PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET (QUIZIZZ)

PEMANFAATAN TEKNOLOGI PADA PEMBELAJARAN BERBASIS INTERNET (QUIZIZZ)

Oleh:

Idham Okalaksana Putra  dan Khoirun Nisa Abstrak

Perkembangan teknologi kian memberikan pengaruh yang sangat signifikan bagi kehidupan manusia.  Apapun jenis teknologi yang digunakan saat ini begitu dominan untuk dimanfaatkan di ranah kegiatan apapun.  Pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang saat ini sangat membutuhkan teknologi untuk mempermudah pembelajaran, agar proses pendidikan dapat berjalan dengan mudah, efisien, dan menyenangkan. Pemanfaatan teknologi berbasis internet merupakan salah teknologi untuk mempermudah proses pembelajaran. Dari sekian banyak platfrom di internet,  Quizizz adalah salah satu platform pembelajaran berbasis internet yang dapat diakses oleh siapa saja, termasuk pendidik dan peserta didik.  Pendidikan yang berjalan sesuai dengan alur yang sudah ditentukan dan dapat memanfaatkan teknologi diharapkan akan semakin menambah semanagat peseta didik dalam belajar Hasil temuan dalam kajian ini adalah teknologi yang diterapkan pada pembelajaran berbasis Internet (Quizizz) jika dikaitkan dari beberapa teori belajar seperti teori behavioristic, kognitivistik, konstruktuvistik sangatlah memberi dukungan serta memudahkan peserta didik dan pendidik pada proses pembelajaran dalam teori behaviristik dimana peserta didik mampu mengendalikan berpikir cepat menjawab soal diberikan pendidik yang sudah tertera pada situs web quizziz, dan pada teori kognitivistik peserta didik dilatih untuk mengasah pengetahuan yang sudah dipelajainya dan pada teori konstruktivistik peserta didik dilatih untuk menemukan suatu hal yang sudah didapatkan selama pendidik memberikan pelajaran tersebuut dengan harapan peserta didik bisa mengembangkan cara berpikir dengan apa yang dilihat sesuai pengetahuan yan didapat. Penulis menganggap penerapan teknologi berbasis Internet pada situs Quizizz bisa memberi dorongan belajar peserta didik yang mudah dan menyenangkan. Dalam jurnal ini akan membahas bagaimana penerapan teknologi berbasis Internet pada situs quizziz yang terkait dengan tiga teori belajar behavioristik, kognitivistik, konstruktivistik pada proses pembelajaran..

 

Kata Kunci; Teknologi, Pembelajaran, Internet, Quizizz

 

A.  PENDAHULUAN

 

Salah satu permasalahan dalam dunia pendidikan saat ini adalah masalah kualitas pendidikan, yang dapat terlihat bagaimana pelaksanaan pembelajaran berlangsung.  Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran perlu kiranya didukung dengan memanfaatkan teknologi. Pemanfaatan teknologi tersebut guna membantu peserta didik untuk perkembangan afektif, kognitif, dan psikomotoriknya dalam  program pendidikan yang sedang berlangsung.

 

Tidak dapat dipungkiri Internet sangat berperan dalam kehidupan modern saat ini.  Tidak terlepas juga peserta didik  yang saat ini dapat memanfaatkan teknologi dan Internet dengan sangat mudah.  Di beberapa sekolah sudah terdapat fasilitas Internet gratis yang dapat diakses oleh seluruh peserta didik untuk meningkatkan pembelajaran, hal itu diharapkan agar kualitas pendidikan dapat berjalan dengan baik. 

 

Pemanfaatan teknologi baik dalam ranah teks, visual, audio, dan animasi dapat dijadikan fasilitas untuk peningkatan mutu pendidikan.  Dengan pemanfaatan teknologi, peserta didik dapat menerima fasilitas tersebut dengan mudah, dengan mengakses teknologi untuk memperoleh informasi kapan saja dan dimanapun mereka berada.

Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan  tidak bisa terlepas dengan adanya teori-teori belajar yang ditujukan melalui pendekatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan adanya beberapa teori belajar seperti teori Behavioristik, Kognitifistik, Konstruktivistik. Guru bisa merencanakan pembelajaran sesuai situasi dan kondisi siswa melalui materi yang akan diberikan. Dalam hal ini guru sebagai pendidik mampu megetahui kemampuan capaian siswa tersebut dan didukung dengan adanya teknologi saat ini yang berkembang sangat pesat.

Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang pemanfaatan teknologi yang akan dikaitkan dari beberapa teori belajar seperti behavioristik, konitivistik, konstruktivistik dengan menggunakan teknologi pembelajaran E-learning berbentuk aplikasi Quizizz yang di dalamnya terdapat latihan soal yang diberikan guru sesuai materi yang sudah diajarkan. Yang diharapkan pada pembelajaran E-learning berbentuk aplikasi Quizizz adalah siswa mampu belajar serta membangun pengetahuan yang telah dicapai. Sehingga dapat memberika hasil pembelajaran yang efektif dan efesien untuk meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya peran teknologi dalam dunia pendidikan islam.

 

Dengan demikian, pemanfaatan teknologi yang menyenangkan  dapat menciptakan sebuah kondisi pembelajaran yang  efektif dan efisien untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya peran teknologi dalam pembelajaran yang terdapat dalam dunia pendidikan Islam.

 

B.   KAJIAN TEORITIK

 

1.      Teori Belajar

Penerapan  teori belajar dalam pembelajaran tidak dapat terlepas dari suatu pendekatan yang dipakai  pembelajaran didalam kelas. Pembelajaran dalam hal ini bisa diartikan sebagai suatu informasi dan lingkungan yang ditujukan untuk memfasilitasi peserta didik belajar dengan mudah dan menyenangkan. Dan dalam hal ini lingkungan yang dimaksud bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi bisa digunakan sebagai metode, media dan teknologi yang digunakan untuk menyampaikan informasi dalam pembelajaran. Teori belajar sangatlah berperan penting pada dunia pendidikan terlebih pada suatu pembelajaran yang meliputi pada teori behavioristik, kognitifistik, dan konstruktivistik.[1]

a.       Teori Behavioristik

            Teori belajar behavioristik merupakan teori yang didasari oleh perubahan tingkah laku.  bisa dilihat dari segala sesuatu yang dapat diamati, di ukur dan di tampilkan seperti yang terlihat dari perubahan tingkah laku peserta didik . Dalam hal ini pengaplikasian teori behavioristik dalam pembelajaran  mengacu pada tujuan pembelajaran, materi pembelajaran , karakteristik peserta didik dan fasilitas pembelajaran yang tersedia. teori belajar yang selalu menekankan pada suatu tujuan pembelajaran yang harus dapat diukur pencapaiannya. Oleh karena itu, dari tujuan pembelajaran dapat diambil kesimpulan bahwa pokok yang harus dilakukan yaitu secara spesifik, teramati dan terukur. [2]

Dari adanya teori behavioristik tercipta beberapa desain pembelajaran yang mampu memberikan dampak yang luas terhadap cara  pengajaran serta penggunaan perangkat pembelajaran.

Adapun beberapa definisi tersebut sebagai berikut :

a)      Menurut Thorndike, belajar merupakan peristiwa bertemunya stimulus dengan respon serta menghasilkan suatu perubahan.

b)      Menurut J.B Watson keberhasilan belajar dilihat dari adanya stimulus maupun respon harus berbentuk tingkah laku yang bisa diamati.

c)      Menurut Hull keberhasilan belajar dilihat dari tingkah laku dan sudah terlihat hasilnya bagi sekitar

d)     Menurut Guthree lebih sering stimulus diberikan akan terlihat hasilnya pada proses pembelajaran dan akan berjalan jangka lama.

