panfangan sebuah kehidupan

dalam menjalani sebuah masa yang singkat dan penuh dengan berbagai rintangan dan masalah yang melanda, manusia akan mengalami suatu hal yang akan membuat dia akan marah, sedih, atau tertawa bahagia.  sebagian orang menganggap bahwa masalah dan rintangan adalah hal yang wajar yang harud dia alami agar terus menjalani proses kehidupan.  ada sebagian juga beranggapan bahwa permasaalahan merupakan hal yang tertuju oleh sisi nrgatif saja, bahkan akan membuat seseorang benci atau mempersusah hal yang muda.

namun jika manusia itu memiliki keimanan terhadap Allah SWT maka, hasil pemikiran yang tadinya hanya berujung pada sisi negatif saja saat mengalami permasalahan maka akan berubah menjadii suatu kenikmatan yang sangat berharga untuk dirinya sendiri, karena dengan permasalalahan yang dia hadapi, maka dia akan mengalami prises pendewasaan dan merubah apa yang dia anggap negatif menjadi positif, dan hal itu yang harus ana dan antum pembaca lakukan.

permasalahan ana utarkan adalah sisi yang negatif dan otak kita akan tertuju bahwa permasalahan adalah hal yang buruk,, didalamnya ada kemarahan, benci dan lain sebagianya.  namun jika terdapat pemecahan atau solusi maka semuanya akan berbau positif, baik,menyenangkan, tawa, gembira, dan lain sebagainya.  maka apa yang sekarrang ana dan antum pikirkan tentang semua hal yang menimpa pada diri kita sebenarnya adalah pandangan kita terhadap permasalahan itu.

Allah SWT mengatakan bahwa" Didalam kesulitan itu ada kemudahan"  dalam surat Al-ASR tersebut sebanyak dua kali sebgai penekanan, bahwasanay didalam kesulitan atau permasalahan pasti ada kemudahan atau solusi. Allah tidak akan memberi cobaan kepada hambanya, melainkan sesuai dengan kemampuanya.

menjadi seorang manusia yang selalu berfikiran positif tentang kejadian yang menimpanya akan membuat ia daat memandang hidup dengan tenang dan nyantai, karena dengan itu ia akan merasa dengan permasalahan tadi berarti dia telah melaakukan sebuah geraka yang telah direspon orang lain, dan dengan permasalahan itu sebaenaarnya adalah peningkatan derajat dan kualitas dirinya sendiri agar menjadi seirang yang kuat dalam menghadapi berbgai permasalahan yang Allah berikan kepada hamba tersebut.

Orang besat ajab mengalami masa yang sulit agar ketika ada masalah yang lebih rongan dari masalah tersebut, maka akan jau lebih mudah untuk menhadainya, dan apabila ada  masalah yang lebih besar, maka ia akan bijak dan lebih arif dalam mengambil keputtusan.  karena permasalahan itu akan menambah kedewasaan kita sebagai makhluk Allah yang menjadi khlalifah atau pejuang agama yang Haq Ini (ISLAM).

Islam mengajarkan cara pendang menhadapi masalah dengan tuntunan yang sudah ada dan jelas sumbernya berasal, yakni Al-Quran dan As Sunnah, maka dari itu apa yang kita ragukan jika pedoman itu bernar dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.  karena memang al-Qur'an adalah kitab untuk kita sebagai umat yang terakhir, maka petunjuk untuk menjalnkan dan menghadapi semua permasalahan yang ada adalah dengan membaca Al-Quran dan mempasrahkan semua masalah yang kita hadapi kepada Allah.

dengan cara pandang atau pemikiran yang positif maka akan terciptalah suasana yang damai dan tentram, karena pelakunya mengetahui, bahwa dengan masalah itu maka dia akan naik derajatnya di hadapan Allah dan sebagai batu loncatan agar diri orang tersebut menjadi lebih dewasa dan bijak dalam mengambil keputusan.

Wallahu A'lam

Wassalamualaikum WR WB

Idham Oka.

Mukzizat duduk diantara Dua Sujud

Anda pasti duduk diantara dua sujud-khusunya saat sholat.  Meski tidak lama, duduk diantara dua sujud ternyata memiliki sejuta manfaata bagi manusia, terlebih untuk kesehatan saraf dan jantung.

Manusia sering tidak menyadari jutaan manfaat akan apa yang telah akan Allah SWT berikan dan perintahkan kepadanya.  Shalat misalnya.  Gerakan sholat yang mungkin biasa-biasa saja oleh sebgian orang, terbukti banyak menyimpan hal positif bagi manusia-termasuk ferakan duduk diantara dua sujud (Iftirrash).

