Simbok ku

*SIMBOK KU*

Wong sing paling tak tresnani ysak donya yoiku *SIMBOK*

Uwong kang seneng ngapusi, nanging jaminane suwarga
Yaiku SIMBOK.

Saben wayah, saben ndino, direwangi kerjo ketekuk ringkel, kanggo anak, awak sayah ora lumrah..
Ngendikane jare wis biasa,.......

Yen ono rejeki, olah2 nyisihke lawuh kanggo  anak,......
Bareng anak mulih,......
Simbok ngendiko, gek maem kae ana lawuh iwak, simbok ora pati seneng iwak,.......

Yen lagi olah2 sithik, ngajak maem anak...
Simbok ngendiko,
wis gek ndang maem, simbok ora luwe

Yen anak lagi lara, nganti tengah wengi anggone nunggoni,......
Bareng anak nglilir, simbok ngendiko,
Wis gek ndang bobok maneh ben ndang sehat,...... simbok durung ngantuk

Yen anak wis rampung sekolah, iso kerjo arep kirim duwit...
Simbok ngendikan
simpenen wae kanggo celengan, simbok isih duwe duwit....

Simbok ngapusi lelakon uripe, simbok nganggep anak koyok bocah cilik terus, simbok tansah sumelang, tansah mikir kahanan anake

Simbok ora mikir sepiro sugihe anak,....
Simbok ngapusi merga rasa ikhlas lan luhur pengorbanane.

*DUH....GUSTI  ALLAH...*
*Mugi2 dipun ngapunten sedoyo kalepataniun, dipun tampio sedoyo amal kesaenanipun simbok kulo,*
*mugi pinaringan papan Suwargi ingkang sae kagem Simbok kulo...*🌹
    *AAMIIN..*

*🍃🌹HAPPY MOTHER DAY....🌹🍃*

Cuma Ibu yang tahu

*PUISI : _CUMA IBU YANG TAHU_*
oleh :
Khofifah Indar Parawansa
(Menteri Sosial RI)

Saat Ibu baru saja memejamkan mata.........,
pecahlah tangisan sikecil dengan nyaringnya.......,
dalam keadaan mengantuk, anak pun harus digendong sepenuh cinta......
Bagaimana rasanya....?
Cuma Ibu yang tahu rasanya.....

Saat lapar melanda, terbayang makanan enak di atas meja......,
ketika suapan pertama, anak pup dicelana......
Bagaimana rasanya....?
Cuma Ibu yang tahu rasanya....

Saat badan sudah lelah tak ada tenaga......,
ingin segera mandi menghilangkan penat yang ada....,
mumpung anak-anak sedang anteng dikamarnya.....
Belum sempat sabunan, anak sudah nangis berantem rebutan boneka.....,
Kacaulah acara mandi Ibu....., langsung handukan walau daki masih menempel dibadannya....
Bagaimana rasanya?
Cuma Ibu yang tahu rasanya.....

Saat Ibu ingin beribadah dengan khusuknya.....
anak-anak mulai mencari perhatian.....,
menarik-narik mukena, mengacak-ngacak lemari baju mumpung lbu tak berdaya....,
Loncat sana loncat sini, punggung Ibu jadi pelana.
Belum juga beres doa, anak-anak semakin berkuasa...
Bagaimana rasanya?
Cuma Ibu yang tahu rasanya....

Aaah.....,
dibalik kerepotan itu semua, namun ada jua syurga didalamnya.

Cuma Ibu yang tahu lezatnya makna senyuman anak yang diberikan....,
pelukan anak....,
Ucapan cinta anak yang tampak sederhana dihadapan orang, namun berubah menjadi intan permata dimata Ibu.....,
Itulah mengapa....?
Saat anak bahagia, Ibu menangis....,
Anak berprestasi, Ibu menangis....,
Anak tidur lelap, Ibu menangis...,
Anak pergi jauh, Ibu menangis...,
Anak menikah, Ibu menangis....,
Anak wisuda TK aja, Ibu menangis...,
Anak tampil dipanggung, Ibu menangis....,

Aah....
inikah tangis bahagia yang tak akan dapat dimiliki siapapun jua...,
jika engkau tak mengalaminya sendiri sebagai Ibu...,
mungkinkah ini bagian dari surga milikNya yang diberikan kepada seluruh Ibu, sebuah cinta yang begitu lezatnya dirasa....?.

Dan akhirnya saya percaya dimana ada kerasnya perjuangan Ibu di dalam rumah....,
maka disitu akan hadir cahaya surga yang menemani Ibu yang tak kalah indahnya.....

Jika hari ini engkau menangis karena repotnya mengasuh anak....,
maka akan ada hari dimana engkau akan tersenyum paling manis karena kebaikan yang hadir bersamanya.....

*Selamat Hari Ibu*
Salam buat seluruh Ibu-Ibu... dimanapun berada.....💐🌹😘

Bidadari untuk perempuan

••••○❁🌻🌼🌸🌻❁○••••┈••🌻🌼🌸🌻❁○••••

*Mengapa Laki-laki Disiapkan Bidadari Sedangkan Wanita Tidak Disiapkan Bidadara?*

🌷Pertanyaan:

لماذا وعد الله الرجال في الجنة بالحور العين، ولم يعد النساء بشيء من ذلك؟ جزاكم الله خيرا

Mengapa Allah menjanjikan bidadari kepada laki-laki di surga sedangkan wanita tidak disiapkan sebagaimana laki-laki (bidadara)

🌷Jawaban:

Hikmah dari hal tersebut  wallahu a’lam *karena laki-laki adalah pemimpin bagi wanita.Jika laki-laki dijanjikan semisal ini maka mereka akan lebih semangat dan berupaya dalam mencari akhirat* dan tidak adanya kecondongan terhadap dunia karena bisa menghalangi mereka dengan berlomba-lomba menuju kebaikan.

Wanita umumnya mengikuti laki-laki. Jika laki-laki (dijanjikan) diberikan bidadari di surga, bersamaan dengan itu, Allah juga menjanjikan bagi wanita yang beriman kebaikan yang besar dan kedudukan yang tinggi di surga (yaitu mereka jauh lebih cantik dari bidadari, sehingga terkadang bidadari tidak ditoleh oleh suaminya sedikitpun, pent). Bagi mereka pahala yang menjadikan mereka istri bagi suami mereka yang baik di surga (wanita di dunia akan mendapatkan suaminya di surga, menjadi suami-istri abadi, pent)

Di surga tidak ada gangguan, perselisihan dan bahaya sebagaimana yang terjadi pada para madu (istri-istri) di dunia. Bahkan mereka bersatu (hatinya) bersama suami mereka. Walaupun bersama suaminya 1000 wanita, maka tidak membahayakan, tidak membuat menyesal dan bersedih. Semuanya berada dalam kebaikan, kenikmataan, kenyamanan dan ketenangan.[1]

🌷Catatan:

Salah satu hikmahnya juga karena laki-laki bertugas mendidik wanita para istri mereka.Dan laki-laki akan diminta pertanggungjawaban terhadap istri mereka.

Ketika si istri melakukan kemaksiatan,maka suami juga akan ditanya diakhirat,“mengapa engkau biarkan istrimu bermaksiat? Mengapa tidak kau didik?”.

Dan umumnya wanita terkadang mengingkari kebaikan suami mereka (sebagaimana dalam hadits) dan bidadari adalah sebagai motivasi serta hiburan bagi para suami dan laki-laki (misalnya semangat berperang dalam jihad).

Oleh karena itu jika si istri membangkang dan sulit dididik, maka para suami memiliki hiburan berupa bidadari. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

لاَ تُؤْذِي امْرَأَةٌ زَوْجَهَا فِي الدُّنْيَا ؛ إِلاَّ قَالَتْ زَوْجَتُهُ مِنَ الْحُوْرِ الْعِيْنِ : لاَ تُؤْذِيْهِ قَاتَلَكِ اللهُ ؛ فَإِنَّمَا هُوَ عِنْدَكِ دَخِيْلٌ يُوْشِكُ أَنْ يُفَارِقَكِ إِلَيْنَا

“Tidaklah seorang wanita menyakiti suaminya di dunia kecuali istrinya di akhirat dari bidadari akan berkata, “Janganlah engkau mengganggunya, semoga Allah membinasakanmu. *Sesungguhnya ia hanyalah tamu (sebentar) di sisimu, sebentar lagi ia akan meninggalkanmu menuju kami” [2]*

Wanita juga mendapatkan kenikmatan laki-laki yang ganteng, tubuhnya atletis dan penampilan yang sangat menarik.Yaitu suami mereka di dunia (jika suaminya masuk surga).

Para suami mereka akan diubah penampilannya menjadi sangat sempurna.Penduduk surga akan menyerupai bentuk bapak mereka nabi Adam ‘alahissalam.

