Hari Awal Hidupku
Idham Okalaksana Putra
Alhamdulillah segala puja dan Puji
Kepada Allah Subhanahu Wata’ala yang telah melahirkan manusia seperti yang
Allah kehendaki baik berupa laki danperempuan, Allah yang menjadikan setiap
manusia sempurna dengan bentuk yang diciptakan dari unsur tanah yang
dijadikanNya jenis makhluk yang sempurna bernama Manusia, yang memounyai Mata
unutk melihat, telinga untuk mendengar, Lidah untuk berbicara, mulut unutk
mengecap, Kulit untuk merasaskan, kaki untuk berjalan, tangan untuk
mengenggeam, meraba dan lain sebagainya dan semua organ yang ada dalam tubuh
manusia yang teratur dan bekerja sesuai dengan system dan fungsinya
masing-masing. Allah yang memberikan
kehidupan pada setiap manusia saat memasuki usia 4 bulan dalam kandungan
Ibunya, yang manusia itu lahir tidak tahu dari Rahim siapa ia akan dilahirkan?.
Manusia yang semourna dengan bentuk yang
Allah kehendaki itu akhirnya lahir kedunia dan sudah ditetapkan Rizeki, Ajal
dan juga taqdir dan qodo’Nya baik berupa kebaikan maupun kejahatan, yang semua
manusia akan menjalani kehidupan mereka di dunia yang hanya sebentar dan
singkat ini.
Allah yang memberikan kehdupan
berupa diletakkanya pada setiap jasad itu roh yang ditiupkanya kepada semua
makhlukNya termasuk manusia, dan tidak ada yang bisa mengetahui apa sebennarnya
esensi dari Roh itu?, Apakah dia berasal dari tanah juga seperti manusia? Atau dari
malaikat yang Allah ciptakan dari cahaya, Atau dari Api seperti Iblis? Tidak ada
yang tahu mengenai hal tersebut. “Wahai Muhammad Ada orang yang bertanya
mengenai Ruh, Maka jawablah bahwa Ruh itu adalah perkara yang Allah saja yang
mengetahuinya, Dan Allah memberikan dan menenrangkan Ruh itu diberikan kepada
manusia informasinya hanyalah ilmu yang sangat kecil”, tidak ada yang tahu
hakekeat dari Ruh, dan manusia dengan segala kepintaran dan kecerdasannya hanya
diberikan sedikit ilmu pengetahuan mengenai hal tersebut.
Ketidak tahuan ini menjadikan kita
manusia harus kembali mengenal siap kita dan untuk apa kita diciptakan Allah
kedunia ini? Apa yang harus kita kerjakan di dunia yang anntinya menjadi akses
pintu utama kepada kehidupan setelah kematian yang kekal dan abadi tanpa ada
lagi kematian yang menyambut. Sisa umur
yang Allah berikan di dunia ini untuk apa kita lanjutkan jika tidak ada
kemanfaatan dan keberlangsungan yang menjadikan kita dapat hidup di akhirat
kalau tidak melakukan dengan kegiatan dan pekerjaan yang menuruti dan mengikuti
kemauan Allah. Maka sungguh sangat
celaka, rugi dan dzolim mereka yang melakukan pekerjaan di dunia in tidak untuk
kehdiupan di Negeri akhirat yang kekal selamanya. Dunia yang sebentar ini lagi-lagi adalah sebuah
peruntukan yang menentukan nasib semua mansuai di akhirat kelak, entah mereka
akan Allah masukan dalam surge atau nereakanNya atau ditempat dimana setelah
diAkhirat kelak.
Kita ada di dunia ini sebagai
manusia apakah akan tetap beribadah kepada Allah jika tidak ada surge dan
neraka? Jawabanya tetap. Tetap harus
menyembah karena itu kebutuhan kita sebagai makhluk yang butuh pertolongan dan
juga sandaran untuk selalu meminta pada yang menciptakan karena itu sudah
kodrat kita sebagai manusia. Diamasukan kedalam
Surga atau neraka adalah urusan Allah yang kita lakukan adalah terus berusaha
di dunai ini melaksanakan apa saja yang Allah perintahkan dan apa saja yang
Allah larang dalam menjalani kehidupan yang sebentar ini.