Dalam posisi tersebt, saraf pangkal paha yang berada  diatas tuimit kaki akan terjepit (refleksi).  Hasil pijatan itu dapat melindungi diri dari penyakit saraf pangkal paha (neuralgia).  Neuralgia merupaka penyakit yang biasanya di tandai dengan rasa nyeri, sakit, hingga berakibat kaki tidak bias digerakan.

Bagi kesehatan jantung, gerakan ini bias merupakan latihan efektif untuk memperkuat jantung dan sistem sirkulasi darah ke seluruh tubuh.menurut sagiran dalam buku mukjizat gerakan solat,saat seseorang berada dalam posisi duduk iftiros ternyata aliran darah tidak akan sampai ke dua kaki bagian bawah.

Dengan posisi tersebut., lairan pembuluh datah utama pertama di tungkai akan berhenti.. sebaliknya.  Debit aliran darah ke Otak dan organ dalam lainya akan bertambah.  Pada saat bersamaan, posisi ini dapat mengembangkan srkulasi melalui pembuluh ksrateral kaki.

Bahkan ada yang mengatakan,duduk iftirasy dapat  meningkatkan konsentrasi  saat berfikit tinggi saat berfikir tinggi saat bekerja dalam jangka lama.  Hal ini dikarenakan saat gerakan duduk mencapai tekukan, saturasi menuru sampai 93 persen, lalu nadi jmenghilang, dan saturasi tidak terdetksi lagi.

Pada saat itu, aliran darah utama berhenti total.  Debit darah ke otak dan bagian oragan penting bertambah, metabolism meningkat,dan kosnsentrasi daya pikipun terlahir. Oleh karena itu saat kita belajar atau berfikir ketas hendaknya kita duduk layaknya duduk Iftirosy, agar duduk kita bias di dapat secara simultan,pada tulang kaki juga akan mengembangkan sisitem sirkulasi kolateral yang sangat efektif dan pebuuh darah menjadi elebih elasits  hal ini bias mencegah komplikasi sumbatan arteri, vena, dan komplikasi penyakit diabetesberupa berupa pembusuukan kaki akibat gangguan pembuluh darah.

Slain itu duduk iftirasy, juga menyeimbangkan sisitem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh.  Gerakan ini terbukti mampu menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut, betis, sampai jari-jari kaki yang dapat mencegah prostat, diabetes, sudah buang air kecil, dan hernia.

Secara medis duduk iftirasy dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mencegah pengapuran karena lipatan paha dan bertis bertemu.  Pembuluh darah balik diatas pangkal kaki dan tertekan, sehingga darah akan memnuhi seluruh telapak kaki dari mata kaki sampai ke pangkal paha.

Duduk dengan jari-jari kaki menekuk juga merupakan relaksasi maksimal dari kelompok otot-otot betis. Saat duduk seperti ini, otot-otot direnggangkan maksimal sehinnga terjadi pemulihan.dan bebas dari timbunan asam laktat penyebab nyeri dan kelelahan.  Dan efek lebih lanjut dapat memperkuat dan mempertahankan trauma fisik dan mekanik.

Kemudian saat duduk iftirasy, tumit juga akan menekan aliran kandung kemih, kelenjar kelamin, dan saluran Vas Deferens.  Jika dilakukan terus menerus dengan benar, posisi duduk seperti ini bisa mencegah Impotensi.[1]

---

[1] Majalah Gontor, Edisi  Rabiul Awal-Jumadil awal 1434 / Maret 2013, Khazanah, Mukzizat  Duduk di Antara Dua Sujud, Hal 86

Menjaga lisan

Oleh Taufiq Iqbal

Dalam ilmu mantiq disebutkan, manusia adalah hewan yang berbicara (hayawabub=n natiq).  Tentu, bukan berarti bahwa manusia itu seperti binatang atau membenarkan teori evolusi Darwin yang mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.  Ungkapan ini menegaskan yang membedakan derajat manusia dengan  makhluk lain adalah kemampuannya dalam berfikir, berkesadaranm dan berkata-kata.

Emha ainun najib pernah menulis sebuah esal bertajuk Peradaban Mulut.  Bias jadi sebuah peradaban memang dimulai dari mulut atau tutur kata.  Misaklnya, kenapa padi itu disebut padi sebagaimana yang kita kenal sekatang, tentu butukh sekian abad hingga tercipta  consensus tentang padi.

Syahdan, setelah menciptakan Adam as, sebagaiman disebutkan dalam surat al-Baqoroh, hal pertama yang diajarkan Allah adalah nama-nama tentang benda-benda.  Dari situ, lahirlah ilmu pengetahuan dan peradaban.  Iniliah yang menentukan kemulian bani Adam dibandingkan dengan Malaikat dan Iblis.

