Jadilah Penyeru Kebaikan, Karena Menjadi Orang Baik Saja Belum Cukup

🗣🗣🗣🗣🗣🗣🗣🗣🗣🗣🗣
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Sejenak Pagi:
**

Menjadi ORANG BAIK pasti bisa mendapatkan BANYAK TEMAN .

tetapi *Menjadi PENYERU KEBAIKAN* sebaliknya, malah bisa jadi akan *mendapatkan BANYAK MUSUH.*

*Apa bedanya ORANG BAIK (Shalih) dan PENYERU KEBAIKAN (Mushlih)?*

Berikut *Perbedaan Besar* antara *Orang Baik* dan *Penyeru Kebaikan*

1⃣Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya,...

Sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan utk dirinya dan orang lain

2⃣Orang Baik DICINTAI manusia...

Penyeru Kebaikan DIMUSUHI  manusia

Rosululloh Shallallaahu ‘Alayhi Wa Sallam sebelum diutus, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah Orang Yang Shaleh dan Baik.

Namun ketika ALLOH TA'ALA mengutusnya sebagai Penyeru Kebaikan, kaumnya langsung memusuhinya dengan menggelarinya : Tukang Sihir, Pendusta, Gila.

Apa sebabnya..?
Karena Penyeru Kebaikan *'menyikat'* batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan..

Itulah sebabnya kenapa Luqman menasihati anaknya agar *BERSABAR* ketika melakukan perbaikan, karena dia *pasti akan menghadapi permusuhan...!*

"Hai anakku, tegakkan sholat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabarlah atas apa yg menimpamu."

Berkata ahli ilmu:
*Penyeru Kebaikan lebih dicintai ALLAH TA'ALA daripada ribuan Orang Baik...*

Karena *melalui Penyeru Kebaikan itulah, ALLAH AZZA WA-JALLA jaga umat ini...*

Sedang Orang Baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri !

Alloh Subhanahu wa ta'alaa berfirman :
"Dan tidaklah Tuhanmu membinasakan 1 negeri dengan dzalim padahal penduduknya adalah Penyeru Kebaikan (Muslih).

ALLOH TA'ALA tidak berfirman dg memakai istilah Orang Baik (Sholih).

Maka jadilah PENYERU KEBAIKAN (MUSLIH),

*jangan merasa puas hanya sebagai ORANG BAIK (SHOLIH)...*

Sayangnya, Tidak banyak orang mengambil jalan ini.

Karena resikonya *TERLALU AMAT BESAR* yaitu, dibujuk, difitnah, dicaci, dimaki, dibuang, dipenjara, bahkan dibunuh, itulah resiko menjadi penyeru kebaikan..

Namun di balik itu semua, nikmat Alloh Ta'ala sangat tinggi sebagai penyeru kebaikan.

Ganjaran besar Itu tentu sepadan Karena menjadi baik saja tidak akan cukup menegakkan agama Alloh Ta'ala di muka bumi ini tanpa adanya penyeru kebaikan, maka marilah menjadi penyeru kebaikan demi mencari ridho Alloh Ta'ala, demi agama, bangsa dan negara.

Semoga kita terus bisa menebar kebaikan, senantiasa mensyukuri nikmat dan diberi kekuatan Alloh Ta'ala utk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.
*Robbana Taqobbal Minna*
Ya Alloh terimalah dari kami (amalan kami), aamiin

No comments:

Post a Comment

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...