Dari berbagai definisi diatas dapat disimpulkan  bahwa pada teori behavioristik tidak lepas dari kata stimulus dan respon yaitu berupa masukan berupa stimulus ( rangsangan) dan keluaran berupa respon dan menilai dari keberhasilan belajar yaitu dengan adanya stimulus respon, penguatan, sesuai dengan kebutuhan,frekuensi stimulus, dan respon yang sebanding.[3]

b.      Teori Kognivistik

            Teori belajar kognitivistik menekankan pada proses-proses yang bersifat internal. Artinya bagaimana proses bepikir peserta didik melalui media yang dipakai. Dalam hal ini kognitifistik bisa disebut dengan adannya proses penyatuan, penyesuaian, dan  berkesinambungan. Dengan adanya rancangan dan desaian melalui perspektif kognitivistik bisa diambil ciri ciri : (1) pada saat pembelajaran peserta didik diberikan kebebasan untuk  menemukan mengembangkan wawasan   apa yang diketahuinya dan mampu untuk berinterakasi antar peserta didik satu dengan yang lain. (2) pendidik tidak membatasi apa yang akan dilakukan peserta didik melalui pengamatan terhadap sesuatu pengetahuan.[4]

Adapun dari beberapa definisi teori kognitivistik yaitu:

a)      Menurut Margaret.E. ada empat faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif  dari segi satu ke segi yang lainnya, yaitu segi lingkungan, kematangan, pengaruh sosial dan proses penyeimbangan. Sedangkan proses mendasar perkembangan yang terjadi adalah asimilasi, akomodasi, ekuilbrasi.

b)      Menurut Puspo Nugroho adapaun  beberapa tahapan yang terdapat pada teori kognitivistik dimuliadari pengkodean (coding), penyimpanan ( storing), perolehan kembali (retrieving), pemindahan informasi (transferring information). Sehingga dapat dikatakan bahwa belajar dari segi teori kogitif perubahan persepsi yang sudah teramati dan pemahaman dan tidak selalu tentang adanya perubahan pada tingkah laku.

Dari dua persepsi diatas dapat disimpulkan bahwa dari teori kognitivistik merupakan  pengetahuan yang di hasilkan dari pengamatan serta pemahaman  peserta didik melalui beberapa proses penyeimbangan yang didasasri oleh penyatuan, penyesuaian dan berkesinambungan.[5]

c)      Teori Konstruktivisme

Teori konstruktivisme merupakan teori yang lebih menekankan proses daripada hasil. artinya berpikir yang baik lebih penting daripada menjawab yang benar. Seseorang yang bisa  berpikir dengan baik, dalam arti cara berpikirnya dapat digunakan untuk menghadapi suatu fenomena baru akan mendapatkan menemukan pemecahan dalam menghadapi persoalan yang lain. Dalam hal ini ketika dikatakan seorang pelajar yang sekadar menemukan jawaban benar belum tentu bisa untuk memecahkan sebuah masalah bisa jadi peserta didik tidak mengerti bagaimana cara menemukanjawaban itu. Maka bila proses berpikir berupa pengandaian yang salah atau tidak dapat diterima pada saat itu, maka peserta didik tersebut bisa dapat mengembangkan kembali dengan persoalan yang sedang dihadapi. [6]

Dalam teori konstruktivisme sangat menggaris bawahi pada pengendalian. yang berarti (1) mampu mengendalikan kemandirian dengan memberikan kesempatan untuk mengambil keputusan bertindak. (2) mampu menumbuhkan mengambil keputusan dan bertindak dengan meningkatkan pengetahuan dan ke (Ananda) (Suryaningrat) (Radjah) (AIni) (Khoiruddin) (Web)trampilan peserta didik. (3) memfasilitasi sistem dukungan yang mampu menjadi dorongan agar memudahkan  belajar  peserta didik  dan  mampu mempraktikkan sesuai dengan apa yang diketahuinya.[7]

1.      Perkembangan Teknologi Pembelajaran

Revolusi Industri 4.0 menjadi hal yang sedang hangat diperbincangkan dalam berbagai seminar ilmiah yang diselenggarakan di Universitas Negeri Sunan Ampel dan menjadi hal yang umum dikalangan masyarakat luas.  Pola hidup dengan menggunakan teknologi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia dewasa ini.  Pola hidup yang instan untuk mendapatkan akses informasi apapun yang diinginkan tidak lagi menunggu hitungan bulan, minggu, dan hari.  Dengan perkembangan yang sangat pesan kita dapat mengakses semua hal yang kita butuhkan dengan hitungan detik, dan semua informasi yang diinginkan akan muncul.