Dan Nabi Adam adalah manusia yang paling sempurna, paling ganteng dan paling sempurna penampilannya karena langsung diciptakan oleh tangan Allah Azza wa Jalla.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ عَلَى صُوْرَةِ آدَمَ

*“Semua yang masuk surga seperti bentuknya Nabi Adam“[3]*

Dalam riwayat yang lain,

“Sesungguhnya rombngan pertama yang masuk surga seperti rembulan yang bersinar di malam purnama, kemudian rombongan berikutnya seperti bintang yang paling terang di langit, mereka tidak buang air kecil, tidak buang air besar, tidak membuang ludah, tidak beringus.. istri-istri mereka adalah para bidadari,mereka semua dalam satu perangai,
*rupa mereka semua seperti rupa ayah mereka Nabi Adam, yang tingginya 60 hasta menjulang ke langit“[4]*

Sebagaimana laki-laki, wanita juga ingin mendapatkan pasangan yang paras dan penampilannya indah. Maka para wanita surga juga akan mendapatkan apa yang mereka inginkan di surga. Sebagaimana firman Allah,

لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ عِنْدَ رَبِّهِمْ ذَلِكَ جَزَاءُ الْمُحْسِنِينَ

“Mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki pada sisi Tuhan mereka. Demikianlah Balasan orang-orang yang berbuat baik” (Az-Zumar : 34)

لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ

“Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya” (Qaaf : 35)

Jika ada yang bertanya: “Nanti kalau berubah wajahnya, istrinya tidak kenal”?

*Jawabannya:* Allah Maha Mampu, logikanya jika kita punya kenalan anak kecil (misalnya adik sepupu), parasnya kurang bagus, setelah bertahun-tahun tidak bertemu, kemudian kita bertemu sekarang dengan keadaan wajahnya yang ganteng. Tentu kita masih ingat si anak kecil tersebut sekarang sudah menjadi pemuda yang gagah.

Jika ada yang bertanya: “Bagaimana jika wanita yang tidak punya suami di dunia, atau tidak sempat menikah atau suaminya masuk neraka”?

*Jawaban:* mereka akan dipasangkan dengan laki-laki disurga (misalnya laki-laki yang belum sempat menikah di dunia, jika mereka ridha). Karena tidak ada yang membujang di surga.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

وَمَا فِي الْجَنَّةِ أَعْزَبُ

“Tidak ada seorang yang membujang pun di surga”[5]

Tidak ada rasa cemburu dan sakit hati serta perselisihan bagi para istri (laki-laki yang memiliki lebih dari satu istri, maka di surga ia juga dipasangkan dengan istri-istrinya).

Allah Ta’ala berfirman,

وَنَزَعْنَا مَا فِي صُدُورِهِمْ مِنْ غِلٍّ إِخْوَانًا عَلَى سُرُرٍ مُتَقَابِلِينَ

*“Dan Kami lenyapkan/hilangkan segala rasa dendam* yang berada dalam hati mereka, sedang *mereka merasa bersaudara* duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.” (Al-Hijr : 47)

Semua wanita dunia yang masuk surga lebih tinggi kedudukannya daripada bidadari,mereka lebih cantik.

Bahkan jika amal mereka baik, maka kecantikan mereka mengalahkan bidadari. Bisa jadi para bidadari yang sedemikian cantiknya dalam gambaran Al-Quran dan Sunnah, mereka hanya sebutir pasir di pantai, para bidadari tidak lagi ditoleh sedikitpun oleh suami wanita terebut disurga.

Oleh karena itu para wanita  sesuai dengan amal dan kepatuhan mereka terhadap suami dalam perkara yang baik.

_Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa sallam._

*Penyusun: Raehanul Bahraen*

*Artikel www.muslimafiyah.com*

••••○❁🌻🌼🌸🌻❁○••••┈••🌻🌼🌸🌻❁○••••

Bersyukur tak hanya ucapan

*🌅Hidayah Fajar🌳*

*🤲Bersyukur Tak Cukup Hanya Diucapkan👄*

TAK terhitung sudah kita berucap syukur kepada Allah swt. Minimalnya 17 kali kita melakukannya dalam setiap hari yakni setiap kali kita mengerjakan salat wajib.
Lalu, apa sudah cukup menjadikan kita sebagai hamba yang bersyukur?

Jawabnya tentu saja belum. Syukur itu tak cukup hanya diucapkan di lidah saja dengan mengucapkan hamdalah. Arti syukur yang sebenarnya adalah menasarufkan atau menghendaki nikmat yang diberikan Allah seperti apa yang dikehendaki dan diperintahkan oleh-Nya. Pendek kata, syukur adalah menjalani ketaatan kepada Allah sebagai pemberi nikmat.

Ketaatan ada banyak macamnya. Meliputi seluruh lini kehidupan kita, mencakup setiap apa yang kita punya.

- Ketaatan lidah, yakni dengan berkata baik dan jujur, berzikir, membaca Alquran, membaca selawat dan lain sebagainya.

- Ketaatan telinga, yakni dengan mendengarkan firman Allah, hikmah-hikmah dan tuntunan-Nya.

- Ketaatan tangan dan kaki, yakni dengan menggerakkan untuk sesuatu yang benar dan
diperintahkan Allah swt.

- Ketaatan kemaluan, yakni dengan menjaganya dari sesuatu yang diharamkan.Sebutlah,Tabarruj, bersolek dan pamer kecantikan diri kpd yg bukan muhrim, berkhalwat, tdk menjaga mata dan suara. Adalah bentuk kufur nikmat dan hawa nafsu.

- Ketaatan perut, yakni dengan memberinya asupan makanan yang halal.

Intinya seluruh anggota tubuh kita dari ujung kaki hingga kepala memiliki hak untuk berbuat taat kepada Allah swt. Semua perilaku kita usahakan selalu sesuai dengan apa yang dikehendaki Allah swt, dengan begitu kita telah melakukan manivestasi kesyukuran dalam sepanjang hari dalam hidup kita. *Semoga kita dimasukkan Allah ke dlm golongan hamba2Nya yg pandai bersyukur*

Courtesy by WhatsApp friends Bu Diah

Pandai melihat dosa sendiri

*💐Hikmah Pagi💦*

*🏹Pandai Melihat Dosa Sendiri🔥*

SAUDARAKU, ketika seseorang mengendarai mobil, kemudian hujan sangat deras dan pembersih atau kipas kaca tidak berfungsi maka ia pun dilanda gelisah dan khawatir.
Kegelisahan dan rasa khawatir itu tentu bukan karena tidak ada jalan, melainkan karena ia tidak bisa melihat jalan. Lalu, apa yang harus ia lakukan, apakah memikirkan jalan ataukah membersihkan kaca dahulu? Tentu jawabannya adalah yang kedua, seperti itulah taubat.

Dalam salah satu haditsnya, Rasulullah Shallallahu a'laihi Wasallam bersabda, *Barang siapa memperbanyak istighfar, niscaya Allah akan menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah mengarunianya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.* (HR.Ahmad).

Karakter orang yang bertaubat adalah dirinya tidak melihat kesalahan yang dilakukan orang lain terhadapnya. Dia hanya fokus pada kesalahan yang telah ia lakukan. *Semoga muhasabah & istighfar menjadi kebiasaan se hari-hari kita...*

Pulang dengan nama baik

*📝Hikmah Awal Pekan..*

*🕋Pulanglah Dengan Gelar Terbaik*

Mungkin, selama ini gelar yang melekat pada diri kita membuat kita menjadi sombong. Mungkin selama ini, jabatan yang kita miliki membuat kita merendahkan manusia yang lain, kita merasa menjadi orang yang paling mulia, selalu ingin dihormati, dan merasa bahwa orang lain tak “selevel” dengan kita, hanya karena gelar juga jabatan yang saat ini kita miliki. Tapi ingatlah, semua itu tiada berguna dihadapan Allah. Justru, orang-orang yang menyombongkan dirinya dihadapan manusia lain, akan Allah beri dia peringatan di yaumil’akhir dengan siksaan yang pedih.

Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Luqman : 18)

Lihatlah lagi kedalam diri kita, jangan-jangan selama ini kita berjalan di atas bumi Allah, dengan menyombongkan diri. Berkacalah kembali pada jiwa kita, mungkin saja selama ini kita terlalu sering meremehkan orang lain hanya karena status pendidikan dan jabatan yang tak sama dengan kita. Tanyakan kembali pada hati kita, sudahkah hati ini merendah dihadapan-Nya ? ataukah, hati ini berdiri kokoh dengan penuh keangkuhan, hanya demi sebuah penghormatan ? Yang dengannya, kita merasa paling mulia ?

Ingatlah, orang yang mulia disisi Allah, bukanlah mereka yang bergelar Profesor, Doktor, Master, ataupun yang semacamnya. Tapi, orang yang paling mulia di sisi Allah, adalah orang yang bertaqwa kepada-Nya.

Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.  (Al-Hujurat :13)

Gelar apapun yang kita miliki, kelak hanya akan menjadi kenangan. Semua itu tak bisa menyalamatkan kita dari kematian. Nanti hanya ada satu gelar yang melekat pada diri kita, yakni gelar “almarhum”, gelar terakhir yang akan dikenang oleh banyak orang. Karenanya, janganlah kita menyombongkan diri selama hidup di dunia ini. Gelar dan jabatan, pasti akan dimintai pertanggungjawabannya. Seharusnya, gelar yang telah kita dapatkan selama di dunia, bisa membuat kita lebih merendahkan hati, bisa lebih membuat kita mengerti bahwa yang menjadikan kita mampu untuk mendapatkan semua itu, tiada lain karena pertolongan Allah. Bukan malah merasa diri paling hebat sendiri, dan melupakan bahwa ada kekuatan lain yang membuat kita berhasil meraih semua itu, yakni kekuatan Allah.

