React Podcast Palestine Smart People YouTube

 React Podcast Palestine Smart People YouTube


asalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah subhanahu wa taala atas rahmat dan karunia-anya dan atas izin daripada Allah kita masih bisa untuk kembali mengumpulkan amal-amal ibadah pada hari ini dan mudah-mudahan semua amal ibadah kita Allah terima dan kalau ada kekurangannya mudah-mudahan Allah tutupi dan Allah ampuni selawat dan salam semoga tercurah dan terlimpahkan kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam semoga seluruh Kerinduan kita Kepada beliau adalah kerinduan yang berbalas ketika berjumpa dengan beliau di Yaumil akhir dan termasuk kita orang-orang yang dirindukan pula oleh Beliau dan kita digolongkan menjadi umat-umatnya yang senantiasa mencintai karena nama beliau mencintai karena sama-sama mencintai beliau Sallallahu Alaihi Wasallam Alhamdulillah teman-teman sekalian sudah dirahmati Allah barusan tadi saya sudah selesai nonton eh satu podcast eh podcast-nya Smart people 1 menit eh sori 1 jam 7 menit 3 detik dan eh selama saya nonton podcast ini dan saya akan menyampaikan dengan sesingkat Mungkin biar teman-teman bisa paham Selama saya nonton 1 jam 7 menit dan 3 detik itu ada cuma dua poin yang benar-benar diulang-ulang terus-menerus mungkin sekitar hampir lebih daripada 20 kali kalau saya enggak salah mencatat diulang-ulang terus pertama adalah tentang pertikaian sesama muslim yang ada di Palestin yaitu adalah lebih tepatnya antara Fatah dan Hamas dan juga konflik konflik internal perseteruan di antara kaum muslimin dan yang kedua adalah donasi Dan Hampir semua podcast itu 1 jam 7 menit 3 detik itu hampir tidak ada informasi yang berarti kecuali dua hal yang saya garis bawahi tadi dan saya mencoba berandai-andai Seandainya saya orang yang mendengarkan itu yang memang saya sudah sepakat dengan perjuangan Hamas atau sepakat dengan perjuangan saudara-saudara kita yang ada di Palestina mendukung kemerdekaan mereka dengan penuh maka pasti Ketika saya ee punya pandangan seperti itu mendengarkan podcast ini dengan smart people dan kemudian ada satu narasumber maka saya pikirkan pasti saya enggak suka saya pasti enggak suka banget dengan isi ini Dan Mungkin saya akan punya pandangan-pandangan negatif terhadap kedua ee orang yang ada di podcast ini Ketika saya men-support perjuangan Pak Palestin Ketika saya tidak men-support atau bahkan saya men-support Israel misalnya maka saya akan jadikan podcast ini sebagai sebuah ee dalil sebagai sebuah legitimasi benar kan kenapa gue itu supportnya Israel lihat tuh muslim tuh kayak gitu sebenarnya cuma masalah politik aja ini sebenarnya enggak ada yang benar mereka itu bahkan donasi pun mereka tilp bahkan mereka tuh sendiri juga berkonflik udahlah ngapain Kita bantuin berkonflik orang-orang yang berkonflik kita konflik gara-gara konflik orang orang ngapain sih dan Kalau saya jadi tipe orang yang ketiga orang yang masih berada di tengah-tengah belum menentukan pendapat ataupun orang yang memihak tapi masih malu-malu sudah pasti setelah saya mendengarkan podcast ini saya menjadi bimbang menjadi bimbang untuk mendukung menjadi bimbang untuk membantu menjadi bimbang untuk berdonasi Kenapa karena informasi-informasi yang saya dapat itu artinya apa kebaikan pada saudara-saudara kita di Palestina tidak ada orang yang mendukung mereka berselisih orang yang tidak mendukung mereka punyaai legitimasi sementara orang-orang yang berada di tengah-tengah Mereka kemudian tidak melakukan apapun dan tetap berdiam diri maka ini Kesimpulan saya setelah mendapatkan podcast itu jadi teman-teman sekalian kalau kita membahas tentang ee Komunikasi komunikasi itu adalah kumpulan daripada informasi-informasi untuk mempengaruhi orang jadi komunikasi bukan hanya penyampaian informasi bukan hanya menyampaikan referensi bukan hanya sebuah tatap muka lalu bercakap-cakap lalu orang dengar enggak komunikasi intinya adalah pada apa yang terjadi ketika informasi itu sudah disampaikan jadi kalau saya ngomong