sempat
berbicara. Sang guru memanggil pemuda
tersebut. Hai pemuda, kemarilah segera. Dia
pun menghampiri gurunya. Ada apa guru?,
sang gurun menjawab ini, aku tadi di masjid ditemui seorang wanita muda yang
baru saja ditinggal suaminya, dia perempuan itu sudah selesai masa iddahnya dan
ingin dicarikan suami yang taat dan dapat membimbingnya ke surga. Nah kebetulan kamu lewat dan saya tahu kamu
maka, maukah kamu menikahi wanita tersebut?
(dalam
ceramahnyabeliau menwarkan kepada jamaah, seandainya jamaah dalam posisi
tersebut bagaimana perasaanya, tadi niatnya pulang unutk melaporan kejadian
yang dialaminya untuk bertobat pada gurunya, malahan sebelum berbincang sudah
ditawari dengan sosok wanita yang muda dan cantik. Seketika para jama’ahn tertawa).
Lanjut
ke alur cerita.
Pemuda
tadi yang masih baru 3 hari berguru pada gurunya, meyakinkan lagi apakah dia
pantas untuk menjadi suami wanita tersebut, dikarekan dia baru saja ingin bertaubat
dan tidak mempunyai pekerjaan untuk menghidupi wanita tersebut. Jawab gurunya tenang saja, dia wanita kaya,
nanti kebutuhan itu bisa diselesaikan setelah menikah, akhirnya pemuda itu dan
wanita muda itu melaksanakan pernikahan di hari itu juga.
Selesai
akad penikahan mereka saling bergandengan tangan menuju rumah wanita
tersebut. Ketika dia melewati rumah-rumah
yang tadi dia mencari makanan dan hamper mencurinya dia mempercepat langkahnya,
dan ketika sampai ditempat makanan yang tadi dia ambil terong yang dia
muntahkan dia ingin segera lebih cepat melaju kedepan, namun ditahan oleh isrti
barunya. Dia berkata, hendak kemana
suami ku ini rumah kita, mari kita masuk.
(Ustadz
Adi, menanyakan kembali kepada para jama’ah bagaimana perasaan anda kalau
dihadapkan dengan kejadian seperti ini?.. para jama’ah kembali tertawa).
Setelah
masuk kedalam rumah tersebut, sang istri menanyakan apakah dia lapar, maka
pemuda itu menjawab ia dia sangant lapar karena dia hanya makan kurma 3 biji
selama 3 hari berada dirumah gurunya. Maka
istrinya masuk ke dapur dan kaget kepalang kalau terong yang dimasaknya sudah
morat-marit ada seperti ada yang baru mengambilnya. Maka dalam hati pemuda tersebut karena dia
tahu bahwa dia yang melakukanya, maka dia berkata jujur menghampiri istrinya
didapur.
Wahai
istriku tadi kejadinaya begini dan begitu, hingga saya sampai di rumah guru dan
langsung kita dinikahkan, tapi demi Allah saya takut ketika akan memakan terong
tersebut karena Allah, maka saya memuntahkan terong tersebut dan berlari karena
takut pada Allah tentang apa yang saya lakukan.
Maka
istri tersebut mengatakan bahwa, dari apa yang sudah kau perbuat itu, karena
rasa takutmu kepada Allah, Allah menggantikan dengan engkau bisa menikmati
semua terong ini dengan tanpa rasa was-was, dan dengan rasa takutmu itu engkau
nantinya bisa mengantarkanku ke surga.
Dari
kisah itu saya dan kita semua dapat mengambil pelajaran bahwa Allah akan
mengganti segala sesuatu yang tadinya haram menjadi halal dengan sangat mudah,
kita hanya perlu bertabat kepadanya dan segera untuk melepaskan diri dari
perbuatan maksiat kita kepada Allah, maka Allah akan segera juga menggantinya
dengna yang lebih baik. Seandainya pemuda
tadi dengan sinyal dari Allah untuk tidak memakan terong tersebut, dan dia
tetap memakanya, maka dia akan tetap merasa was-was karena memakan sesuatu yang
haram pulang dengan keadaan gelisah, tidak mendapatkan istri yang cantik dan
kaya , dan seterusnya.
Maka
lebih dari pada apa yang sudah didapatkan pemuda tadi, dari diri kita sendiri
harus meyakinkan bahwa ketika akan berbuat maksiat dan dosa, Allah sudah
memberikan tanda-tanda yang akurat dalam hati kita semua untuk segera berlepas
dari perbuatan maksiat dan dosa tersebut, tinggal kita saja yang mau atau
tidaknya untuk mengeksekusi hal tersebut.
Semua
yang halal dari Allah jumlahnya lebih banyak dari apa yang Allah haramkan, Allah
mengharamkan khamr, itu hanya 1 tapi Allah menghalalkan air putih, susu, sirup,
es jeruk, es teh, cincau, dan aneka macam minuman lainya. Dan apapun yang Allah haramkan semuanya ada
yang halal yang dapat kita semuanya nikmati.
Maka
dari itu bagi diriku ini yang masih melakukan kemaksiatan pada Allah segeralah
engkau bertaubat dan memohon pada Allah untuk mengampuni dosa-dosa yang kau
lakukan. Segera tutupi segala keburukan
itu dengan kebaikan, dan jangan berputus asa pada rahmat dan ampunan Allah,
karena semua keputus asaan itu datangnya dri syetan dan nantinya akan
menjerumuskanmu pada kemaksiatan-kemasksiatan yang lain juga memasukanmu ke
dalam neraka, sedangkan Allah mengharapakan kebaiakn atas dirimu dengan
taubatmu, karena Allah hendak memasukan mu kedalam surganNya.
Wahai
jiwa-jiwa yang tenang kembalilah engkau pada rahmat Tuhanmu, dengan penuh
penghambaan dan pertaubatan. Kamu semua
akan mati dan mati itu adadlaah sesuatu yang dekat, karena nikmat yang paling
diinginkan oleh semua irang yang mati dari zaman nabi Adam hingga kiamat adalah
nikmat diberikanya hidup untuk melakuakn berbagai macam kebaikan dan amalan
yang mendekatkan dirimu kepada Allah. Maka
selagi masih hidup, ketika engkau berdosa segeralah untu bertaubat, meninggalkan
dosa itu, dan berusaha untuk tidak melakukanya kembali. Selagi masih ada nyawa
dan masih hidup diakhirat perbanyaklah perbuatan baik karena itu akan kembali
pada diri kita sendiri.
Wallahu
A’lam
Hadanallah
Waiyyakum
Wassalamualaikum
Blitar,
7 Oktober 2024
Di ruangan
sholat, hari ini Opa datang dari Malang, dan oma perjalan ke Jawa Barat dengan
Bu Dokter. Opa membawa pisang untuk kita
semua dan juga membawa peralatan untuk membenahi motor kita. Opa sedang tidur,
dan di jam ini 10.38, aku meyelesaikan tulisanku, lalu menyusul Adam yang lagi
sekolah di TK ABA.
No comments:
Post a Comment