Mukzizat duduk diantara Dua Sujud
Anda pasti duduk diantara dua sujud-khusunya saat
sholat. Meski tidak lama, duduk diantara
dua sujud ternyata memiliki sejuta manfaata bagi manusia, terlebih untuk
kesehatan saraf dan jantung.
Manusia sering tidak menyadari jutaan manfaat akan apa yang
telah akan Allah SWT berikan dan perintahkan kepadanya. Shalat misalnya. Gerakan sholat yang mungkin biasa-biasa saja
oleh sebgian orang, terbukti banyak menyimpan hal positif bagi manusia-termasuk
ferakan duduk diantara dua sujud (Iftirrash).
Dalam posisi tersebt, saraf pangkal paha yang berada diatas tuimit kaki akan terjepit
(refleksi). Hasil pijatan itu dapat
melindungi diri dari penyakit saraf pangkal paha (neuralgia). Neuralgia merupaka penyakit yang biasanya di
tandai dengan rasa nyeri, sakit, hingga berakibat kaki tidak bias digerakan.
Bagi kesehatan jantung, gerakan ini bias merupakan latihan
efektif untuk memperkuat jantung dan sistem sirkulasi darah ke seluruh
tubuh.menurut sagiran dalam buku mukjizat gerakan solat,saat seseorang berada
dalam posisi duduk iftiros ternyata aliran darah tidak akan sampai ke dua kaki
bagian bawah.
Dengan posisi tersebut., lairan pembuluh datah utama pertama
di tungkai akan berhenti.. sebaliknya.
Debit aliran darah ke Otak dan organ dalam lainya akan bertambah. Pada saat bersamaan, posisi ini dapat
mengembangkan srkulasi melalui pembuluh ksrateral kaki.
Bahkan ada yang mengatakan,duduk iftirasy dapat meningkatkan
konsentrasi saat berfikit tinggi saat berfikir tinggi
saat bekerja dalam jangka lama. Hal ini
dikarenakan saat gerakan duduk mencapai tekukan, saturasi menuru sampai 93
persen, lalu nadi jmenghilang, dan saturasi tidak terdetksi lagi.
Pada saat itu, aliran darah utama berhenti total. Debit darah ke otak dan bagian oragan penting
bertambah, metabolism meningkat,dan kosnsentrasi daya pikipun terlahir. Oleh
karena itu saat kita belajar atau berfikir ketas hendaknya kita duduk layaknya
duduk Iftirosy, agar duduk kita bias di dapat secara simultan,pada tulang kaki
juga akan mengembangkan sisitem sirkulasi kolateral yang sangat efektif dan
pebuuh darah menjadi elebih elasits hal
ini bias mencegah komplikasi sumbatan arteri, vena, dan komplikasi penyakit
diabetesberupa berupa pembusuukan kaki akibat gangguan pembuluh darah.
Slain itu duduk iftirasy, juga menyeimbangkan sisitem kerja
elektrik serta saraf keseimbangan tubuh.
Gerakan ini terbukti mampu menjaga kelenturan saraf di bagian paha
dalam, cekungan lutut, betis, sampai jari-jari kaki yang dapat mencegah
prostat, diabetes, sudah buang air kecil, dan hernia.
Secara medis duduk iftirasy
dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mencegah pengapuran karena lipatan
paha dan bertis bertemu. Pembuluh darah
balik diatas pangkal kaki dan tertekan, sehingga darah akan memnuhi seluruh
telapak kaki dari mata kaki sampai ke pangkal paha.
Duduk dengan jari-jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi
maksimal dari kelompok otot-otot betis. Saat duduk seperti ini, otot-otot
direnggangkan maksimal sehinnga terjadi pemulihan.dan bebas dari timbunan asam
laktat penyebab nyeri dan kelelahan. Dan
efek lebih lanjut dapat memperkuat dan mempertahankan trauma fisik dan mekanik.
Kemudian saat duduk iftirasy,
tumit juga akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin, dan saluran
Vas Deferens. Jika dilakukan terus
menerus dengan benar, posisi duduk seperti ini bisa mencegah Impotensi.[1]
[1]
Majalah Gontor, Edisi Rabiul
Awal-Jumadil awal 1434 / Maret 2013, Khazanah, Mukzizat Duduk di Antara Dua Sujud, Hal 86
No comments:
Post a Comment