pada teman-teman sekalian dengan cara seperti ini di dalam kepala saya Saya punya sesuatu yang saya mau tuju Saya punya sesuatu yang saya mau teman-teman dapat yaitu adalah apa Saya mau teman-teman punya referensi yang baru setidaknya teman-teman tidak terpengaruh oleh podcast-podcast yang semacam tadi itu adalah yang di dalam hati saya maka apapun yang saya sampaikan untuk mempengaruhi teman teman-teman sekalian apapun yang saya sampaikan untuk membentuk kecenderungan pada perasaan teman-teman sekalian kecenderungan pada logika teman-teman sekalian apapun yang saya sampaikan tujuannya untuk itu artinya kalau kita menyampaikan satu hal menyampaikan satu materi yang kita ulang-ulang adalah satu hal atau dua hal itu terus-menerus berarti poin penekankan kita memang pada seperti itu memang pada di situ Andaikan kita sampaikan hati-hati kalau mau donasi kalau donasi itu nanti ada masalah Emang semuanya akan sampai ke sana enggak tahu gua pernah di situ dan enggak semuanya sampai ke sana hati-hati kalau donasi jangan-jangan dimanfaatkan untuk orang yang lain jangan-jangan ditilp sama orang karena ada loh faktanya yang ditilap ada l yang dipakai untuk beli kewarganegaraan ada l untuk begini ada l untuk begitu Apa tujuan saya ngomong seperti itu Tujuan saya membuat anda bimbang Ketika anda mau berdonasi anda tarik lagi ah nanti begini Eh nanti begitu nah itu tujuannya Kenapa ini adalah yang mau saya sampaikan Ketika saya kemudian mau men-support perjuangan orang-orang yang ada di Palestina kemudian saya dikasih tahu ah mereka tuh juga berkonflik loh mereka tuh juga ribut loh sendiri Bahkan mereka tuh mau mau bunuhin saudaranya sendiri juga loh sebenarnya Enggak gitu juga sih perjuangan mereka tadinya awalnya saya men-support karena mereka muslim karena mereka adalah orang yang terjajah karena mereka adalah orang-orang yang cuma membela negerinya dan mempertahankan e tanah airnya kemudian saya jadi enggak jadi Kenapa karena ada sesuatu konflik di dalam diri saya artinya informasi yang saya dapatkan barusan itu ber konflik dengan informasi-informasi yang sebelumnya sehingga akhirnya saya jadi bimbang dan akhirnya saya jadi tidak bergerak itu sama aja ketika kita mengalami satu hal kita menyampaikan kepada orang tentang satu kejadian tapi kejadian yang tidak esensial yang membuat orang tu akhirnya bingung misal Ada orang datang ke rumah Ada orang datang ke rumah saya lalu orang tadi bilang ini adalah tanah kakek Saya dari zaman dulu atau tanah buyut Saya dari zaman dulu sementara saya sudah punya sertifikat tanah sementara tanah itu sudah saya beli tercatat lalu kemudian saya bilang Enggak ini tanah saya ini adalah rumah saya dia bilang enggak Ini rumah saya dia bawa banyak orang Kebetulan disokong sama Pak RT kemudian dia menempati setengah rumah saya enggak hanya itu dia bahkan nyuruh saya tidur di WC lalu kemudian saya enggak punya kebebasan di tanah saya sendiri di rumah saya sendiri lalu kemudian saya berteriak tolongin saya dong tolongin saya dong tetangga saya yang kebetulan kenal sama saya tetangga saya lagi yang kenal juga sama saya lalu bilang iya kita harus tolong tuh Felix itu rumahnya lagi diambil orang itu rumahnya lagi dijajah tuh sama orang itu ada rum rumahnya lagi dirampok sama orang lalu kemudian tiba-tiba Ada orang datang Iya memang kita harus membantu Felix e Setelah dia e ikut podcast ya memang kita harus membantu Felix tapi saya cuma mau cerita aja sih memang kita harus e harus kita empati kepada orang-orang yang Rumahnya diambil itu ya memang kita harus e membantu pada orang-orang yang dizalimi tapi ya gini loh Emang kamu sangka Felix itu siapa Felix itu saya tahu dulunya dia sering berantem sama kakaknya dia juga pernah bantah sama ibunya dia juga kemarin ketika makan pempek makan lima bayar satu jadi orang enggak fokus lagi pada masalahnya apa masalahnya adalah pada konflik masalahnya ada pada donasi yang enggak nyampai yang mungkin ada fakta seperti itu tapi enggak sebanyak yang diomongkan sedangkan konflik sebenarnya Masalah