Perkembangan yang sangat pesat dalam Teknologi pemebelajaran menuntut semua elemen kependidikan untuk “melek” akan teknologi yang ada. Penggunaan teknologi harus menggantikan pembelajaran yang dulunya menggunakan alat-alat konvensional seperti buku, papan tulis, alat peraga pelajaran dan lain-lain diganti dengan teknologi terkini  seperti proyektor, laptop, smarthphone dan terkhusus penggunaan Internet.

Revolusi pembelajaran dalam sejarah manusia menurut Rusydi Ananda dibagi menjadi 4[8] antara lain :

1.      Orang tua yang menitipkan anaknya kepada seorang pendidik

2.      Ketika manusia telah mengenal tulisan

3.      Ditemukanya mesin cetak

4.      Perkembangan teknologi Pembelajaran melalui revolusi elektronik

Revolusi elektronik yang telah berkembang pada penghujung abad ke 20 memberikan efek yang sangat berpengaruh terhadap dunia pembelajaran.  Dimulai sejak tahun 1910 dengan ditemukanya (motion picture) citra bergerak , tahun 1930 dengan siaran radio, tahun 1950 dengan adanya televisi pendidikan, dan tahun 1980 dengan munculnya komputer dan Internet.

Internet atau inteconection and networking  adalah jaringan informasi global “ the largest global network of computers, that enables people throught the world to connext with each other.”[9]. yang berarti, gabungan dari jaringan-jaringan diseluruh dunia yang saling tehubung.  Dengan jaringan tersebut manusia dapat berkomunikasi dengan orang lain diseluruh dunia ntuk mendapatkan informasi yang ada dengan cepat atau real time.

Real time sangat berhubungan dengan efisiensi waktu.  Mengapa demikian karena selang waktu yang lama akan mempengaruhi cost  atau pengeluaran yang banyak.  maka dengan menggunakan Internet, seseorang dapat dengan cepat untuk mendapatkan apa yang dia butuhkan tanpa harus menunggu lama untuk mendapatkan informasi tersebut, misal saat orang ingin pergi dari suatu negara ke negara lain pasti membutuhkan tiket, tiket tersebut ingin segera dia dapat karena ada keperluan yang sangat mendesak. Penulis memberikan contoh ini dengan ilustrasi sebagai berikut.  Jika seseorang ingin keluar negeri dengan membeli tiket di tempat pemebelian tiket, maka ia akan mengeluarkan banyak cost, mulai dari mengantri tiket, mengeluarkan berbagai macam biaya dan waktu yang terbuang.  Namun dengan adanya Internet dengan segala fasilitasnya maka hal itu akan sangat efisien.  Dengan banyaknya dukungan platfrom untuk memilih tiket yang paling murah sampai yang paling mahal kita hanya perlu satu klik, maka semua itu akan terpampang secara real time.

Teknologi yang berkembang dengan pesat ini juga dapat digunakan terhadap ranah pendidikan.  Dalam ranah pendidikan pada kenyataan dilapangan sangat dibutuhkan untuk proses pembelajaran yang efisien, efektif, cepat, mudah, dan paham.  Dengan tuntutan yang sangat banyak didunia pendidikan, terkhusus dalam pembelajaran yang dapat diakses untuk kepentingan bersama.  Maka kita mengenal adanya pembelajaran elektronik atau kita sering menyebutnya ( electtronic learning ) atau disebut e-learning.

E-learning sangat berhubungan erat dengan Internet.  Internet pada mulanya hanya diperuntukan dikalangan militer saja, yakni pada tahun 1969 dengan proyek Advanced Research Agency  (ARPA) yang diakuisi oleh militer Amerika. Untuk mengakses perlu adanya Personal Computer (PC). Menurut Yoga dalam Erwin mengemukakan bahwa  sekarang kita dapat mengaksesnya melalui handphone,tablet PC, bahkan yang sering kita gunakan yakni smartphone.[10]  Dengan media ini menurut penulis sangat membantu untuk keberlangsungan pembelajaran yang sangat efektif, dikarenakan alat-alat tersebut sudah sangat mudah kita jmpai, bahkan untuk memberlinya kita tidak perlu mengeluarkan banyak uang.  Kita dapat membelinya dengan sangat murah dan juga disekolahn sudah ada fasilitas PC dari pemerintah untuk memudahkan pendidik dan peserta didik untuk mengakses Internet melalui jaringan wifi sekolah.