Manusia dan semua makhluk yang Allah
ciptakan mempunyai masa dan waktu yang sudah ditentukan, baik dia akan hidup
aupun waktu dia akan mati, semuanya sudah ditentukan sejak kita dalam kandungna
Ibu kita masing-masing. Tinggal bagaimana
kita akan menjalani kehidupab yang sebebtar ini dalam mengisinya apakah untuk
kebaikan atau untuk kejahatan?, semuanya kembali pada diri kita masing-masing. Saya penulis hari ini Rabu, 1 Oktober 2024,
mengalami mas pengulangan di mana hari ini saya lahir,kembali mengulang dan
mengingat bahwasanya di hari ini saya dilahirkan 33 tahun yang lalu dalam Rahim
seorang Mama dan sperma dari Papa, yang dimana keduanya menikahdan lahirlah
saya sebagai penulis di hari ini. Hari
ini semua berjalan sebagaimana mansia hidup lainya, namun hari ini sebagai juga
pengingat bahwasanya usia manusia itu setiap tahunya bukan malah bertambah
namun berkurang, bertambah dari segi angka, namun belum tentu dari segi
keimananan, kesabaran, kebijaksanaan dana lain sebagainya. Pasti akan bertambah usia akan bertambah pula
kelemahan yang terjadi seperti keluarnya uban dan lain sebagainya.
33 tahun yang lalu saya lahir
dengan berat sangat ringan sekitar 2,8 kg kalau tidak salah dan hanya sebesar
botol Aqua botolan kala itu, jika mendengar dari mama saya. Juga tidak memiliki bulu yang tumbuh, hanya
terlihat sedikit sekali mata dan mulut, dan yang Nampak lebih menonjol adalah
hidung saya yang Allah ciptakan mirip dengan papa saya. Ya terlihat mancung, karena hanya itu yang
terlihat. Namun kala itu juga saya tidak
tahu bagaimana bentuk saya karena belum ada teknologi seperti sekarang yang
sangat canggih yang dapat merekam setiap kejadian yang ada kala itu, hanya dari
cerita yang disampaikan mama dan papa saya saja. Saya juga mempunyai kelebihan dalam jari saya,
tepatnya ada jari lain yang tumbuh disamping ibu kari bagaian kiri. Dan kejadian itu saya baru paham ketika
mekihat bekas luka dan jahitan di jemari saya.
Apakah saa tahu dan apakah saya bisa mengelak dari apa yang sudah Allah berikan
kala itu?, Tidak. Saya hanya menerima dan kemudian lahir dan dipotonglah jari
tambahan yang Allah berikan itu. Saya
juga lahir dalam usia premature pada kehamilan mama saya 8 bulan saya lahir. Dan harus dinkubator, sehingga cerita papa
saya mengatakan bahwa kamar saya kala kecil seperti kamar sauna atau lebih
tepatnya incubator yang sangat panas, karena saya terlalu kecil dan mungkin itu
proses secara kedokteran yang mengharuskan saya di incubator seperti itu.
Kita semua kala bayi baru lahir
sangat lemah, padahal ada yang Allah ciptakan setelah lahir dapar segera
berdiri dan bangun, seperti yang saya tahu gajah, rusa, kuda, dan sapi, mungkin
hewan lainya ada juga namun saya belum pernah menyaksikan di You tube. Namun dari porses kelahiran itu saya
mengetahui bahwa manusia dari awal dia hidup sampai mati masih tergantung pada
orang lain terutama orang tua. Walau sudah
menjadi (orang), memiliki pangkat, jabatan, kyai, politisi, dan semua oekerjaan
dunia lainya tetap saja kita dimata orang tua kita adalah sosok anak yang masih
kecil dimatanya. Ya itupun kemungkinan
akan terjadi pada saya kelak kedepanya. Karena Alhamdulillah di usia saya yang
ke 33 tahun ini anak saya berusia 5 tahun menuju 6 tahun Insha Allah di januari
tahun 2025. Dan mungkinketika Allah
masih memberikan hidup pada saya saya juga akan memandang anak saya yang kelak
akan tumbuh dan dewasa nanti menganggap dia masih seperti anak saya yang
berusia 5 tahun yang masih lucu dan menggemaskan, dengan hanya berubah tubuh
yang semakin besar dan tingkat kedewasaan yang semakin matang.
Dari proses kelahiran manusia yang
membutuhkan bantuan manusia lainya dan hingga dia dewasa menyadarkan bahwa kita
semua ini lemah. Lebih parah lagi pada
bayi yang dibuang sia-sia oleh orang tuany, dia dalam keadalan lemah dan tak
berdaya sudah dibuang, sedangkan hewan apapun itu tidak akan mungkin membuang
anaknya begitu saja, walau ketika lahir seperti kerbau atau sapi, yang barusan
dia lahir namun sudah ditunggu singa, anak dari binatang tersebut tetap masih
dibela oleh induknya, menjaga bagaimana caranya agar anak yang baru saja
dilahirkan tidak dimangsa oleh Singa, Nah manusia yang membuang anaknya setelah
lahir apakah dia manusia? Atau memang benar yang Allah katakana bahwa manusia
itu lebih buruk dari pada binatang.