sebenarnya itu hilang semuanya bahwasanya rumah saya dijajah orang rumah saya dirampok orang tanah saya diambil sama orang itu semua hilang karena pemberitaan-pemberitaan yang tidak esensial pertanyaannya Fattah dan Hamas dianggap berantem pertanyaannya mungkin enggak Fattah dan Hamas tu berantem kalau enggak ada Israel di situ kalau Israel enggak ngambil tanah mereka muncul enggak perbedaan di antara mereka bagaimana menyikapi pendudukan Israel Fatah kemudian merasa Oke kita harus kompromi kita harus negosiasi kita buka komunikasi sementara Hamas tetap P posisinya enggak kita enggak membuka komunikasi kita pokoknya harus memperjuangkan agar penjajah itu hengkang dari tanah ini enggak akan ada dong kalau israelnya enggak ada kenapa enggak itu dulu yang dibahas yang kita bahas adalah ini tanahnya mereka diambil oleh orang-orang Israel semenjak 1948 itu Bahasanya ke mana yang kita bahas dari kemarin-kemarin adalah Kenapa Hamas menembakkan roket orang-orang bertanya gitu kan berarti Hamas yang teroris dong karena mereka yang mulai duluan kita bahas dari mana dulu kalau kita bahas Sultan Agung nyerang batavfiah ya berarti Sultan Agungnya yang jahat dong kalau Sultan Agung nyerang bataviah tapi kita enggak tahu enggak sih serangan Sultan Agung terhadap ee VOC di Batavia itu adalah serangan karena memang negerinya terjajah gitu loh maksudnya maka perlawanan Hamas adalah perlawanan orang-orang yang dijajah ini esensinya ke mana omongan yang ini gitu loh maksud Kenapa kita harus fokus pada sesuatu yang membingungkan umat yang membuat umat tuh akhirnya berpikir ulang untuk menyatakan dukungan berpikir ulang untuk berdonasi karena kita senantiasa menakut-nakuti kita senantiasa menampilkan fakta-fakta yang tidak esensi sama sekali Nah ini adalah menjadi pertanyaan saya ketika saya nonton itu dan saya bingung untuk apa sebenarnya podcast seperti ini dibuat di di saat orang ketika membahas tentang Palestina orang bahas tentang Why Kenapa kita harus peduli pada tanah Palestina Kenapa kita tetap harus terkoneksi pada tanah Palestina karena itu tanahnya e tanah isranya Nabi Karena itulah di situ nabi diangkat menjadi pemimpin para nabi Berarti ada estafet kepemimpinan antara seluruh Nabi kepada Nabi Muhammad artinya umat muslim juga bahwasanya negeri itu adalah negeri yang diberkahi bahwa orang-orangnya di situ dijajah bahwasanya negeri itu pernah menjadi percontohan ribu an tahun di tangan kaum muslimin untuk mencontohkan kebaikan toleransi dan kedamaian bagi dunia orang-orang bahas tentang bagaimana caranya kita bisa untuk berkontribusi dalam problem ini orang-orang menyerukan zalimnya Israel yang didiamkan oleh seluruh dunia dan kemudian Bagaimana Palestina yang tidak mendapatkan perhatian sama sekali tapi masih bisa berjuang sampai dengan sekarang tiba-tiba ada podcast semacam ini nah itu yang kemudian kita pertanyakan teman-teman sekalian untuk apa sebenarnya dibuat hal-hal yang semacam ini apakah ketika dibuat semacam ini dia pengin yang buat ataupun yang menjadi narasumber pengin orang-orang menjadi bingung dan memang tidak mengherankan ya karena pada 2 tahun yang lalu ketika yang bersangkutan juga ditanya jawabannya begitu Hamas adalah Ikhwanul Muslimin garis keras siapapun yang bertentangan dengannya Berarti boleh dibunuh ini informasi dari mana informasi dari mana bahwa Hamas setiap yang bertentangan dengan dia boleh dibunuh e semua yang bertentangan dengan dia adalah antek Israel yang boleh dibunuh itu itu informasi dari mana gitu loh maksudnya jadi bagi saya secara pribadi ee 1 jam 7 menit 3 detik itu saya masih mencari sampai dengan sekarang tapi saya mendapatkan jawabannya justru di kolom komentar kesimpulan daripada podcast smart people 1 jam 7 menit 3 detik justru ada di kolom komentar ada komentar yang bagus banget tulisannya adalah Abang kayak orang mau belajar bahasa Inggris tapi ngundangnya guru Mandarin Asalamualaikum warahmatullah wabarakatuh y

No comments:

Post a Comment

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...