Sungguh sangat disayangkan, bila ada orang-orang yang memiliki gelar  tinggi, tapi malah menggunakan gelar tersebut untuk merendahkan orang lain. Bahkan yang lebih memprihatinkan lagi, tak sedikit orang yang sekolah jauh ke luar negeri untuk mendapatkan gelar terbaik disana, malah setelah balik ke negeri asalnya, dia membawa pemikiran-pemikiran yang justru merusak generasi islam dimasa depan. Mereka belajar ke Amerika, kemudian kembali kesini untuk menyebarkan ajaran prularisme, liberalisme, dan menjauhkan generasi islam dari ajaran tauhid.

Mereka itulah orang-orang yang tak bersyukur kepada Allah. Mereka seakan lupa bahwa yang menciptakan mereka adalah Allah, Tuhan yang satu, yang tiada ada lain selain Allah saja. Orang-orang ini, mencampur-adukan ajaran islam dengan faham lain yang bertentangan dengan islam. Sekalipun orang-orang tersebut memiliki gelar yang tinggi. Sekalipun gelar yang didapati itu dari luar negeri. Selama apa yang ada dibalik tempurung otak mereka berisikan faham-faham sesat dan menyesatkan, maka tak ada kemuliaan yang mereka dapatkan. Dan kelak, gelar yang mereka dapatkan dari hasil kerja kerasnya selama di dunia, akan dipertanggung jawabkan dihadapan Allah Ta’ala.

Maka dari itu, siapapun kita, dengan gelar dan jabatan apapun yang kita miliki di dunia ini. Ingatlah, bahwa gelar dan jabatan itu kelak akan menjadi saksi yang dapat meringankan, atau justru memperberat siksaan kita di akhirat nanti.

Kita semua, akan kembali kepada-Nya, dengan atau tanpa gelar sekalipun. Kita akan berpulang keada-Nya, dengan atau tanpa jabatan sekalipun. Yang jelas, semua yang kita lakukan di dunia ini, pasti ada balasannya.

*Semoga, kita yang hari ini masih diberikan umur panjang oleh Allah, dapat memanfaatkan sisa umur yang ada dengan sebaik mungkin. Dan semoga, kita dipulangkannya dengan gelar Husnul Khatimah, serta dijauhkan dari gelar Su’ul Khatimah.*

Mendeteksi kecerdasan anak

*MENDETEKSI POTENSI KECERDASAN ANAK MELALUI RAPOR SEKOLAH*
-Tips bagi orangtua cara membaca Raport sekolah-
✏✏✏✏✏✏✏✏Pertengahan bulan Desember adalah penerimaan raport buat para putra-putri  kita.
Saya ikut bahagia di hari yang penuh ceria ini, dan ijinkan saya berbagi tips buat bapak ibu semua.

tips berikut barangkali memiliki sudut pandang yang mungkin berbeda. Namun jika perspektifnya sama, alhamdulillah.

Yg utama semoga  bermanfaat untuk kita semua.

Raport adalah *Progress Report Pembelajaran* laporan perkembangan ananda selama satu semester dalam menempuh  seperangkat materi pelajaran dan *BUKAN hasil akhir*

Oleh karenanya saat menerima raport  lakukan hal2  berikut :

1.  *Tutup raport* terlebih dulu !. Tanyakan kpd ananda Pelajaran apa yg ia sukai dan siapakah guru yg ia sukai.

Ini akan berpengaruh terhadap nilai di dalam raport.

Belajar adalah hasil kerja mental emosional (EQ) yg kemudian mengarahkan kemampuan kognitif nya (IQ) untuk meresponnya untuk memperoleh nilai2 belajar.

2. *Buka raport.* Fokus kepada nilai TERTINGGI yg ada di raport.

Coba cek adakah signifikansi dg pelajaran yg diminati anak dan guru nya yg dia sukai.

Sekali lagi
*FOKUS lah kepada NILAI TERTINGGI* karena disitulah  *KELEBIHAN* ananda. Itulah Anugerah terindah  dari Tuhan Alloh yg diberikan. Terima dan  Syukuri !

Berikan senyuman dan ucapan dg kalimat yg berisi pujian,  apresiasi dan penghargaan dg tulus kpd ananda atas prestasinya.

3. *Perhatikan nilai nilai yg tertinggi dan nilai nilai pelajaran yg rendah.*

Perhatikan pembagian secara sederhana untuk memudahkan memetakan Oka (otak kanan) dan Oki (otak kiri)

kelompok pelajaran *otak kiri* (matematika, IPA/sains, fisika, kimia, biologi, teknik dll) 

*Otak Kanan* ( bahasa, seni,IPS,

Jika Ananda dominannya di Oki maka arahkan nantinya ke jurusan sesuai bidang Otak kiri. Demikian sebaliknya.

Raport Ini juga bermanfaat u deteksi kecerdasan sekaligus  penjurusan !!!

Jangan sekali kali memaksakan   anak yg dominan di pelajaran otak kanan, misalnya,  untuk kuliah / sekolah menengah di jurusan golongan otak kiri semisal  Matematika, IPA ,   kedokteran, teknik dll .

Selain kasihan kepada anak, karena menjadi beban, juga kecerdasan anak memang bukan disitu,akhirnya  hasilnya/prestasiny menjadi kurang  maksimal.

4. *Tanyakan kepada ananda, nilai pelajaran apa yg rendah, mengapa bisa terjadi  dan bagaimana solusinya untuk selanjutnya !*

Ini sekaligus berguna bagi penguatan fondasi jiwa dan mental anak.

Melatih anak agar  ia menerima diri apa adanya. Memaafkan diri dan ikhlas atas kekurangan kita sbg hamba Alloh yg lemah, kurang,  sehingga memotivasi diri untuk memperbaiki.

Kecerdasan spiritual (SQ) dan keimanan yg kokoh dibangun dg melihat diri bahwa manusia memiliki sekian banyak KELEBIHAN sekaligus KELEMAHANNYA...!

Maka latihlah ananda untuk belajar menerima diri  apa adanya.

5. *Jangan sekali kali MEMBANDING BANDINGKAN dg anak lain!* Karena anak anda adalah unik, berbeda dan HANYA SATU DI DUNIA tidak ada duanya.

Alloh sdh memberi Fitroh terbaik !
bakat, minat, kecerdasan, modalitas belajar dan potensi yg khas yg berbeda dg anak lain.

So Jangan dibandingkan !!! Karena putra putri Anda Tidak ada bandinganya.

Tulisan dari sahabat berikut ini  juga layak untuk  diperhatikan :

1. BERHENTILAH anda memamerkan ranking puta-putri anda!

Yang TERPENTING dari Pendidikan itu BUKAN ranking.

Hakekat dari pendidikan itu adalah menjadikan anak anda:
• mencintai aktivitas membaca untuk mencari pengetahuan
• bisa berpikir logis
• tahu nilai-2 benar & salah
• mampu mengembangkan bakatnya, dan
• punya semangat juang untuk mewujudkan apa yang dia inginkan secara disiplin & konsisten.

2. BERHENTILAH anda menjadikan ranking putra-putri sebagai kunci dari keberhasilan !
Ketika kita menjadikan ranking sebagai bukti keberhasilan pada anak kita, dampak terbesar adalah pada titik itulah kita berfokus. Kenyataannya TIDAK !!

• Saat anak anda mencintai membaca maka mereka menguasai banyak pengetahuan, tidak peduli apakah mereka punya ranking baik atau buruk.

• Saat anak anda bisa bepikir logis maka mereka akan mampu membangun visi dan impian mereka. Visi dan impian mereka itu tidak bisa dinilai per semester atau per semester untuk diperbandingkan antara anak satu dengan anak lainnya.

• Saat anak anda tahu mana nilai yang benar dan mana yang salah maka mereka akan punya integritas

• Saat mereka mengenal bakat mereka yang sesungguhnya maka mereka akan mampu menghasilkan karya dan dedikasi yang terbaik

• Saat anak anda punya semangat juang maka itulah kunci sejatinya kesuksesan hidup.
Dan ini semua tidak bisa diranking.

Jika anda fokus pada ranking maka anda akan kehilangan nilai-nilai yang hakiki dalam pendidikan.

Kalau anda harus kompromi dengan sistem pendidikan sekolah maka “kompromi” anda adalah, usahakan anak anda SELALU naik kelas dan bergairah menjalani aktivitas sekolahnya.

Terakhir,
Maknai nilai raport anak anda *HANYA* sebagai *SALAH SATU* indikator untuk tahu mana titik lemahnya, mana titik unggul ...

Semoga dg raportan yg bapak ibu terima, semakin memotivasi untuk tumbuh kembangnya potensi dan kecerdasan serta bakat minat ananda !

Raportan bukan Raport Amal Baik dan Buruk Hari Akhir, bukan!!!

Buku Raport ananda bukan catatan amal baik dan buruk hari akhir nanti, yg  tidak bisa diperbaiki.

Raport bukan hasil akhir, ia  adalah catatan hasil belajar ananda yg masih bisa dievaluasi dan  diperbaiki !

Semoga Alloh menganugerahkan kesolehan dan berkenan  mencerdaskan anak kita semua, yg mana kecerdasannya itu dijaga oleh Nya
Aamiin

*Semoga bermanfaat*😊

Didho dengan Allah

*🌅Hidayah Fajar🌸*

*☝Iman & Amal Sholih Faktor Penting Kebahagian💞*

ALLAH Subhanahu wa Taala berfirman:
Barangsiapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, *maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan*. (QS. An-Nahl: 97).

