Tahapan Sebelum Pembebasan Palestina


Bismillahirrahmanirrahim asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa taala sebagaimana selawat dan salam semoga tercurah dan terlimpahkan hanya kepada Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam dan siapapun yang mengikuti setiap langkah-langkahnya setiap Suri dan tauladannya dan mencintai beliau serta merindukan beliau dan Semoga semua itu termasuk kita Alhamdulillah teman-teman sekalian dirahmati Allah sekarang tahun 2023 dan kita ee masih menyaksikan konflik yang ada pada saudara-saudara kita di bumi Palestina di sebuah tempat yang Allah berkahi yang Allah sampaikan di dalam al-qur'an bahwasanya lingkar-lingkarnya pun mengandung sebuah keberkahan apalagi orang-orang yang berada di dalamnya yang sedang berjuang mereka juga pastilah berada di dalam keberkahan itu teman-teman sekalian ins dirahmati Allah dan ini semua mengingatkan saya pada tahun 2009 ketika ee pertama kali saya secara pribadi benar-benar memperhatikan mulai memperhatikan permasalahan yang ada di Palestina ketika itu tahun 2009 Saya masih ingat Gaza dibombardir habis orang-orang Israel dibantu dengan bala tentara Amerika dan juga yang lainnya mereka benar-benar membantai memberikan sebuah eh perang yang tidak berkesudahan seolah-olah ini adalah sesuatu yang wajar seolah-olah ini adalah suatu yang e biasa bagi mereka mereka bahkan menggunakan bom fosfor putih pada saat itu yang mengakibatkan banyak sekali korban dan tidak juga Ee tidak jarang juga mereka menggunakan bom kimia yang sudah dilarang sebenarnya ee Ketika saya menyaksikan itu semua yang saya rasakan adalah putus asa tahun 2009 pertama kalinya memperhatikan tentang permasalahan Palestina kemudian saya merasa putus asa karena tidak ada sesuatu yang saya bisa perbuat selain menyaksikan mereka di televisi is ee menyaksikan mereka di pemberitaan-pemberitaan di internet dan semua berita-berita itu tidak menambah kecuali keputus Asan pada diri saya yang saya bisa Lan Waktu itu saya ingat cuma bisa menangis dan e du hari saya enggak makan pada saat itu kenapa karena tadi kita merasa bahwa apapun yang kita lakukan kayak kayak enggak berpengaruh apapun yang kita coba untuk Suarakan kayak enggak ada gunanya ee rasa putus asa itu kemudian membuat saya merasa tidak ada guna nya untuk ya apa ya yang enggak enggak bisa untuk berbuat apapun lebih tepatnya ya merasa kayak kita itu ee enggak punya daya dan tidak punya upaya Tapi saya sadar teman-teman sekalian bahwa pada saat itu ketika kita merasa gunda merasa resah merasa takut merasa tidak berdaya merasa putus asa itu yang sebenarnya yang diinginkan oleh orang-orang yang mereka menjajah saudara-saudara kita yang ada di bumi Palestina di Baitul Maqdis justru Ini yang mereka harapkan ada pada diri kita dengan yang namanya opini dengan pemberitaan-pemberitaan dengan apapun yang muncul di media sosial atau yang muncul di berita pada saat itu maka setelah saya mengalami hal-hal itu ada satu hal yang saya simpulkan bahwasanya ternyata keputusasaan itu pertama adalah mereka menginginkannya yang dua keputus asaan itu juga bisa berarti positif bahwasanya itulah saat yang tepat bahwa kita hanya mengharap pada Allah kita tahu bahwasanya negara-negara Arab yang ada di sekitar situ mereka tidak mau membantu kita tahu bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan kecuali menangis berdoa berdonasi Kita tahu juga bahwasanya apapun yang kita lakukan justru seolah-olah menjadi salah pada saat itu kita juga tahu ternyata Israel tidak berhenti-berhenti mendapatkan dukungan ee misalnya dari Amerika dan juga dari negara-negara yang lain maka itu semua mengarahkan kita pada cuma Allah yang kita