Ada banyak seka;o ayat Al-Qur’an yang menjelaskan tentang tutur kata yang baik.  Perkataan baik merupakan cerminan dari pribadi yang mulia dan penjagaan lisan sehingga tidak ada yang keluar dari mulutnya kecuali kebaikan, apalagi terhadap kedua orang tua.

Dan hendaklah kamu berbuat baik  kepadda ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.  Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya  sampai berumur lanjut dalam pemeliharranmu, maka jangan sekali-kali kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan jangalah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (QS. Al-Isra(17;28).

Perkataan yang baik dan pemmberian maaf lebih baik dari pada sedekah yag diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun. (QS.al-Baqarah (2); 263)

dalam sebuah pertemuan disampaikan bahwasanya Rasulullah SAW melakukukan perjalanan isro' mi'roj, perjalanan dari masjidil Haram ke ke masjidil Aqso dan ditambah dengan perjalanan ke Sidrotul Muntaha.  menurut para ulama hal ini adalah suatu ungkapan yang bisa disebut juga sebagai Bintang tertinggi.  Sidrotul yakni bintang dan Muntaha adalah yang paling top atau paling atas,  dan perjalanan Rosulullah yang kita dapat katakan pada zaman sekarang sebagai wisata religi adalah Wisata menembus dunia yang fisika menuju ke dunia metafisika, yang di laksanakan dalam hitungan 1 malam.

Rasulullah menggunakan Buroq sebagai kendaraan menuju langit yang tertinggi.  di gambarkan dalam beberapa kitab disebutkan bahwa ia adalah sepeti kuda dengan berkepala yang memiliki tanduk pada bagaia kepala dan mempunyai sayap untuk melakukan penerbangan yang sangat luar biasa.  jika menurut hukum yang di teorikan oleh Einsten yakni hukum relatifitasnya maka akan benar-benar di ketukan hukum yang terkenal dengan E=mc2.  suatu peristiwa dimana ada skala waktu yang diluar batas manusia yang membuat berbagai lomptan-lompatan waktu untuk melaksanakan perjalanan tersebut.

Perjalanan yang panjang ini bertujuan melaksanakan perintah Allah SWT yang berhubungan dengan mendirikan Sholat 5 waktu yang pada mulanya berjumlah 50 kali waktu.  berkat usaha yang dilakukan Rosulullah ketika itu dengan berbgai nasehat dari para Nabi dan Rosul yang di jumpainya maka Sholat sampai hari ini berjumlah 5 waktu dalam sehari.  Sungguh besar nikmat yang Allah berikan kepada kita senua sebagai Makhluk yang paling mulia di sisi Tuhan dan juga makhluk yang paling rendah derajatnya jika berteman dengan Iblis dan segala perbuatanya.

Rasulullah mengajarkan pada kita agar selalu menegakkan Sholat, karena sholat adalah Asas atau pondasi segala ibadah yang dilakukan manusia, jika baik sholatnya maka baik semua segala amal perbuatanya, dan sebaliknya jika rusak atau cacat sholatnya, maka cacat pula segala amalanya.  Sholat merupakan yang melingkupi segala apa yang ada dan tertera dalam rukun Islam yang lima.  Mulai dari Syahadat, hal itu adalah perbuatan yang dilakukan dalam sholat saat Tahiyatul Awal maupun Akhir.  Zakat yakni hal yang harus dilakukan karena setiap rongga dada manusia ada hal yang harus disedekahkan dan caranya adalah dengan sholat, itu pula mengapa manusia yang melakukan Sholat harus menggunakan harta mereka untuk membeli pakaian untuk menutupi auratnya.  Puasa dalam istilah artinya menahan yakni menahan dalam sholat adalah menahan untuk tidak melakukan hal-hal selain dari syarat sah sholat, dari Takbiratul Ihram sampai salam.  Haji adalah perbuatan di baitul Haram  yang dilaksanakan dengan syarat wajib yakni Ihram atau mengenakan pakaian Ihram dan hal ini selalu dilaksankan saat kita akan memulai sholat yakni takbiratul Ihram.

Maka  alangkah meruginya bagi mereka yang meninggalkan sholat yang Lima, apalagi tidak pernah melakukan atau jarang melakukan sholat yang 5 karena bagaimana mungkin apa yang dikerjakan baik kalau sholatnya saja  amburadul.  dan sangat layak bagi kita umat Islam yang mencintai Rosul kita Nabi Muhammad untuk selalu melantunkan sholawat kepada Belia, berkat beliau kita dapat merasakan nikmatnya  Islam dan Iman hingga saat ini, dan mari berdoa bersama agar kelak Di hari Akhirat nanti kita termasuk Golongan manusia yang mendapatkan Syafaat dari Beliau.

Wallahu A'alam

Wassalamualaikum