Di dalam ayat yang mulia ini Allah Taala mengabarkan kepada kita semua, dan menjanjikan bagi siapa saja yang mampu memadukan antara iman dan amal sholih akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.

Karena iman dan amal sholih keduanya merupakan komponen dan faktor terpenting untuk memperoleh kebahagiaan. Muskil kiranya tanpa perpaduan keduanya (iman & amal sholih) seseorang akan mendapatkan kebahagian yg sesungguhnya ( kebahagiaan yg hakiki). Yang sudah merasakannya (kebahagiaan) harus dipertahankan serta ditularkan kepada saudaranya sesama muslim, sedang yang belum merasakan kebahagiaan yg hakiki harus memulainya di sisa-sisa usia yg Allah berikan, dengan berkumpul & belajar kepada orang-orang yg beriman & suka beramal sholih di lingkungan terdekat kita

Selalu jaga Sholat berjamaah...
Usaha u konsisten Tadabbur Al Quran tiap hari
Menjadi manfaat dari detik ke detik.
Menjaga Adab dan Taqwa di setiap tempat dan kondisi.

Menjaga aurat dan pandangan  hanya dengan cara Syar'i..RIDLO karena Allah.
Adalah Amal Soleh di lingkungan terdekat kita.

*Ya Allah, anugerahkan kepada kami iman dan amal sholih*. Aamiin.

Faktor kebahagiaan

*🌅Hidayah Fajar🌸*

*☝Iman & Amal Sholih Faktor Penting Kebahagian💞*

ALLAH Subhanahu wa Taala berfirman:
Barangsiapa yang mengerjakan amal sholih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, *maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan*. (QS. An-Nahl: 97).

Di dalam ayat yang mulia ini Allah Taala mengabarkan kepada kita semua, dan menjanjikan bagi siapa saja yang mampu memadukan antara iman dan amal sholih akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia dan akhirat.

Karena iman dan amal sholih keduanya merupakan komponen dan faktor terpenting untuk memperoleh kebahagiaan. Muskil kiranya tanpa perpaduan keduanya (iman & amal sholih) seseorang akan mendapatkan kebahagian yg sesungguhnya ( kebahagiaan yg hakiki). Yang sudah merasakannya (kebahagiaan) harus dipertahankan serta ditularkan kepada saudaranya sesama muslim, sedang yang belum merasakan kebahagiaan yg hakiki harus memulainya di sisa-sisa usia yg Allah berikan, dengan berkumpul & belajar kepada orang-orang yg beriman & suka beramal sholih di lingkungan terdekat kita

Selalu jaga Sholat berjamaah...
Usaha u konsisten Tadabbur Al Quran tiap hari
Menjadi manfaat dari detik ke detik.
Menjaga Adab dan Taqwa di setiap tempat dan kondisi.

Menjaga aurat dan pandangan  hanya dengan cara Syar'i..RIDLO karena Allah.
Adalah Amal Soleh di lingkungan terdekat kita.

*Ya Allah, anugerahkan kepada kami iman dan amal sholih*. Courtesy by WhatsApp friends Bu Diah

3 pengaruh bahaya dunia

*💐Hikmah Pagi🌸*

*‼Tiga Pengaruh Berbahaya Bila Cinta Dunia🔥*

KITA telah akrab dengan sabda Rasulullah saw yang berbunyi, Cinta dunia adalah pangkal dari semua kesalahan.

Kali ini kita akan mengambil hikmah dari Firman Allah pada Surat Al-Kahfi ayat 28. Jika kita merenungkan ayat ini, akan kita temukan efek buruk dari cinta dunia. Perhatikan ayat berikut,
Dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia. Dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat

Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas. (QS.Al-Kahfi:28).
Dari ayat ini, dapat kita simpulkan bahwa cinta dunia memiliki tiga pengaruh yang sangat berbahaya, yaitu:

- Hatinya lalai dari mengingat Allah swt.
- Selalu menuruti keinginan hawa nafsunya.
- Perilakunya selalu melampaui batas. Apakah itu kurang atau berlebihan.

Coba bayangkan apa yang terjadi kepada orang yang terjangkit tiga virus ini. Hidupnya akan hancur karena selalu dikendalikan oleh hawa nafsu. Hatinya tak pernah tenang karena tak pernah mengingat Allah swt. Kemudian perbuatannya akan selalu melampaui batas. Entah selalu kurang atau malah berlebih-lebihan.
*Semoga kita terjauhkan dari virus cinta dunia!*

Courtesy by WhatsApp friends Bu Diah

Sudahkah kita menjadi potret islam

*💦Embun Pagi🌱*

*🌈Sudahkah Pribadi Kita Jadi Potret Keindahan Islam?📖*

"AIR itu tetaplah air, walau dituangkan ke dalam gelas terbuat dari emas ia tetaplah sama seperti air yang dituangkan ke dalam gelas kaca biasa atau gelas tembikar sekalipun. *Jadilah engkau bagai air, yang tak pernah terpengaruh oleh tampilan luar yang membungkusnya."* Demikian bunyi nasehat yang saya terjemahkan dari kata mutiara berbahasa Arab yang tidak disebutkan penulisnya.

Tugas terberat kita adalah *menjaga dan meningkatkan kualitas "air,"* bukan kualitas "gelas"nya. Nilai air terletak pada jenis air dan kandungan-kandungannya. *Betapapun pakaian sederhana, rumahpun jauh dari mewah, gaya hidupnya merakyat sekali, Nabi Muhammad tak pernah kehilangan kemuliaan*.

Beliau adalah *air murni yang menyegarkan setiap jiwa yang dahaga dan menyembuhkan setiap hati yang terserang penyakit*. Bukan penampilan dzahir yang utama, *melainkan kualitas batin*. Begitu pula yang dijalani para sahabat-sahabat beliau radliya Allah anhum ajma'in.

Kalau kita sudah bisa menata mental untuk tidak tertipu dengan tampilan lahir, maka jangan biasakan melihat nilai orang dari aksesoris yang dikenakannya. *Belum tentu yang berpenampilan mewah mendapatkan tempat yang mewah di sisi Allah*, sebagaimana belum tentu yang berpenampilan biasa adalah orang-orang biasa dalam pandangan Allah. Biarkan Allah yang menentukan posisi setiap orang, namun berusahalah untuk senantiasa tidak diskriminatif dalam memperlakukan orang lain.

Tugas rutin yang harus kita lakukan setiap saat *adalah memperbaiki kualitas diri untuk mencapai kesempurnaan penghambaan diri kepada Allah, mencapai titik fithrah (kesucian) yang berisikan pola hidup yang benar, baik dan indah. Pribadi seperti inilah yang akan menjadi bukti nyata the beauty of Islam (potret keindahan Islam) sebagaimana yang banyak didengang-dengungkan akhir-akhir ini*.

Sudahkah kita menampilkan diri sebagai wujud the beauty of Islam? Evaluasi kata dan sikap kita. Kalau kata dan sikap kita masih banyak menyakiti dan merugikan orang lain, maka kita termasuk perusak citra Islam. *Semoga kita dimasukkan Allah ke dalam golongan orang2 yg memuliakan agama Allah*🙏🏻

Pengumpul harta

*💍Mutiara Awal Pekan🌱*

*💵Pengumpul Harta Setelah Kematian👣*

ULAMA itu adalah orang yang tak pernah berhenti berdoa kebaikan untuk semuanya dan mengajak semuanya untuk melakukan kebaikan serta mempersembahkan yang terbaik dalam hidupnya.

*Kebaikan hakiki adalah kebaikan yang mengantarkan pada kebahagiaan dunia dan akhirat*. Sementara salah satu tanda pengikut ulama yang baik adalah merasa senang ketika dinasehati, bahagia jika diberi peringatan, ikhlas dan berprasangka baik akan semua mauidhah yang diterima.

Saya ingin menjadi pengikut ulama yang baik. Saya harus mengajari diri saya untuk selalu setia pada ulama dan senang jika selalu bersamanya. Kalau Syekh Sufyan bin Uyainah berkata bahwa berkisah tentang orang shalih akan menjadi sebab turunnya rahmat, maka bagaimana dengan selalu bersama dan mendengar langsung petuah orang shalih, para ulama?

Petuah ulama yang membuat hati saya tersentuh yang ingin saya bagikan kepada para pembaca setia status atau tulisan saya adalah sebagai berikut, *"Wahai para pengumpul harta di dunia ini yang mengumpulkannya untuk para ahli warisnya, apakah Anda bisa mendapatkan manfaat dari harta yang Anda kumpulkan setelah kematian nanti?"*.

Sedikitnya ada dua pesan terpendam di balik pertanyaan di atas. *Pertama*, upayakan ahli waris kita menjadi orang shalih yang bisa menggunakan harta yang kita kumpulkan di jalan Allah agar pahala tetap mengalir pasca kematian kita. *Kedua*, cerdaslah dalam mencari dan mengunakan harta kita, yakinkan bahwa semuanya adalah sesuai dengan yang Allah suka.

Berbuatlah yang terbaik. Belajarlah manajemen akhirat di samping manajemen dunia. *Semoga rizki kita adalah rizki yg berkah*

Setitik kisah 212

Setitik Kisah 212 Dari Sahabatku

SEPENGGAL KISAH REUNI AKSI 212

Teman saya menyaksikan sendiri, saat itu beliau berjalan dari Patung Kuda Sembrani menuju halte Monas.