punya dua itu membangkitkan saya kemudian membuat saya untuk cari tahu tentang apa yang terjadi sesungguhnya di Palestina lalu kemudian mencari akar masalahnya sampailah kemudian saya bisa membuat satu narasi yang tepat Bagaimana menjelaskan tentang permasalahan Palestina pada orang-orang yang lain itu yang terjadi pada 2009 lalu bersambung ketiga ketika 2020 ketika itu saya mendapatkan sebuah eh kelas sebuah pengajaran Alhamdulillah dari Prof Abdul Fattah lyc di situ Kemudian beliau menyampaikan kepada kita semua ada satu tahapan yang sangat penting yang menjadi tahapan awal sebelum kita berbicara tentang perjuangan untuk membebaskan atau futuhat kepada tanah Baitul Maqdis yang kita cintai tanah Palestina Beliau mengatakan liberation of Mind is before liberation of land jadi dia katakan bahwa eh pembebasan pemikiran itu lebih dahulu dan lebih utama daripada pembebasan tanah Maksudnya seperti apa maksudnya adalah kalau kita berbicara tentang penjajahan yang ada di bumi Palestina oleh Israel semua itu tidak diawali kecuali oleh penjajahan pemikiran terlebih dahulu kerusakan yang mereka buat yang bersifat fisik itu tidak lain didahului oleh kerusakan yang mereka buat di dalam kepala-kepala kaum muslimin misalnya dengan cara seperti apa Misal mereka menanamkan pemikiran-pemikiran untuk memisahkan muslim yang satu dengan muslim yang lainnya mereka berkata pada orang-orang Arab misalnya Kalian kan Arab kok kalian mau untuk dipimpin oleh orang Turki maka Arab berpisah dengan Turki mereka berkata pada orang-orang Turki kalian sudah berusaha untuk memberikan keadilan pada mereka kok mereka malah melakukan bugot mereka malah melakukan makar kepada kalian lian maka berpisahlah orang-orang Turki daripada orang-orang Arab maka orang-orang Arab pun dipisah-pisah lagi ini yang dilakukan oleh mereka orang-orang yang tidak suka kepada Islam sebelum mereka melakukan penjajahan secara tanah maka mereka merusak pikiran kaum muslimin terlebih dahulu maka ini ee berkaitan dengan apa yang saya pikirkan pada tahun 2009 bahwasanya perasaan tidak berdaya perasaan tidak berguna perasaan tidak bisa berbuat apapun perasaan bahwa apapun yang kita lakukan seolah tidak berefek itu justru adalah penyakit pemikiran maka betul pembebasan pemikiran itu lebih dulu daripada pembebasan tanah maka kita tidak bisa lanjut pada pembebasan tanah apabila kita belum selesai dengan pikiran kita misalnya seperti apa lalu kemudian kita bisa lihat ketika pertama kali tanah Palestina itu diberikan kepada penjajah Israel oleh Inggris maka orang-orang Inggris lewat kemudian agen-agen mereka yang tentu saja ee mereka mendapatkan pemikiran ini di daripada orang-orang Yahudi yang tidak suka dengan Islam mereka berusaha untuk mengatakan bahwasanya ini bukan urusan kaum muslimin ini bukan urusan agama ini bukan urusan daripada akidah tapi ini adalah urusan hanya orang-orang Arab saja ini mainnya bukan di fisik tapi mainnya di pemikiran ini bukan urusan kalian kok ini bukan urusan antara Yahudi dan Islam ini bukan urusan agama kok ini bukan urusan akidah kok tapi ini hanyalah urusan orang-orang Arab ini hanyalah urusan ee orang-orang di sekitar situ saja maka diperkecillah dari urusan muslim menjadi urusan orang-orang Arab lalu dari urusan orang-orang Arab lalu Dikatakan ini hanya urusan Palestina aja kok bukan menyangkut orang-orang Arab Jadi kalau orang-orang Arab enggak perlu ikut campur ini cuma urusan Palestina aja diperkecil lagi awalnya dari urusan kaum muslimin seluruh dunia lalu kemudian hanya pada orang-orang Arab lalu diperkecil pada hanya urusan Palestina dan sekarang diperekcil lagi diperkecil lagi mereka berusaha dengan cara apa mereka mengatakan