 

C.   PEMBAHASAN

Pembelajaran menggunakan e-learning merupakan poses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran berbasis web, pembelajaran dengan media komputer, kelas virtual dan juga kelas digital. Menurut Rusman dalam Erwin menyatakan bahwa, [11] pembelajaran berbasis web adalah kegiatan pembelajaran dengan memanfaatkan media situs (website ) ysng dapat diakses melalui jaringan Internet.

Salah satu contoh yang dapat dijadikan media pembelajaran dengan menggunakan akses Internet dengan menggunakan situs Quizizz.com. websit ini adalah softwere pembelajaran online yang diakses dengan menggunakan PC, Tablet, PC, Laptop, dan Smarphone.  Pembelajaran menggunakan situs web ini pada dasarnya digunkan untuk membuat permainan kuis yang interaktif, hal ini dapat digunakan saat pembelajaran didalam kelas.[12] Hal ini untuk mengetahui pemahaman peserta didik mengenai suatu pembelajaran yang sedang berlangsung dengan menggunakan kuis.  Tidak hanya itu, dengan Quizizz kita juga mengetahui apakah penyampaian pembelajaran kita sebelumnya  dipahami atau tidak oleh peserta didik.

Website ini dapat kita ketahui dari pendapat Guhlin dalam Yulia[13] mengatakan mengenai Quizizz:

Quizizz allows you to create multi-player quizzes that work on almost any device. What’s more, you can access others’ assessments that can be completed in class or assigned as homework. With your free account, you can export the results as well. Teachers create their account and publish the link to the Quizizz. Then students, working at their own pace, complete the quiz using any Internet-connected mobile device. The more quickly they respond, the more points they gain.

Quizizz salah satu website yang dapat didalam jejaring Internet sebagai sarana memanfaatkan teknologi agar pembelajaran dapat berjalan dengan menarik, efisien dan menyenangkan. Saat menggunakanya dibutuhkan Internet agar dapat diakses.  Website ini juga dapat digunakan sebagai tugas rumah yang dapat dikerjakan peserta didik dimanapun dan kapanpun.  Pendidik dapat melihat nilai peserta didik, padawaktu yang sudah ditentukan.

Pemanfaatan Internet dengan cara yang maksimal akan memudahkan pendidik sebagai fasilitator dan peserta didik sebagai objek pembelajaran dapat memahami pelajaran yang sedang berlangsung.  Pemanfaatan teknologi ini juga ada kaitanya gaya belajar yang dikenalkan oleh Michael Grinder dalam Untung [14], yaitu:

a.       Visual yaitu belajar dengan cara melihat.

b.       Auditorial yaitu belajar dengan cara mendengar.

c.       Kinestetik yaitu belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh.

          Dari ketiga cara belajar tersebut, Internet dapat mencangkup keseluruhanya.

 