Didepan ada mobil pikc up baru datang dan sedang parkir didepannya. Sekalian dia berhenti sejenak di samping mobil tersebut.

Keluarlah seorang ibu paruh baya yang turun
dari mobil tsb dan langsung membagikan nasi padang.

Tidak begitu lama, kurang lebih 40 - 50 menit nasi yg dibawanya habis terbagi. Tapi aneh, selanjutnya ibu tersebut menangis tersisak-isak.

Teman saya lalu mendekati ibu tsb dan bertanya : "kenapa Ibu menangis..... ???"

Beliau menjawab :
"Saya pikir  bawa nasi 6000 bungkus akan cukup dan berlebih, tadinya saya sudah pesan 10.000 bungkus Nasi Padang, namun saya batalkan takut Mubadzir........"
(tetap sambil terisak dan menangis)

Duaarrrrrr........!!!!
Hati teman saya kaget...... lalu berdzikir dan tidak bisa berkata apa-apa. Tidak terasa meleleh air matanya mendengar jawaban dari ibu tersebut.

Teman sayapun berpikir tentang nominal yang di sedekahkan ibu tersebut :

6000 x (harga nasi padang Rp. 15.000) =
90 juta...... !!!

Beliau Sedekahkan dalam 40 menit dan jadi amal yg paling berharga, bahkan masih menyesal karena membatalkan pesanan yg semula 10.000 bungkus.

Sungguh pembelajaran yg sangat luar biasa dari Reuni 212. Kalau sudah tulus dan ikhlas Sedekah Rp. 90 juta terasa kurang dan bahkan menyesali kenapa tidak lebih dari itu.

Kalau Iman sudah tertanam di hati  Bersedekah sebesar apapun tidak terasa berat bahkan terasa kurang dan kurang terus.

Yaaa Rabb......, sungguh mulia bagi mereka yang pandai membelanjakan hartanya di
jalan-MU.

Diapun berpikir, berzikir dan tidak mampu menahan air matanya yg terus menetes dari matanya, melihat secara langsung keikhlasan seorang hamba Allah yg sedang Bersedekah.

Masya Allah......  ibu tersebut tulus ikhlas dan menganggap disitulah ladang amal dalam mencari Ridho-NYA

JAZAKALLAHU KHAIRAN KATSIRAN.......
Allah bersama hamba-hamba-NYA yang tulus berinfak dan Bersedekah demi niat semata- mata karena Lillahi Ta'ala.

Bagi sahabat-sahabatku, tolong share bila punya kisah yg bermanfaat bagi kita semua.
Dan semoga kitapun dijadikan orang-orang yg pandai Bersedekah. Aamiin YRA.........

Hari wanita

*Selamat Hari Wanita Sedunia* ❤❤❤❤❤❤❤❤❤
*WANITA HEBAT*

👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia cantik
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia kaya
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat bukan karena dia pintar
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Dan bukan pula karena disampingnya ada lelaki gagah dan kaya
    
*Tapi wanita hebat adalah*:
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita yang mampu terus berdiri  menyelesaikan masalahnya
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Mampu berdoa dan percaya semua akan berlalu
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Wanita hebat melukis kekuatan melalui proses kehidupan
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Bersabar saat tertekan
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Tersenyum saat hati menangis
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Diam saat terhina
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Mempesona karena memaafkan
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Mampu membalut luka hati dengan sabar
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Mampu memadam amarah dengan tersenyum
👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻👩🏻‍⚖ Mampu menghapus dendam dengan maaf.

🌹Slmt Hari Wanita.💘💘💘 juga bagi semua wanita hebat di group ini...👍👍🌷 😁😁😘😘

Mesin produksi pahla

*🏹Renungan awal ahad*🌴

*🎯Mesin Produksi Pahala💢*

ORANG tidak mengamalkan ajaran Islam dengan baik dan benar bisa disebabkan oleh dua kemungkinan:

Pertama, karena ia belum tahu ajaran yang benar, dan kedua, bisa jadi karena ia sudah tahu ajaran yang benar tapi tidak mau mengamalkannya karena minimnya kesadaran.

Berbicara masalah kesadaran, pernahkah jemaah sekalian menyadari bahwa sebenarnya kita dapat membeli mesin yang dapat memproduksi pahala secara non stop?

Sekali dilakukan, maka kita tinggal duduk manis dan menerima pahala tanpa henti-hentinya sekalipun kita sudah meninggal dunia. Terkesan seperti sales memang.

Lalu apakah mesin penghasil pahala non stop tersebut? Mari kita baca kembali dan renungkan sekali lagi sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:
"Jika seseorang meninggal dunia, maka putuslah amalnya kecuali tiga hal: shodakoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak yang saleh."

Para ulama sepakat menafsirkan bahwa yang dimaksud dengan sedekah jariah adalah wakaf. Amal inilah yang saya maksudkan dengan mesin penghasil pahala tanpa henti. Selain sebagai penghasil pahala, ada beberapa manfaat besar lain yang dapat kita peroleh jika kita mau mendermakan harta kita di jalan Allah Ta'ala:

Keuntungan Dunia:
- Ditambah Rezekinya
- Allah Ta'ala telah menjamin orang yang suka bersedekah tidak akan jatuh miskin. Justru orang yang bersedekah karena bersyukur akan ditambahkan rezekinya.
- Disukai Allah, Manusia dan Surga.
- Bersedekah adalah amal yang sangat disukai oleh tidak hanya Allah, tapi juga manusia dan dirindukan surga.
- Menolak Bala.
- Rasulullah pernah bersabda dalam sebuah hadis: as-shadaqat tadfaul bala (shadaqah itu menolak bala). Orang yang rajin bersedekah, termasuk dengan mewakafkan hartanya akan dijauhkan dari mara bahaya di dunia.
- Menghindarkan dari Suul Khotimah
- Amalan bersedekah juga mampu menghindarkan kita dari kematian yang Suul Khatimah. Suul Khatimah bermaksud kematian dalam keadaan yang tidak beriman. Rasul berkata, Sesungguhnya sedekah itu akan memadamkan amarah Allah dan menghindarkan diri dari kematian yang buruk.
- Memperpanjang Umur.
- Allah sendiri telah mengatakan kepada Rasulullah bahwa sedekah memang akan memanjangkan umur atau mampu menunda kematian seseorang.

Jadi keuntungan dari bersedekah banyak sekali, baik itu keuntungan dunia maupun akhirat. Terlebih jika menyedekahkan hartanya di jalan Allah dengan berwakaf, maka pahalanya akan terus mengalir sampai kapanpun selama harta tersebut digunakan. *Ya robb, mudahkanlah kami utk istiqomah dlm bersedekah*
Courtesy by WhatsApp friends Bu Diah

Apapun sekolahnya tergantung orang tua

*"APAPUN SEKOLAHNYA, YANG PENTING ORANG TUANYA!"*

Sebagus atau semahal apapun sekolah anak-anak kita, sama sekali bukan jaminan untuk menghasilkan anak yang sholih dan sholihah, anak yang berakhlaqul karimah.

Saya berkata ini karena sudah hampir 5 tahun berinteraksi dengan banyak stakeholder pendidikan, bergaul dengan dari berbagai kalangan dari dunia pendidikan...

Sehingga saya bisa mengambil sebuah kesimpulan, bahwa *SEKOLAH TERBAIK ADALAH KELUARGA,* terutama untuk anak-anak sampai dengan usia SD.

Adalah sebuah _kemustahilan jika kita mengharapkan anak-anak kita "berakhlaq baik"_ sedangkan di rumah orang tuanya :

● *sering bertengkar*
● *sering marah-marah*
● *sering berkata kasar*
● *cuek pada anak2nya.*

Juga menjadi *"Mission (almost) Impossible"* jika mengharapkan anak-anaknya menjadi anak yang taqwa, rajin sholat (berjamaah di Masjid bagi yang pria), mampu menghafal Qur'an dengan baik, semangat dalam menuntut ilmu terutama Ilmu Agama

Jika orangtuanya :

● *Cuek terhadap agama.*
● *Ayahnya malas sholat berjamaah di Masjid.*
● *Bunda juga seringkali sholat tidak di awal waktu.*
● *Ayah Bunda malas menuntut Ilmu Agama, menghadiri Kajian-kajian Ilmiah keislaman.*
● *Ayah Bunda jarang berinteraksi dengan Al-Qur'an,dsb dsb.*

Perlu bp/ibu sahabat semua ketahui,
*"Panutan anak-anak adalah orangtuanya, bukan gurunya"*

Sebagian anak-anak bahkan bercita-cita ingin seperti orangtuanya.
Ayah bagi seorang anak laki-laki adalah role model, sedang bagi anak perempuan _Ayah adalah "first love" mereka_.

Bunda... Terlebih seorang Bunda, baik anak laki-laki dan perempuan banyak yang menjadikan sosok _bundanya sebagai "malaikat pelindung"_.

Satu rahasia kecil, para ulama dan orang bijak terdahulu jika mendapati anaknya berbuat kurang baik, berkata tidak jujur, sulit diatur... *maka mereka pertama akan menyalahkan diri mereka sendiri*, bahkan menghukum diri mereka sendiri...

kenapa anak-anak saya bisa seperti ini?

*Apakah saya telah berbuat dosa?*

*Apakah ada makanan haram yang saya berikan untuk anak-anak saya?*

Itulah sejatinya orangtua yang baik.