Perjalanan hidup yang sudah sekian
panjang ini dilalui dengan menambah ilmu dan pengetahuan mengani Allah, karena
dengan itu kita jadi memahami apa sih sebenarnya makna hidup yang singkat ini?,
apa yang haru kita lakukan sebagai hamba Allah dimuka bumi ini? Pasti Allah
mempunyai suatu kejadian yang luar biasa pada diri setiap manusia yang lahir di
dunia ini untuk berbuat di hamparan bumi yang terbentang luas ini. Kalau tidak bergerak dan melakukan apapun,
maka manusia itu mungkin seperti hewan, padahal hewan bergerak untuk mencari
makan, tapi mengapa manusia banyak yang tidak bergerak dan melakukan sesuatu
adahal dia diciptakan lebih baik dan sempurna dari pada hewan, dengan
kecerdasan pikiran dan otaknya bisa melakukan apapun yang dia ingin lakukan. Maka benarlah bahwa sebaik-baik manusia adalah
yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lainya. Kebermanfaatan dan termasuk ibadah kepada
Allah dengan apa saja yang Allah berikan kepad akita baik segi ilmu dan juga
keterampilan yang kita miliki.
Pada hari ini Rabu, saya dilahirkan dengan segala
keterbaatasan dan tidak menggunakan sehelai pakaipun, menandakan bahwa saya ini
lemah, miskin, bodoh dan semua segala kekuarangan sebagai makhluk yang
diciptakan Allah, maka mana mungkin saya sebagai makhluk ini sombong dan sampai
harus dituhankan oleh sesame makhluk. Maka
itu adalah sebuah kemungkaran dan kedzaliman yang luar biasa. Bagi para pembaca yang masih mempercayai
Tuhan adalah manusia, atau kata pendeta Tuhan yang menjadikan dirinya sebgai
manusia adalah sebah kebohongan dan perkara yang tidak dapat masuk diakal
pikiran orang yang normal. Saya mengakui
kalau saya serang di usia yang ke 33 tahun sebagai manusia yang lemah dan
banyak kekurangan, maka apalah jadi jika seorang manusia seperti saya adalah
diri dari bagian Tuhan yang tugasnya mengorbankan dirinya unutk menebus
dosa-dosa hambanya. Maka kejadian kita
saja sebagai manusia perlu adanya proses kelemahan dan segala hal yang lemah,
maka dari itu jika kita berpikir kembali, apakah layak kita sesame makhluk yang
lemah ini menyembah yang lemah dan
dilahirkan sama-sama dari Rahim seorang ibu.
Maka dari tulisan sanya yang lainya dengan judul APakah Tuhan itu
Makhluk, kiranya dapat saya menuangkan kegundahan saya pada apa yang dituhankan
manusia yan sebenarnya dia adalah Isa putra Maryam, yang Allah utus unutk
memberikan jalan terang bagi seluruh umat kala itu ntuk menyembah Allah dan
dilanjutkan tugas itu kepada Nabi Muhammad sebagai pelengkap dan penutup juga
penyempurna kitab-kitab sebelumnya untuk seluruh alam.
Perbuatan baik dan buruk sudah saya kerjakan sebagai
mansuai, saya berharap dan memohon kepada Allah untuk menutup dosa-dosa saya,
karena jika dianalogikan dosa adalah bau busuk seperti kotoran kita manusia,
maka amat busuklah saya berjalan dimuka bumi ini, hanya karena Allah saja yang
masih menutupi segala dosa dan kesalahan saya. Dan ibarnya kebaikan atau pahala adalah minyak
wangi, maka amat sedikitlah dan sangat sedikit wangi-wangi itu tercium banunya.
Karena banyak hal yang sudah saya
sebagai manusia jalani selama 33 tahun ini, masih banyak yang kurang dan mungkin
Allah tidak terima apa yang saya perbuat. Maka benar bahwa segala perbuatan yag kita
lakukan adalah karena kita sendiri atau pun saya sendiri yang melakukan dan
apabila ada kebaikan semanya itu karena atas izin Allah semata. Kita ibarat wayang yan gdigerakkan oleh
dalang, yang mau kemana saja arah dan tujuan kita ada Allah yang menuntunya,
namun juga berbeda dari wayang karena kita makhluk yang sempurna yang diberikan
akal oikiran yang jernih dan jga hatu nurani yang dapat membedakan mana yangb
baik dan yang buruk, mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh duilakukan.