          Mereka dapat melihat dari (1) Teks yang disajikan, walaupun kebanakan anak akan merasa jenuh dengan melihat teks yang banyak dan panjang.  Ranah (2) audio, seperti yang dikemukakan socrates dalam Rusyidi[15] bahwa audio adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi. Menurut penulis, audio atau media dengan mendengar memiliki kesinambungan yang erat dengan penciptaanya.  Didalam Al-Quran sendiri disebutkan awal mula penciptaan anggota tubuh manusia adalah indra pendengaran yakni telinga.[16] Penggunaan (3) gambar, didalam pembelajaran dapat menjelaskan lebih baik dari pada teks. gambar yang disajikan di Internet dapat menerangkan objek-objek yang dibayangkan menjadi lebih nyata.  Namun dari beberapa pengamatan ada peserta didik dapat menggambarkan suatu kejadian hanya dengan membaca teks, dengan imajinasi yang mereka miliki, namun kebanyakan ketika membaca novel, baik berupa buku ataupun e-book. Mejelaskan dengan daya tarik tersendiri yakni (4) animasi. Penggunaan (5) video yang merupakan gabungan dari teks, audio dan animasi.  Media ini yang sering kita gunakan dalam menggunakan Internet, salah satunya adalah you tube.  Dengan melihat video daya tangkap kita akan jauh lebih cepat dalam memahami suatu tema, baik tema hiburan maupun pembelajaran. Selanjutnya (6) Simulasi untuk menggunakan akses Internet, dimana kita langsung menggunakan website atau aplikasi tersebut nntuk memberikan gambaran secra jelas, tanpa perlu meraba-raba bagaimana cara penggunaanya, maka dengan simulasi kita mengetahui kondisi yang nyata dengan media digital.

 

          Pembelajaran E-learning pada Quizizz jika dikaitkan pada teori pembelajaran yang ada seperti teori behavioristik, kognitivistik, konstruktivistik.maka akan menghasilkan pembelajaran yang sangat mudah dan menyenangkan yang dirasakan oleh peserta didik. Disamping itu pula pembelajaran Quizizz mempermudah pendidik untuk memonitor peserta didik untuk melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh pendidik. Di ambil dari segi  teori behavioristic pembelajaran Quizizziz sangat membantu peserta didik untuk mengendalikan perilaku berfikir cepat dengan menjawab soal yang sudah tertera dan dibuat oleh pendidik pada program aplikasi Quizizz. Dan pada segi teori kognitivistik pembelajaran yang terfokus untuk mengasah pengetahuan yang sudah diberikan oleh pendidik kepada peserta didik Dalam hal ini murid dilatih menjawab soal sesuai pengetahuan yang didapatnya. Dan yang terakhir pada segi teori konstruktivistik peserta didik dilatih untuk menemukan suatu hal yang sudah didapatkan selama pendidik memberikan pelajaran tersebut dengan harapan peserta didik bisa mengembangkan cara berpikir dengan apa yan dilihat sesuai pengetahuan yang didapat. Dengan ini pembelajaran E-learning berbasis Quizizz bisa mengarah kepada teori ketiganya dengan memperhatikan materi yang disampaikan oleh pendidik dan dapat dipahami serta dijadikan pembelajaran yang tidak terlalu monoton untuk peserta didik.

 

Pemanfaatan Quizizz untuk pembelajaran dengan penggunaan teknologi berbasis internet seharusnya digunakan oleh semua elemen tingkatan pendidikan.  Diatas penulis menjelaskan dengan singkat penggnaan situs website Quizizz.  Walaupun pada prakteknya menggunakan kuis yang berbentuk jawaban pilihan ganda, namun itu dapat dilakukan untuk hal lainya, misal dalam suatu pembelajaran menggunakan teks yang dijabarkan oleh pendidik, lalu peserta didik dapat menentukan tingkat pemahaman yang disampaikan pendidik dengan menggunakan website ini.

Penggunaan website ini dapat digunakan oleh pendidik dan peserta didik untuk memberikan tanggapan terhadap proses belajar.  Pendidik sebagai fasilitator dapat memberikan gambaran umum mengenai pembelajaran yang akan disampaikan.  Informasi secara konteks disampaiakan kepada peserta didik, selanjutnya mereka dapat mencari informasi tersebut lebih luas dengan menggunakan fasilitas Internet, dengan membuka mesin pencar, seperti google, bing, Internet exsploler, dan lain sebagainya.

Setelah informasi didapat, pendidik memberikan kuis kepada peserta didik, sesuai dengan tema yang diajarkan.  Pada tahapan berikutna  perta didik dan pendidik membuka situs www.Quizizz.com.  Dalam website ini akan dijabarkan hasil nilai yang didaptkan peserta didik dalam bentuk data statistik.  Data tersebut dapat diunggah dalam format microsoft exel.  Dengan data tersebut kita dapat mengetahui tingkat pemaham peserta didik dari nilai tertingggi hingga nilai terendah.

