Pola Pikir Manusia

Pengembangan pola pikir manusia akan selalu berkembang sesuai dengan pengembangan zaman yang tidak akan terdeteksi oleh manusia yang hanya mengandalkan akal sehat yang tidak akan puas selama mereka belum mencapai apa yang mereka inginkan..

Mengapa akal sehat? Karena akal sehat adalah sumber berfikir yang akan terus bergerak dalam hubunganya dengan apa yang akan terus berkembang dengan pengaruh lingkungan yang berkibat pada beberapa hal dalam hal berfikir.  Namun jika ditinjau dalam segi pengembangan keagamaan yang khususny ISLAM maka pengaruh yang akan timbul  dalam pemikiran orang yang berakal sehat akan mendapatkan hal baru yang selama ini belum terungkap, kecuali dengan membaca dan mendalami Al-quran sebagai pengaruh terbesar dalam kehidupan.

Akal yang akan selalu berubah sekian waktu dalam 1 abad terakhir ini maka akan menimbulkan hal yang baru dengan berbagai tinjauan yang ada dengan hubungan dengan pengalaman dari hal yang baru, maka dengan hal yang baru itu akan mendapatkan berbagai hal baru lagi yang akan terus berkesinambungan dengan alam yang ada pada saat itu.  Namun hal yang akan terus bergu;ir dalam berbagai kehidupan yang berjalan tanpa ada yang tahu pengembangan pola pikir manusia itu akan mencapai puncak terakhir.

Mungkin akan tidak ada hal yang baru yang akan timbul setelah pemikiran manusia itu mencapai pada puncak pemikiranya karena di dunia ini, semua yang ada pasti tedapat batasan-batasan yang berujung pada efek terakhir yang ditimbulkan dalam pemiikiran manusia  itu dengan kehidupan yang mereka alami saat mereka sudh mentok pada pola pemikiranya.

Islam mengajarkan akal selalu bertadbur dengan melihat kehidupan yang ada dengan pandangan yang ada terus menerus dari zaman rasulullah yakni akhlak yang mulia. Dengan akhlak ini manusia akan seimbang pola pemikiranya dengan zaman yang dllaluinya.