Smeuanya itu atas izin Allah semata aoa saja yang kita lakukan. Maka berhadap yang baik dan benar saja sesuai
dengan apa yang Allah inginkan kepada kita, bukan apa yang kita mau tapi apa
yang Allah mau. Karena sejengkal dari
rambut kita tidak bisa kita tumbuhkan sendiri.
Perjalanan dari masa bayi, menuju anak-anak, atau balita
sudah saya lalui, lalu dari anak-anak menuju remaja sudah saya lalui, kemudian
masa remaja menuju dewasa sedang saya lalui, dan ini adalah waktu dari masa
dewasa menuju masa tua, yang akan saya lalui, lau entah kapan dan dimana saya
akan mati dibumi Allah ini. Namun kiranya saya bisa berdoa dan berhadap pada Allah
agar saya dimatikan di hari yang terbaik, di tempat yang terbaik, dalam keadaan
yang terbaik, dalam amalan yang terbaik, dan dengan ucapan yang paling baik di
akhir hidup saya dengan mengucapkan Laa Ilaha illallah. Upacan terahir dengan ucapan tiada tuhan
selain Allah dan Muhammad utusan Allah.
Kematian pasti akan mejemput siapa saja yang memang
waktu dan rezeqinya sudah habis maka dia kaan mati. Bukan mati karena hendak mati konyol karena
persoalan dunia yang hina, tapi mati karena sudah ditentukan ajal dan rezeqinya
kita mati, maka mati itu adlaah sebuah kepastian yang pasti akan kita semua
jalani dan hadapi. Semoga saya bisa mati
dengan iringan doa dan juga harapan saya tadi diatas, dan saya juga mendokan
kepada setiap pembaca yang membaca tulisan ini juga Allah mudahkan dalam
kematianya. Tak lupa iringan doa tadi
juga saya tujukan untuk kedua orang tua saya, mertua saya, saudara saya dari
semua jalur, teman-teman saya, guru-guru saya, semua umat muslimin dan
muslimat, mukminin dan mukminat dan semua orang Islam diseluruh dunia yang
masih hidup agar Allah berikan kemudahan sesuai dengan apa yang saya doakan ketika
nantinya menghadapi kematian. Dan bagi
semua orang yang telah meninggal baik dari kalangan saudara dan keluarga,
teman, guru dan semua orang beriman dan berislam semoga Allah berikan ampunan
dan pahala rezeqi yang melimpah di alam kuburnya.
Jika Rasulullah pada usia 63 tahun beliau wafat, maka
jika boleh dan diizinkan mati ku pada usia 63 tahun, maka 30 tahun lagi sisa hidup
yang Allah berikan. Kalaupun tidak bisa
lebih panjang atau lebih sedikit atau bahkan setelah menulis tulisan ini Allah panggil
maka, tetap hamba memohon kematian yang baik. Dan juga Allah berikan kemudahan untuk diri
ini untuk terus berbat kebaikan. Lalu sisa
umpamanya 30 tahuan lagi menuju 63 tahun ini apa yang harus saya kerjakan?, apa
pekerjaan yang bisa mendekatkan ku pada Allah dengan pekerjaan ku? Dan semua
hal yang tersisa ini dari umurku, Aku mohon Ya Allah, Tuhan semsta Alam, disisa
umur ini Engkau perjalankan Aku untuk bisa mendekatkan diri ini padaMu, dengan
apa yang Engkau tentukan. Hamba ingin sisa umur ini beranfaat Ya Allah, hanya
karenaMu dan UntukMu saja, bukan untuk manusia dan lainya.
Berikut saya lampirkan doa kedua orang tua saya di usia
yang sekarang ini:
[03.56, 16/10/2024] A Mama: Aa.... selamat dan
sukses dalam segala
hal... selalu bersyukur dalam
segala hal... ketetapan Allah kepada
kita pasti yang
terbaik
[04.02, 16/10/2024] A Mama: 33 tahun
yang lalu, telah berlalu
keberadaan manusia adalah
keajaiban ciptaan Allah Subhanahu Wata'ala
[04.03, 16/10/2024] A Mama: Aa telah
berkarya, telah berilmu,
telah tahu jalan kebaikan dan
keburukan sebagai penentu
masa depan yang
panjang
[04.04, 16/10/2024] A Mama: Bersama sama
menggunakan waktu yang
tersisa dengan sebaik
baiknya....