Dalam pembelajaran menggunakan Quizizz ini pastinya memiliki banyak kelebihan dan kekurangan, beberapa kelebihan yang didapat dengan menggunakan Quizizz:

a.       Cepat diakses oleh semua orang

b.      Mudah digunakan tanpa perlu mendownload aplikasi

c.       Efisien waktu dalam mengerjakan, dan waktu penilaian yang cepat setelah selesai menjawab

d.      Membuat motivasi untuk lebih unggul dalam tingkatan nilai.  Quizizz memberikan nilai dan peringkat secara otomatis bagi mereka yang menjawab secara cepat dan benar

Adapaun kelemahan Quizizz dalam proses pembelajaran adalah:

a.       Penggunaan Internet yang belum merata disetiap daerah

b.      Penggunaan perangkat modern seperti smartphone, PC, Tablet, dan lain-lain yang tidak dapat dibeli oleh beberapa kalangan

c.       Hanya menunjukkan nilai dan statistik yang dicapai setelah menjawab soal-soal yang disajikan

D.  SIMPULAN

Perkembangan zaman tidak dapat lepas dari pada teknologi yang sedang berkembang dizaman yang sedang dilalui.  Sekarang kita berada padah ranah Revolusi Industri 4.0 yang semuanya memanfaatkan adanya elektronik dan fasilitas modern yang ada, seperti Smartphone, PC, Tablet Pc dan lain-lain.  Zaman yang terus berkembang ini mempengaruhi proses pembelajaran yang sedang berlangsung untuk menangani problematika pembelajaran yang harus memiliki unsur-unsur yakni, Efisien, Cepat,Mudah, dan menyenangkan.

Dari teori belajar yang di paparkan oleh penulis yaitu teori behaviorostik, kognitivistik, konstruktivistik beserta penjabarannya bisa di ambil kesimpulan bahwasannya teknologi pada pembelajaran berbasis Internet (Quizizz) lebih mengarah pada teori ketiganya dikarenakan jika dikaitkan dengan ketiga teori tersebut bisa menciptapkan pembelajaran yang efektif dan efesien terhadap peserta didik dengan adanya teknologi pembelajaran melalui berbasis Internet (Quizizz) yang didapatkan peserta didik tidak hanya pengetahuan tetapi bagaimana peserta didik bisa melakukan berpikir cepat untuk menjawab pertanyaan dan mengembangkan materi yang sudah dipelajarinya.

            Internet sebagai salah satu fasilitas yang sedang berkembang, sangat membantu dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung.  Salah satunya dengan menggunakan website Quizizz.  Teknologi pembelajaran dengan menggunakan Internet sudah memberikan banyak manfaat kepada peserta didik, karena peserta didik dapat merasakan langsung pembelajran yang sedang berlangsung.

            Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sangat memilik pengaruh terhadap peserta didik dan juga pendidik.  tidak hanya dalam ranah sekolah saja, Quizizz sebagai salah satu media memberikan penilaian secara online yang sudah bisa di baca oleh orang tua dirumah atau dimanapun karena dapat didownload.

            Maka secara singkat pemanfaatan pembelajaran dengan Internet memberikan ruang yang berbeda menggunakan fasilitas yang tersedia, akan mengalami perubahan yang terus berkembang. Penggunakan Internet akan menjadi hal yang dipakai secara terus menurus untuk membantu memcahkan masalah dan mengembagkan proses pembelajaran agar pendidikan berjalan dengan baik dan lancar.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

AIni, Yulia Isratul. “Pemanfaatan Media Pembelajaran Quizizz Untuk Pembelajaran Jenjang Pendidikan Dasar Dan Menengah Bengkulu.” Kependidikan (2019): 2.

Ananda, Rusydi. “Perkembangan Teknologi Pembelajaran Dan Pengaruhnya Terhdap Perkembangan Peserta DIdik.” Manajemen Pendidikan dan Keislaman (2017): 70.

Khoiruddin, Untung. “Teknologi Pendidikan Dalam Menciptakan Pembelajaran Efektif.” Pemikiran Islam (2013): 7.

