Makkah. Salah satu kota yang paling ramai di dunia. hampir setiap tahun ada jutaan umat Islam yang berbondong-bondong menuju kota ini. kota yang terletak di Negara Saudi Arabia memiliki 1 sumur yang sangat tua dan memiliki kadar mineral yang sangat tinggi, sumur tersebut bernama Zam-zam. SUmur zam-zam merupakan sumur yang sudah ada sejak zaman Nabi Ibrahim. Kala itu Ibrahim memiiliki istri yang bernama Hajar. Dari rahim Hajar lahirlah seorang bayi yang mulia bernama Ismail.
Nabi Ibrahim diutus Allah untuk menyebarkan islam ke seluruh penjuru dunia. Maka misi tersebut harus segera dilaksanakan. Saat itu mereka tepat berada di tengah gurun yang tandus. Tidak memiliki sumber air, dan tidak pernah ada manusia yang mendiami temoat tersebut. Di tengah gurun yang tandus itu Nabi Ibrahim harus rela meninggalkan Hajar dan buah Hatinya di tengah padang pasir yang gersang.
Karena Ibrahim percaya dengan kekuasaan Allah, dan tak mungkin akan membiarkan istri dan anaknya mati kehausan dan kelaparan, maka Ibrahim meninggalkan mereka berdua di padang pasir dan menyerahkan istri dan anknya kepada Allah. Hajar seorang ibu yang sabar. menurut sejarah ia adalah budak yang dinikahi Ibrahim. dikarenakan isrtri Ibrahim yang yang bernama Sarah belum dikaruniai putra, maka Ibrahim menikahi Hajar dan melahirkan Ismail.
Hajar dengan penuh kesabaran merawat Ismail di padang pasir tandus, dengan ikhlas dan penuh keralaaan kepada Allah. Namun sikap sabar Hajar bukan hanya diam, namun bergerak aktif. Tatkala persedian makanan dan minuman mulai habis, dan Ismail kecil mulai berteriak kehausan, Hajar berlarian menuju 2 Bukit yang sekarang di kenal dengan Safa dan Marwa. Ia berlarian sebanyak 7 kali dari safa ke marwa untuk mencari adakah air atau apapun yang dapat dikonsumsi.
Peristiwa yang sekarang kita kenal dengan sebutan Sa'i. Tatkala Hajar berlarian mencari sumber makanan, Ismail kecil yang sangat kehausan menendang kakinya ke tanah, beberapa kali Ismail kecil menghentakkan kakinya ke tanah, dengan izin Allah, keluarlah dari tanah tersebut sumber mata iar jernih, yang terus mengalir airnya sampai hari ini dan tidak pernah habis.
Dengan usaha Hajar yang terus berusaha mencari sumber makanan di tengah padang pasir, Allah memberikan jalan yang sangat dahsyat dengan memberikan sumber air yang kita dapat rasakan sampai hari ini. ALlah melihat usaha besar kita, dan hasilnya kita pasrahkan kepadaNya.
Makkah yang tadinya gersang, tandus, tidak berpenghuni, sekarang menjadi kota yang sangat ramai dikunjungi manusia dari seluruh belahan bumi. Kepercayaan yang luar biasa kepada Allah yang diajarkan Ibrahim, memberikan nilai yang dangat berarti untuk kejayaan Islam sampai sekarang. Sikap terus menerus bersabar,bertawakal, dan terus berusaha dicontohkan Hajar dengan menaiki bukit Safa dan Marwa. Walaupun secara akal logika manusia, untuk apa mencari sumber makanan di tengah padang pasir, yang pastinya tidak akan ditemukan apapun. Namun karena Hajar yang yang Allah lihat adalah usahanya, maka Hajarpun mendapatkan kemulian sampai hari ini dengan sisyariatkan untuk melaksanakan Haji dengan Sa'i, yakni berlarian kecil menuju bukit Safa dan Narwa sebanyak 7 kali. Dan Ismail, bayi mungil yang tidak mengerti apapun, namun Allah telah menjadikanya sebagai manusia pilihan yang Allah tunjuk untuk membangun rumah Allah di muka bumi ini bersama ayahnya Ibrahim. Dan dari Ismail kita juga mengenal istilah Qurban, Atau Idul Adha. sebagai bentuk kepasrahan kepada Allah.
Ini merupkan permikiran dari penulis, bahwa kisah singkat yang penulis buat dapat menggambarkan kepada kita akan inti dari ajaran Islam yang beriman dengan setus tulusnya kepada Allah, dengan sekuat tenaga melakukan apa saja yang Allah perintahkan dan dengan seuat tenaga menjauhi segala apa yang dilarang. Hidup ini adalah berusaha dengan semaksimal mungkinn dan menyerahkan semua hasil usaha kita dengan sikap Ikhlas menerima apapun yang akan Allah berikan kepada kita.
Bersikap percaya akan kekuasaan dan Kemaha agungan Allah, bersabar, terus berusaha dengan appaun yang da[at kita lakukan, dan pasrah dengan penuh pengharapan kepada Allah dengan sikap ikhlas terhadap apapun yang Allah berikan kepada kita.
Sidoarjo 7 Maret 2020
No comments:
Post a Comment