bahwa ini hanya urusan politik aja ini hanya urusan ee masalahmasalah tanah saja urusan terorisme saja Ini bukan berkaitan dengan agama ini bukan berkaitan dengan apapun Ini hanya urusan politik aja hanya urusan terorisme aja diperkecil lagi nah apa efeknya efeknya teman-teman sekalian kalau seandainya ini adalah urusan muslim maka urusan mereka dengan seluruh dunia islam maka Indonesia terkait di situ maka orang-orang mazhab apapun terkait di situ maka siapapun mereka asal mereka muslim maka mereka harus peduli di situ lalu diperkecil lagi dengan urusan misalnya Arab maka orang-orang Indonesia mulai keluar dari situ ya sudah ini urusan Arab yang peduli hanya Mesir yang peduli hanya Yordan yang peduli hanya Irak yang peduli hanya misalnya apa semua negara-negara yang terkait di situ Turki lalu kemudian diperkecil lagi ini bukan urusan Arab kok ini cuma urusan Palestina aja maka orang-orang mulai mundur dan hanya orang-orang Palestina yang dibiarkan berjuang sendirian dan kemudian diperkecil lagi ini hanya urusan hanya urusan politik hanya urusan Hamas saja maka seolah-olah Hamas ditinggalkan dipisahkan daripada kaum muslimin di Palestina maka penjajahan pemikiran ini selalu mendahului daripada penjajahan tanah orang-orang yang mereka sekarang mereka membela orang-orang justru Yahudi mereka tidak bisa membedakan Siapa yang penjajah dan siapa yang dijajah mereka tidak bisa membedakan mana korban dan mana yang diadab maka inilah orang-orang yang isi kepalanya sebenarnya bermasalah bukan dari fisiknya tapi isi kepalanya terlebih dahulu karena itulah kita harus selalu sadar dan kita harus selalu tahu bahwasanya ini ee utamanya adalah memang urusan yang diperintah oleh agama dan agama kita adalah agama Islam yang mengatur seluruh urusan yang mengatur urusan politik yang mengatur urusan ekonomi yang mengatur urusan budaya yang mengatur urusan apapun maka problem yang ada di Palestina nah first and foremost ini adalah Urusan Agama urusan seluruh kaum muslim Andaikan kita berbicara tentang kemanusiaan betul orang-orang yang tidak beragama saja mampu menemukan cara untuk mau membantu Palestina untuk mau untuk berpihak pada Palestina hanya dengan kemanusiaan tapi kok iya kita yang muslim hanya mencukupkan dalam masalah kemanusiaan Tentu saja tidak maka Salahuddin al-ayyubi maka Nuruddin zangki maka Umar Bin bin Khattab beliau semua menjadikan ini adalah permasalahan agama ini adalah permasalahan bagian daripada akidah ini adalah mencontoh dan mengikuti jejak Rasulullah Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam untuk senantiasa memperhatikan dan senantiasa mengetahui tentang urusan Baitul Maqdis atau tanah yang diberkahi atau Yang sekarang kita kenal dengan nama Palestina ini adalah Urusan Agama bagi mereka bayangkan kalau seandainya Salahuddin atau Nuruddin zangki atau Umar Bin Khattab mereka semua hanya berpandangan ini hanyalah masalah kemanusiaan saja tentu mereka tidak usah untuk bersibuk-sibuk Riah untuk bersusah-susah payah mereka mengerahkan pasukan lalu kemudian mereka melakukan sebuah perencanaan-perencanaan yang terbaik memberangkatkan orang-orang yang paling hebat untuk membebaskan tanah Baitul Maqdis ini yang menjadi konsern yang harus kita sampaikan maka perjuangan pada saat ini yang lebih utama daripada perjuangan untuk membebaskan tanah terutama bagi kita orang-orang yang jauh daripada tanah Palestina adalah perjuangan untuk bisa membebaskan pemikiran kaum muslimin dari racun-racun pikiran yang memperlemah mereka yang membuat mereka merasa tidak mampu yang membuat mereka merasa tidak ee punya daya dan upaya yang membuat seolah-olah mereka tidak berpengaruh dalam hal apapun Ini yang harus