[04.06, 16/10/2024] A Mama: Waktu terus
meninggalkan kita dan
tidak pernah kembali, Umur
panjang adalah yang
bermanfaat selalu dikenang kebaikan2
serta karyanya buat
alam semesta
[04.06, 16/10/2024] A Mama: Doa kami
menyertai langkah2 kebaikan
mu
[04.07, 16/10/2024] A Mama: SELAMAT DAN
SUKSES
[04.07, 16/10/2024] A Mama: ALLAH Pelindung kita Selamanya
[04.08, 16/10/2024] A Mama: SELAMAT Dalam kebaikan
di dunia dan Akherat dijauhkan
dari api Neraka.
[04.11, 16/10/2024] A Mama: Hari ini
lebih baik dari hari
kemarin, hari esok diupayakan lebih baik
dari hari ini. Kerjakan dengan sebaik
baiknya hari ini.
Sebab kita hanya
punya hari ini.
[04.11, 16/10/2024] A Mama: SELAMAT AA.
ANAK KU YANG
SHOLIH.
Itu semua adalah apa yang disampaikan Mama saya untuk
saya di hari ulang tahun saya, namun saya boleh mengatakan bahwa di hari saya mulai
menyembah Allah, hari ini hari saya ditunjuk menjadi khalifah Allah, hari ini
Rabu 1 Oktober tahun 1991, 33 tahun yang lalu saya dilahirkan, hari saya mulai
dengan kelemahan dan hidup karena iziNya, hari dimana saya menghirup udara
pertama kali dan semua yang Allah telah berikan kepada saya di hari ini 33
tahun yang lalu. Dan semua yang Allah
berkan kepada kedua orang tua saya kepada saya, sangat saya syukuri dan tulisan
diatas merupakan doa dan harapan Mama saya untuk saya, dan semoga apa yang Mama
saya harapkan Allah kabulkan dan saya bisa menjalani sisa hidup nanti dengan
sebagik-baiknya. Dan juga saya lampirkan
chat dari WA Papa saya:
[05.51, 16/10/2024] A Papa: Asalamuallaikum Wr Wb..
Tgl 16 Oktober
1991 hari yg penuh kebahagian
Papa dimana diciptakan oleh Allah SWT yg dititipkan kepada Papa dan Mama
diberikanlah nama Idham Okta Laksana Putra , pada waktu Papa masih remaja
pernah ketemu dengan Menteri Agama yg bernama Idam Kholid , dimana pertama
kalinya Papa disuruh mengumandangkan Adhan pada malam itu atas kelahiran anak
pertama , oleh karena itu Papa ucapkan terima kasih kepada Allah SWT semoga
sisa2 umur kita ini bermanfaat kepada Nusa dan Bangsa dan Keluarga khususnya di
jalan Allah SWT. AAMIIN.
[08.12, 16/10/2024] Idham Oka: Alhamdulillah Terima
kasih Pak udah menamakan Aa
[08.12, 16/10/2024] Idham Oka: Semoga apa yang menjadi
harapan Opa menjadi lantunan doa buat aa ke depannya
[09.01, 16/10/2024] A Papa: Alhamdulillah , ya Aa
perjuangkan demi masa depan keluarga baik dan jelek kan penilaian manusia
didunia klo Allah SWT penilaian kan berbeda.
Ya harapan Papa
saya untuk saya dari pertemuan beliau dengan mentri Agama pertama Idham Khalid,
yang ditahun ini Idham Khalid menjadi gambar pada mata uang pecahan 5000
rupiah, dan itu juga menjadi mahar saya kepada istri saya dengan mahar yang
semuanya bergambar beliau. Ya saya baru
tahu hari ini ketika da Teknologi komunikasi bernama WhatApps yang bisa diakses
semua orang unutk bisa melakukan komunikasi dengan pesan teks, suara dan juga
gambar, ditambah sekarang bisa share screen dari apa yang sedang kita lihat. Kesemuanya ini adalah pengembangan teknologi
yang ada dan ini semua sudah ada sejak zaman awal alam semesta ini diciptakan,
dan manusia hanya mengembangkan saja. Maka
kejadian kita akan dinampakkan seala macam amal kita kelak diakhirat tidak lain
seperti halnya sekarang kita ada teknologi sekarang seperti you tube yang bisa
menghasilkan semua film yang bisa kita tonton dari masa yang lampau. Begitu juga Allah akan sangat mudah memutar
kembali kejadian demi kejadian yan gkita alami selama hidup dari 0 tahun sampai
mati. Alhamdulillah telah Allah berikan kepada Papa saya untuk memberikan nama
saya sebagai salah satu tokoh Agama yang juga beliau Alumni Gontor yang menjadi
pahlawan dalam kemerdekaan Indonesia, dan nama tersebut saya pakai sebagai nama
yang melekat pada daging dan tubuh ini. Dan
semoga dengan nama yang diberikan Papa menjadikan saya juga seperti apa yang
Papa harapkan, menjadi manusia yang berguna juga bagi bangsa Indonesia ini.