Setiap ada kejadian yang kurang mengenakkan tentang buah hati, *mereka langsung bermuhasabah, bukan menyalahkan si anak*, bukan menyalahkan orang lain, bukan mengkambinghitamkan sekolah dan lingkungan, walau secara keseluruhan ada juga faktor-faktor pemicu kenakalan anak-anak kita, namun _"Faktor terbesar adalah kelalaian orangtuanya"_

Jadi, memang baik mencari Sekolah yang terbaik untuk buah hati kita, namun lebih dari itu semua...

*"Mari kita sebagai orangtua belajar menjadi guru kehidupan buat anak-anak kita."*

Guru yang akan terus dikenang baik dan buruknya oleh anak-anak kita. Guru yang tidak hanya mengantarkan anak-anak ke gerbang wisuda, tapi lebih jauh *mengantarkan mereka masuk ke gerbang Surga.*😭

❤❤❤

Maha benar firman Allah Ta'ala dlm QS At-tahrim (66) : 6.
"Wahai org2 yg beriman !, Peliharalah dirimu dan *keluargamu* dari api neraka yg bahan bakarnya adalah manusia dan batu; ...."

*Jadi kunci utama pendidik anak itu ORANG TUA.* baik buruknya bersumber dari keluarga.
Semoga para orang tua menyadarinya. 🙏🏻

*Muhasabah terkhusus untuk diri saya sendiri....*🙏

💜Semoga bermanfaat💜

✍ _*Budiansyah Abu Nizar*_

==============

Catatan : Penulis adalah Guru Besar Ilmu Nahwu Di LIPIA Jakarta.

Permivisme

😭😭😭😭

Temuan teman no hoax.
Baca dengan sabar sampai tuntas...

Mbak Winarni, sudah saya kirim ke timnya bu Elly Risman yah...

Afwan tak copy paste supaya videonya gak muncul...

*PERMISIVISME LGBT MELALUI KARYA TULIS ANAK-ANAK KITA*

Winarni Mulyono   💖

Bismillah.
Mak, saya mau cerita sesuatu. Tulisannya cukup panjang. Jangan kaget ya, Mak. Jangan shock. Siapin teh manis, boleh juga ditemani Indomie rebus dan gelondongan cabe rawit yang banyak.

Status panjang ini berhubungan erat dengan pertanyaan saya kemarin tentang seberapa kenal Mak dan putra-putrinya dengan K-Pop, Anime, dan sebagainya. Alhamdulillah dari sekitar 60 komentar yang masuk, hanya beberapa emak dan bapak yang mengenal budaya K-POP itupun sebatas tahu saja.

Tulisan ini baru sebatas opini, dibutuhkan riset yang mendalam untuk mengetahui lebih dalam permisivisme LagiBete dalam karya tulis anak-anak kita.

Jadi gini, Mak. Secara tidak sengaja saya melihat video viral anak yang diimunisasi sambil teriak black pink, black pink. Saya sertakan link-nya ya, Mak.

Sebagai emak bodoh dan kudet yang jarang nonton TV kecuali ILC (yach ketahuan dech 😊), saya tidak mengerti kenapa anak cowok yang kesakitan ketika disuntik kok teriak black pink.

Saya google dong, Mak. Pengen tahu apa itu black pink. 😅

Ealah, ternyata girl band Korea yang kemarin-kemarin saya sebelin karena sering makbedunduk muncul tiba-tiba di iklan Sophee.

Waduh, anak-anak saya yang suka nonton Upin-Upin terpapar radikalisme berpakaian dan goyangan.

Saya kesal sekali, mak. Tapi tidak tahu harus protes kemana. Kenapa itu iklan, yang menurut saya sangat tidak layak dilihat anak-anak malah sering banget nongol. Sementara peristiwa 212 yang bisa menggugah jiwa anak-anak saja di black out sama TV lainnya. Kesal kan, Mak? 😢

Ada lagi, Mak. Kalau hari Sabtu,  toko kami didatangi lebih dari 10 pengamen, dan 7 di antaranya adalah kaum waria lagibete.

Asli, saya sering iseng becanda sama suami. Kok, pengamen tulang lunak makin banyak ya? Kalau dulu, pengamen tulang lunak itu biasanya yang sudah seumuran pakdhe-pakdhe. Tapi sekarang kok makin unyu-unyu pengamen tulang lunaknya? Jadi, generasi tulang lunak ini sudah bergeser, Mak dari angkatan pakdhe-pakdhe jadi angkatan mas-mas.

Lalu, Allah menghendaki saya melihat satu berita lagi.

https:// m.merdeka.com/peristiwa/
17000-pelajar-jateng-terindikasi-mengidap-hivaids-karena-seks-sejenis.html

17.000 itu bukan jumlah yang sedikit lho, Mak.
Sedih, prihatin, marah, membaca berita itu.

Sahabat saya, seorang mentor dan pendamping Orang dengan HIV AIDS (ODHA). Beliau sering cerita kalau ODHA yang beliau dampingi jumlahnya tiap tahun terus meningkat. 90% nya adalah lagibete. (Please, Mak pada ngerti kalau saya nulis lagibete ya, takut dibanned sama om Mark). 😢

Menurut sahabat saya, jumlah riilnya bisa berkali-kali lipat. Karena yang beliau dampingi adalah lagibete yang sudah nyata terpapar dan ditangani Puskesmas setempat untuk mendapatkan pengobatan secara rutin.

Mak, yang membuat saya makin eneg adalah para ODHA ini jarang yang menyesali perbuatannya. Mereka keukeuh ini adalah hak asasi mereka. Dezigh!

Akhirnya, saya curhat ke mas bojo. Minta ijin menulis tentang satu peristiwa yang beberapa hari kemarin cukup mengguncang jiwa kami. Kami diskusi panjang lebar, akan kemungkinan efek tulisan saya ini. Tapi akhirnya kami bulat memutuskan, bismillah saya harus menuliskan tentang hal ini.

Ambil napas ya, Mak. Cerita masih panjang. Kok malah saya yang tegang ya?

Beberapa waktu kemarin saya kedatangan beberapa gadis unyu-unyu yang mau cetak manasuka alias Print On Demand ke kami. Jumlahnya tidak banyak hanya 4 judul novel bernuansa Korea karya mereka yang dicetak masing-masing 50 eks.

Anehnya, saya yang biasanya tidak bisa melewatkan apa saja yang berbentuk deretan kata alias membaca apapun yang ada di depan saya, ini kali tidak ingin membacanya sama sekali. 😢

Karena file berupa pdf, saya pun langsung mengkopi dan meminta staf untuk memproduksi.  Buku ukuran A5 itu setebal 580 halaman dicetak menggunakan book paper, dengan mesin Konica Minolta 1050 yang berkecepatan 205 halaman A4 per menit.

Secara hitungan dalam waktu sehari semua buku itu bisa selesai sampai proses wraping.

Qadarullah, setiap naik pekerjaan ini. Mesin error. Tapi ketika mengerjakan pekerjaan yang lain, lancar jaya. Berkali-kali dan berhari-hari sampai pelanggan tidak sabar, akhirnya suami pun turun tangan. Tengah malam baru kelar. Sambil bergetar suami berbicara. “Ibu baca apa isi buku itu?”
“Tidak, Yah. Saya tidak membacanya. Paling juga novel fantasy, fanfic, atau apalah bacaan anak-anak sekarang itu.”  saya dengan yakin menjawabnya.

Lalu suami pun menceritakan isi buku itu. Buku tulisan gadis unyu-unyu yang baru lepas SMU. Buku yang dengan gamblang dan vulgar menggambarkan hubungan lagibete. Subhanallah! 😠

Keesokan paginya buku yang sudah jadi itu saya baca. Berusaha memahami beragam diksi baru macam yaoi, uke, seme, cosplay, alpha, beta, omega, mate, BL, top, bottom, dan berbagai istillah biologi. Rasa mual, takjub, eneg, marah, sedih bercampur jadi satu. Ribuan pertanyaan muncul di kepala saya. Kok bisa? Kok bisa? Kok bisa?

Tiba waktu tenggat yang dijanjikan. Dua gadis muda itu datang mengambil pesanannya.

Saya mencoba beramahtamah dengan mereka. Mencoba menekan sebisa mungkin emosi saya. Marah sambil tersenyum itu rasanya luar biasa, mungkin begitu kali ya yang dirasakan massa 212 kemarin-kemarin. Ups! 😀

"Dek, kalian hebat ih. Masih muda sudah punya karya. Novel 500 halaman itu inspirasinya dari mana?" Sambil tersenyum saya memuji mereka.

"Ah ibu bisa saja. Inspirasinya dari buku, film, komik, pokoknya all abaout K-pop lah." Ujar gadis berlesung pipit berkaos biru dengan gaya kasual.

"Dek, ibu baca sekilas. Isinya kok hehehe, syerem ya? Ibu yang sudah menikah saja gemeteran bacanya. Hihihi imajinasinya ngeri lho. Memang kalian ga geli?" Pancing saya perlahan. Malapah geudang istilah Sunda-nya. Kalau to the point takut merka nge-block saya dan kabur.

"Iiih. Ibu. Kami kan, Fujo..." derai tawa gadis berkerudung kuning kunyit malu.

Sambil mengernyitkan dahi saya berpikir keras. Saya belum pernah dengar istilah itu. Fujo, fujo apaan tuh. Kepo nih. Hehehe boleh dong emak-emak ikutan gaul." Seloroh saya sambil tetapenjaga intonasi nada.