Miftah, M. “Penerapan teori Belajar dan desain instruksional dalam progam mobile learning".” Kwangsan (2013): 47.

Radjah, Nancy. Software Pembelajran Online Menggunakan Quizizz. Monday Februari 2020. <http;//nancyradjah31.blogspot.com/2018/05/software-pembelajaran-online.html/>.

Rasyid, Muhammad Fairuz. “Teori Belajar Kognitif Dan Implikasinya Dalam Pembelajaran Bahasa Arab.” Bahasa (2019): 184-186.

Samsul, Rofiatul Hosna dan. “Melejitkan Pemebelajaran Dengan Prinsip-Prinsip Belajar.” Intelegensi Media (2015): 50-56.

Suryaningrat, Erwin. “Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Pada Pembelajaran Berbasis Internet.” At'Ta'lim (2014): 312.

Waseso, Hendri Purbo. “Kurikulum 2013 Dalam Prespektif Teori Pembelajaran Konstruktivis .” Studi Pendidikan Islam (2018): 61-62.

Web, Tafsir. Tafsir Web. Monday Maret 2020. <https://tafsirweb.com/7559-quran-surat-as-sajdah-ayat-7.html>.

 

                               

 

 

 



[1] M.Miftah, “Penerapan Teori Belajar dan desain instruksional dalam program mobile learning,jurnal kwangsan Vol.1, No.1  ( September, 1, 2013), 47.

[2] ibid.. 49

[3] Rofiatul hosna dan Samsul, “ Melejitkan Pembelajaran Dengan Prinsip-Prinsip Belajar” ( Malang: Intelegensi Media, 2015), 50-65.

[4] M.Miftah, “Penerapan Teori Belajar dan desain instruksional dalam program mobile learning,jurnal kwangsan Vol.1, No.1  ( September, 1, 2013), 47.

[5] Muhammad Fairuz Rasyid , “Teori Belajar Kognitif Dan Implikasinya Dalam Pembeljaran Bahasa Arab ,Al-Lisan : Jurnal Bahasa , Vol 2 No.2  ( September, 2019), 184-186.

[6] Hendri Purbo Waseso , “Kurikulum 2013 dalam prespektif teori pembelajaran konstruktivis ,Ta’liim : Jurnal Studi pendidikan Islam , Vol 1 No.1  ( Januari, 1, 2018), 61-62.

[7] Rofiatul hosna dan Samsul, “ Melejitkan Pembelajaran Dengan Prinsip-Prinsip Belajar” ( Malang: Intelegensi Media, 2015), 89.

[8] Rusydi AnandaPerkembangan Teknolog Pembelajaran Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Peserta Didik” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman Volume 6 Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2017,70

[9] Erwin Suryaningrat ( Pemanfaatan Teknologi Pendidikan Pada Pembelajaran Berbasis Internet) Jurnal At-Ta’lim Volume 13 Nomor 2 Edisi Juli 2014, 312

[10] Ibid., 312

[11] Ibid., 316

[12] Nancy Radjah “ Software Pembelajaran Oline Mengggunakan Quizizz” http://nancyradjah31.blogspot.com/2018/05/sofware-pembelajaran-online.html/, (diakses tanggal 3 Februari 2020).

[13] Yulia Isratul Aini “Pemanfaatan Media Pembelajaran Quizizz Untuk Pembelajaran Jenjajng Pendidikan Dasar Dan Menengah Di Bengkulu” Jurnal Kependidikan, Volume 2, Nomor 25, Edisi Agustus 2019, 2

[14] Untung Khoiruddin “ Teknologi Pendidikan Dalam Emnciptakan Pembelajaran Efektif” Jurnal Pemikiran Keislaman, Volume 18, Nomor 2, Edisi Maret 2013, 7

[15] Rusydi AnandaPerkembangan Teknolog Pembelajaran Dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Peserta Didik” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Keislaman Volume 6 Nomor 1 Edisi Januari – Juni 2017,79

[16] Baca QS.32:7-9, https://tafsirweb.com/7559-quran-surat-as-sajdah-ayat-7.html, (Diakses 3 Februari 2020)


No comments:

Post a Comment

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...