dihancurkan terlebih dahulu misal kalau seandainya apapun yang Antum Antum lakukan di media sosial apapun yang Antum tulis apapun yang Antum komen apapun yang Antum like itu tidak berarti sama sekali lalu ngapain orang-orang Palestina Maaf lalu ngapain orang-orang Israel menggunakan bazar-bazar mereka lalu kemudian mengerahkan harta-harta mereka yang sangat banyak dan hampir tidak ada batasnya itu untuk mereka meredam untuk Mereka mencoba agar setiap orang-orang yang posting tentang pembelaan terhadap Palestina itu semua diminta untuk diam dan justru berpihak kepada Israel untuk apa mereka melakukan itu semua kalau seandainya apa yang Antum lakukan di media sosial itu enggak ada artinya apa yang bisa kita petik semua yang Antum buat itu Matters sangat berarti sekali karena itulah mereka notice dan mereka mau untuk membalikkan opini ini karena memang setan itu kerjaannya adalah misinformasi setan tidak akan pernah membiarkan informasi yang benar beredar setan kerja nya memberikan informasi yang salah agar orang berpikir salah ketika orang berpikir salah maka mereka akan bertindak salah merespons dengan cara yang salah tugas kita menyampaikan informasi yang benar menyampaikan narasi yang betul sehingga orang berpikir yang betul ketika orang sudah berpikir yang betul kecenderungannya pun betul dan kemudian dia mengakibatkan aktivitas yang benar yang betul dan juga respons yang baik dan betul Maka teman-teman sekalian Apa yang perlu kita lakukan sekarang kita melihat Memang betul tidak ada banyak yang kita bisa lakukan selain air mata doa donasi tidak ada yang bisa banyak kita lakukan tapi ini adalah hal yang terpenting tanpa tahapan ini berlalu maka tidak ada tahapan-tahapan setelahnya profor Abdul fat LC kemudian menyampaikan kepada kita hasil 40 tahun risetnya bahwa Inilah yang harus dilakukan terlebih dahulu pemberian ilmu pemberian pengetahuan pemahaman sebuah ee tata cara yang betul betul untuk meyakinkan kepada orang-orang menyingkirkan setiap racun-racun pemikiran-pemikiran menyingkirkan setiap hal-hal yang masih menggelapi akal kita sehingga kita tidak bisa untuk berpikir bertindak dan merespons yang benar yaitu adalah membebaskan pemikiran kita dari segala sesuatu yang bukan Islam Sudah saatnya kita untuk kembali belajar membuka buku-buku kita mendalami referensi-referensi kita mendengarkan kembali kajian-kajian tentang Baitul Maqdis mendengarkan kembali bagaimana Rasulullah Sallallahu Alaihi Wasallam beliau merencanakan beliau mengeksekusi rencana itu dengan sabar dengan hati-hati dan tidak terburu-buru bukan berarti kita menyalahkan orang-orang yang mereka berperang dengan harta dan nyawa mereka bukan berarti kita menganggap kecil perjuangan Hamas tidak sama sekali perjuangan mereka adalah perjuangan yang sangat tinggi yang kita iri yang kita belum bisa untuk mencapai setinggi itu hanya saja yang perlu kita Ingatkan pada seluruh kaum muslimin fakta yang ada di depan mata kita betapa banyak kita terpecah di dalam urusan ini betapa banyak kita berbeda dalam urusan ini padahal kita sama-sama muslim menandakan satu hal yang pasti yaitu adalah bahwasanya racun-racun pemikiran itu bahwasanya belenggu-belenggu pemikiran itu masih ada di dalam kepala kita dan itulah kita mesti untuk membebaskan pikiran-pikiran kita membebaskan kepala kita Sebelum kemudian kita membebaskan tanah yang Allah berkahi itu mudah-mudahan Allah memberikan kita kesempatan untuk belajar memberikan kita kemudahan untuk memahami sehingga kita bisa berjuang dengan ilmu yang diberikan dan dicontohkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

No comments:

Post a Comment

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...