"Kami Fujoshi, Bu. Ibu googling saja deh. Malu ngejelasinnya. Dia nih, udah level hardcore." Seru gadis berkaos biru menunjuk gadis berkerudung sambil tertawa terkikik.

"Kuatkan, hamba Yaa Allah." Jeritku dalam hati sambil menelan ludah setelah googling,dan mengerti apa itu fujoshi, fudhansi, de el el.

"Enggg, itu bukannya bintang Korea? Cowok anu gareulis gitu yang kalian suka?  BTW itu tokohnya cowok semua, gaya nusantara yang lambangnya pelangi?" Tanyaku tersipu malu.

"Ya, iya atuh, Bu. Namanya juga Fujhosi. Kami tidak akan ridho kalau idola kami sama cewek. Noway. Mending mereka BL-an. Kalau fudanshi tokohnya cewek bu, disebutnya GL girl lover." Keduanya cekikikan.

Saya benar-benar tidak kuat lagi menahan emosi, tapi saya harus bisa mengorek pikiran mereka. Mengetahui cara berpikir mereka. Allah, ya rabb kuatkan hamba.

"Kalian gila ya? Membaca dan menulis sesuatu yang menimbulkan syahwat itu sudah perbuatan dosa besar. Parahnya lagi, kalian menulis dengan sangat enjoy dan ahli tentang hubungan sejenis. Kalian tidak takut dosa? Ah, ibu sudah bingung mau bilang apa." Sayapun meledak. Sambil berkaca-kaca menahan amarah.

"Ih, ibu. Fujoshi itu, sudah banyak pisan. Buka saja wattpad. Pabalatak, Bu. Komunitasnya juga banyak. Jangan salah. Banyak kok fujo yang bisa menikah. Yah gak papa sih jadi fujo, asal jangan keterusan." Gadis berkerudung itu tertawa terkikik.

"Eh, kalian pertama kali jadi fujo kapan? Terus siapa yang ngasih tahu?" Asli, Mak. Saya penasaran luar biasa.

Dari kelas 8, Bu. Awalnya suka boyband korea, girld band Korea. Terus dikasih pinjem komik dari kakak saya. Kakak saya fujo hardcore, Bu. Tapi sekarang sudah menikah sama cowok lho?" Jawab gadis berkaos biru sambil ngakak. Saya makin ndlongop. Ternganga.

"Kalo, kamu Dek?" Tanya saya kepada gadis berkerudung itu.

"Dia yang nularin gue, Bu?" Serunya genit sambil memukul kecil bahu gadis berkaos biru.

"Kalian bisa menulis seperti itu. Berarti sering melihat juga ya?" Pancing saya.

"Jelas, atuh. Bu. Makanan kita sehari-hari itu mah."

"Dek, ibu mau hapus file kalian ya, terus ibu tidak akan terima orde kalian lagi ya. Takut dosa ibu mah. Setiap huruf yang tersebar akan dipertanggungjawabkanan di yaumul hisab. Ibu tidak sanggup."

"Kami maklum kok, Bu. Dunia boleh memandang rendah kami kaum fujoshi. Tapi cinta kami pada Won Woo tidak akan mati.

😭😭😭😭😭
Menangislah emak.
Peluk erat anak-anak kita. Bisikkan kalam-kalam Allah ke telinga anak-anak kita sebelum mereka tidur.

Daraskan dalam hati kalian anakku. Bahwa akhirat itu niscaya adanya. Hunjamkan keyakinan bahwa Allah swt bersamaku, Allah mendengarku, Allah melihatku.

Surat Al Ikhlas

📚*REMINDER SURAH AL IKHLAS DIBACA 10X SETIAP HARI... AMALKAN YUK*
.
Al Quran Surat Al Ikhlas terdiri dari 47 huruf, kalikan dengan 10 kebaikan, maka anda akan mendapat *470 kebaikan hanya dengan membacanya 1 x.*
.
Apalagi jika membacanya 10 x, in-syaa Allah anda akan dapat *4.700 KEBAIKAN plus BONUS RUMAH SANGAT INDAH* yang Allah bangunkan di Surga.. Allahu Akbar.
.
*TUNGGU APA LAGI…?! YUK AMALKAN SEGERA..*
.
Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata:
.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

*“Siapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi ALIF SATU HURUF, LAAM SATU HURUF dan MIIM SATU HURUF.”*
(HR. Tirmidzi dan dishahihkan di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 6469)
.
Dari Mu’adz bin Anas Al-Juhaniy radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
مَنْ قَرَأَ (قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ) حَتَّى يَخْتِمَهَا عَشْرَ مَرَّاتٍ بَنَى اللَّهُ لَهُ قَصْراً فِى الْجَنَّةِ
.
*“Siapa yang membaca qul huwallahu ahad sampai ia merampungkannya (surat Al-Ikhlas, pen.) sebanyak sepuluh kali, maka akan dibangunkan baginya rumah di surga.”*
(HR. Ahmad, 3: 437. Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah mengatakan bahwa hadits ini hasan dengan berbagai penguat)
.
Yuk share ke kerabat, teman, dll, untuk bekal akhirat kita yaitu sharing ilmu agama plus bonus sebagai berikut :
.
Dari Abu Mas’ud Uqbah bin Amir Al Anshari radhiyallahu ‘anhumaa, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
.
مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ
.
*“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”* (HR. Muslim no. 1893).
.
Sungguh Allah MahaPengasih… 

Amalan yang ringkas ini membuahkan pahala sangat besar.

Allahu Akbar…
.
Ref : http://bbg-alilmu.com/archives/38976

Perseteruan

Umar pernah berseteru dg Abu Bakar...

Khalid bin Walid dg Umar bin Khattab

bahkan Fatimah putri Nabi dg Abu Bakar...

Abdullah bin Mas'ud dg Ibnu Abbas

MEREKA masing2 bersikukuh akan kebenaran HUJJAH ( pendapat) mereka ...

tapi ENDINGNYA..

UMAR n Abu Bakar berpelukan....

Abu Bakar menemui Fatimah : " Wahai anakku, sungguh ayahmu dan dirimu LEBIH AKU CINTAI drpd diriku dan klgaku"

Abdullah ibn Mas'ud menggandeng tali kuda Ibnu Abbas.

*ENDING YANG SENANTIASA  INDAH*

KARENA *MAHABBAH ILALLAH*

_Selamat menikmati.liburan bpk/ibu guru seperjuangan, insha Allah aku Cintai karena Allah_   😍💖💖

Aku mencintaimu karena Allah

*🌅Mentari Ahad Pagi🌴*

*💖Aku Mencintaimu Karena Allah☝*

ANAS bin Malik Radhiallahu Anhu bercerita:
Bahwa ada seorang laki-laki sedang bersama Nabi, lalu lewatlah seorang laki-laki di hadapannya. Maka, dia berkata: Wahai Rasulullah, saya benar-benar mencintai orang itu.
Maka Nabi berkata kepadanya: Apakah kamu sudah memberitahu dia?
Dia menjawab: Belum. Nabi bersabda: Beritahu dia! Lalu dia menghampiri laki-laki itu dan berkata: Aku mencintaimu karena Allah.
Laki-laki itu menjawab:

Semoga Allah mencintaimu, lantaran cintamu kepadaku karenaNya. (HR. Abu Daud No. 5127, Ibnu Hibban No. 571, Ahmad No. 12430. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Syuaib Al Arnauth dan Syaikh Al Albani)
Cinta karena Allah yaitu cinta didasari oleh Islam, aqidah dan ukhuwah, bukan karena hartanya, sukunya, almamaternya, bisnisnya, kekayaannya, dan penampilannya.

Semua ini fana, maka cintanya pun akan fana. Sebaliknya, cinta karena Allah akan melanggengkan para pecinta sampai mereka di surga nanti, kekal dan abadi.
Abu Hurairah Radhiallahu berkata, bahwa Nabi bersabda:
Ada tujuh golongan manusia yang akan Allah berikan perlindungan pada hari tidak ada perlindungan kecuali perlindungan dariNya (maksudnya hari kiamat) : ........ (salah satunya adalah)

Dua orang yang saling mencintai karena Allah, mereka berkumpul karenaNya dan berpisah pun karenaNya. (HR. Al Bukhari No. 660)
Abdullah bin Masud Radhiallahu Anhu bercerita, ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Rasulullah:
Wahai Rasulullah, bagaimana pendapat Anda tentang seseorang yang mencintai kaum padahal dia belum pernah berjumpa dengan kaum itu? Rasulullah menjawab: Seseorang akan hidup bersama orang yang dicintainya. (HR. Al Bukhari No. 6169)
Imam Ibnu Baththal Rahimahullah menjelaskan:

Hadits ini menunjukkan bahwa manusia yang mencintai seorang hamba karena Allah, maka Allah akan mengumpulkan antara dia dan orang yang dicintainya itu di surgaNya, dia akan dimasukan ke dalamnya walau amal dia sedikit dibanding amal orang tersebut. Inilah maksud dari perkataannya (padahal dia belum pernah berjumpa dengan kaum itu) yakni dalam amal dan kedudukannya. (Syarh Shahih Al Bukhari, 9/333)
Maka, cintailah orang-orang yang benar lagi jujur, shalih, syuhada, ulama, dan paling utama adalah Rasulullah, keluarganya, dan para sahabat-sahabatnya.