Kisah dan perjalanan manusia berbeda-beda dari awal dia
menghirup udara di bumi ini hingga hirupan terakhir saat kematian terjadi. Semuanya
sudah menjadi siklus dan ketetapan yang Allah sudah design sedemikian rupa
tanpa kita ketahui bagaimana proses oksigen itu menjadikan manusia itu hidup.
Semoga apa yang kita lakukan ini dan apa saja yang kita
perbuat menjadi seorang yang beriman dan berislam dengan apa yang Allah berikan
menjadikan kita layak menjadi ahli surge karena kita jika Allah berikan usia
yang kekal, kita kan terus melakukan ketaatan juga dan begitu pula sebaliknya. Maka doa dan harapan kepada Allah terus
terlantun dan juga semoga dikumpulkan kita semua bersama baginda Rasulullah.
Pada usia ini di 33 tahun ini adalah usia dimana
penduduk surge berusia muda dan rata-ratanya berusia 30 -33 tahun. Ya ini adalah usia produktif untuk terus
berkaraya dan sepanjang usia juga tetap harus berkaya dan berbuat juga belajar.
Di usia ini juga tubuh akan mengalami proses
perubahan yang luar biasa menjadi pria dewasa dengan segala yang Allah berikan.
Dan semoga dengan usia yang sekarang ini Allah juga memberikan kemudahan untuk
mendekatkan semua amal kegiatna dan perbuatan yang menuntut ke surge dengan
berbuat dan beramal baik. Di usia 33
tahun ini, tubuh mulai berkembang pada proses akhirnya dan selanjutnya akan
Allah buat saya dan kita semua menjadi lemah kembali seperti awal muasal kita
lahir. Mama dan Papa yang sekarang
berusa 70 dan 60 tahun juga sudah banyak mengalami pengurangan jatah kesehatan.
Dan semoga tetap dalam kesehatan yang layak pada usianya dengan kesehatan yang
sudah Allah tetapkan. Alhamdulillah Allah
memberikan kepada saya orang tua dan juga mertua yang sangat baik. Allah memberikan istri dan keturunan yang baik
pula. Doa dari Kyai Syukri Zakrkasyi
kembali teringat dalam benak ini , untuk terus berdoa, minta doa, dan
mendoakan. Semoga ini menjadi amal
Jariyah bagi seluruh guru yang telah mengajarkan kepada saya segala macam
kebaikan, mulai dari tingkatan Tk, SD, SMP, Pondok, Universitas dan guru dalam
kehidupan.
Ya Allah Tuhan
semesta Alam, yang mempunyai segala apa yang ada didalam di luar bumi ini,
semua semesta yang mempunyai segala apa yang ada di Alam semesta ini. Smeua kerajaan dan kekuasaan hanala milikNya
semta, semua yang diberikan di dunia ini baik berupa harta dan tahta, juga
badan yang kita miliki sekarang adalah kesemuanya itu titipan Allah semata dan
tidak ada sedikit oun hak kita untuk memiliki, smeuanya akan diambi sesuai
dengan waktuyang sudah ditetapkan. Ya
Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, izinkan saya sebagai Hamba di
usia yang tinggal setengah jalan ini untuk terus tunduk dan patuhdari segala
ketentuanMU.
Hadanallah Waiyyakum
Wassalamualaikum
Blitar,Rabu, 16 Oktober 2024, 13.59
Di kamar anakku Adam yang kemarin baru dicat sama papa. Dan
Alhamdulillah selesai dengan car berwarna putih. Sehingga Nampak kamar terasa terang. Aku berdoa untuk kesehatan dan keberkahan
dari usia yang Allah berikan kepada Orang tua dan mertuaku dan menjadikan kita
semua kelak akan bertemu kembali di akahiratnya
No comments:
Post a Comment