Walau kita masih jauh untuk seperti mereka, tapi mencintai mereka adalah bagian dari ketaatan atas perintah Allah dan RasulNya.
Allah Taala berfirman:
Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang shalih. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS An-Nisa: 69)
*Semoga Allah tumbuhkan rasa cinta kita kepada orang-orang shalih, betah bersama mereka, dan bisa mengikuti jejak keshalihan mereka*. Aamiin.
Wallahu Alam.

Spirit doa

*السلام عليكم ورحمة الله و بركاته...*

*بسم الله الرحمن الرحيم*

*_SPIRIT DO'A SORE INI..._*                    

*Yaa Allah...*

Penggetar hati, Penyejuk jiwa, ampuni seburuk apapun ahlak kami selama ini...

Hapuskan sekelam apapun hari-hari yang pernah kami jalani, sempurnakan bagi kami di dalamnya shalat shalat Sunah kami....

*Yaa Allah...*

Lembutkan hati kami, indahkan pribadi kami...

Jangan pernah biarkan kami sombong dan takabur dan golongkan kami menjadi ahli syukur yang selalu rendah hati dan ikhlas melakukan apapun yang Engkau Ridhoi dijalan-Mu...

*Yaa  Allah...*

Yang Maha Bijaksana, anugerahkan pada kami hati yang tak pernah membenci.
Sentuhan yang tak pernah menyakiti Jiwa yang tak pernah gelisah.

Tangan yang tak pernah henti berbagi...

Jika saat ini masih menjadi bagian hidup kami, Berikanlah kemudahan dan kelancaran untuk menjalaninya...

*Yaa Allah...*

Yang Maha Pengampun, ampuni dosa kami terhadap orang tua kami, Jadikan hatinya terhibur oleh ahlak kami.

Selamatkan orang tua kami.

Jadikan tetes keringatnya, air matanya, darahnya menjadi jalan kemuliaan bagi dunia akhirat...

*Yaa Allah...*

Kami sadar cepat atau lambat pasti kami kembali kepada-Mu, pada saat Malaikat maut menjemput, bantulah kami agar dapat mati dalam husnul khotimah .

Izinkan kematian kami kematian yang terindah dengan bekal yang cukup dan izinkan kami pulang dengan ridho-Mu. 
          
*امين يارب العالمين...*

Renungan akhir pekan

🌹 *Inspirasi Akhir Pekan* 🌹

Selasa, 27 Nopember 2018, hari kedua PAS ganjil .
Seperti biasa, pembiasaan karakter di pagi hari , Sholat Duha, bersama seluruh peserta Didik klas 1-6.

Maka mulailah ibadah indah itu dg doa di kelas. Wali kelas menuntun muridnya k mesjid seraya membimbing , " ayo nak, dekati Tuhanmu!".

Maka irama indah tercipta, bahkan sebelum doa masuk mesjid.

Tiba-tiba *laki-laki kecil*  kelas 2 clingak-clinguk, tangannya menenteng sepasang sepatunya.  ....sementara matanya berputar cepat mencari sesuatu di antara tatanan sepatu yg rapi.

Aku sapa ," cari apa sayang? Letakkan saja di situ sepatunya".

Bu Nur, guru senior kami wali kelasnyapun sigap menghampiri, " kenapa sayang , ayuk kita segera baris doa msuk mesjid dulu!", ajaknya lembut, seraya tangannya menunjuk sebuah tempat kosong untuk meletakkan sepatunya

Matanya menatap bu Nur penuh harap, *sepatu bu nur mana? aku mau sepatuku di dekat sepatu Bu Nur",*

Aku dan B Nur berpandangan tersentak dan *haru biru*...

Aaah sayang sekali sepatu Bu Nur, sdh tertata di antara sepatu2 mungil yang lain. " gpp taruh sini sayang"!  kata Bu Nur, sedikit memerintah.karena sholat hendak mulai. Di letakkannya sepatunya, _enggan_ berat... di tempat yang di tunjuk gurunya.Maka kelas 2B , berbaris rapi untuk baca doa masuk mesjid.

Lantunan surat pendek masih terdengar, Sholat Duha belum di mulai, aku masih di luar hingga murid TERHEBOHku hadir ( kelas 6).Tiba-tiba *laki-laki kecil*  tadi lari keluar, dg sigap di singkirkan sepasang sepatu, lalu di letakkannya sepatunya PERSIS di samping sepatu SANG GURU.   😊😊

_mbok Mang , msh greges titik_

Courtesy by WhatsApp friends Bu Diah

Usaha dunia akhirat

*🕌Taujih Jum'at Mubarak🕋*

*✌Dua Usaha Agar Selamat Dunia-Akhirat🏹*

SEBAGAIMANA harta yang banyak,
maka ilmu yang banyak pun akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak.
Ilmu yang tidak diamalkan hanya akan menjadi hujjah atas pemilik ilmu.

Setiap ilmu yang sampai kepada kita, maka Allah akan tanya sejauh mana usaha kita dalam mengamalkan ilmu tersebut.
Ilmu yang tidak menjadi wasilah ibadah dan taqarub kepada Allah,
bahkan malah menjadi wasilah kepada dunia,
itu tanda pemilik ilmu yang tertipu.

Suka dengan majelis ilmu, sering menghadirinya,
semangat ikut pelatihan-pelatihan ilmu,
belumlah menjamin selamat di akhirat.
Hanya dengan mengamalkan ilmu.

Lalu belajar ilmu yang membuat kita semakin cinta Allah dan benci dunia,
sehingga dunia yang kita benci itu bisa dikorbankan untuk Allah.

Dengan dua cara inilah kita berusaha untuk selamat di dunia dan akhirat
*Semoga ilmu yg kita miliki bermanfaat utk kemaslahatan umat*

Matematika kehidupan

*MATEMATIKA KEHIDUPAN*

          Dosa Jangan di ➕
          Amal Jangan di ➖
          Cinta Jangan di ➗
          Hidup hanya   1  ❌

🌺 *Gugur Bunga karena* Layu..
👻 *Gugur Iman karena* Nafsu..
💞 *Gugur Cinta karena* Cemburu..

😂 *Tertawa karena* 
                 Bahagia
😭 *Menangis karena*
                 Derita
💀 *Bertobat karena*    
                 Dosa
🙏 *Beribadah karena*
                 Iman

💔 *Hidup tanpa Cinta*
         Pasti Hampa
💰 *Hidup gila Harta*
         Pasti Celaka
😓☠ *Hidup penuh Dosa*
         Akan Binasa
😊 *Hidup Bersyukur*
        Akan Bahagia

*Hiduplah tiap hari seperti Matematika:*
*1. Mengalikan (x)*
     *_keGembiraan_* 
*2. Mengurangi (-)*
     *_keSedihan_*
*3. Menambahkan (+)*
     *_Semangat_*
*4. Membagi ( : )*
     *_keBahagiaan_*
*5. Meng-kuadratkan*
     *_Kasih Sayang_*
     *_antar sesama_*

*Ada 3 hal dalam hidup yang tidak bisa kembali:*
⏰1. Waktu  
💋2. Ucapan 
⌛3. Kesempatan    
*Jagalah itu, jangan sampai menyesal karenanya...*

*Ada 3 hal yang dapat menghancurkan hidup seseorang:*
👹1. Amarah   
😏2. Keangkuhan 
👿3. Dendam  
*Hindarilah ia selalu..*

*Ada 3 hal yang tidak boleh hilang*
💙1. Harapan  
💛2. Keikhlasan  
❤3. Kejujuran  
*Peliharalah ketiganya..*

*Ada 3 hal yang paling berharga*
💞1. Kasih Sayang
💗2. Cinta    
💝3. Kebaikan 
*Pupuklah itu semua..*

*Ada 3 hal dalam hidup yang tidak pernah pasti*
1. Kekayaan  
2. Kejayaan 
🤔3. Mimpi    
*Jangan terobsesi karenanya..*

*Ada 3 hal yang dapat membentuk watak seseorang*
☝1. Komitmen         
✌2. Ketulusan         
👌3. Kerja Keras        
*Upayakanlah sekuatnya..*

*Ada 3 hal yang membuat kita sukses*
👍1. Tekad         
👍2. Kemauan        
👍3. Fokus
*Usahakan dengan sungguh-sungguh..*

*Ada 3 hal yang tidak pernah kita tahu*
👍1. Rejeki         
👍2. Umur
👍3. Jodoh    
*Semuanya itu diatur oleh Allah.

*TAPI, ada 3 hal dalam hidup yang PASTI*
1. Tua    
2. Sakit    
3. Kematian 
*Persiapkanlah dengan sebaik-baiknya...*

Mengapa engkau menangis

*🌅Hidayah Pagi🌴*

*❓Mengapa Engkau Menangis, saudaraku?😭*

ABDURRAHMAN bin Auf adalah salah satu sahabat nabi yang juga merupakan saudagar kaya raya dan terkenal di penjuru Madinah. Ia begitu shaleh dan dermawan. Sepertiga hartanya ia pinjamkan kepada penduduk Madinah. Sepertiganya lagi ia gunakan untuk membayar utang mereka.

Sepertiga sisanya ia bagi-bagikan kepada mereka. Seluruh penduduk Madinah turut menikmati kekayaannya.
Tidak hanya dermawan, Abdurrahman bin Auf juga sosok yang mudah tersentuh dan memiliki rasa takut yang luar biasa. Bahkan kadang hingga menangis tersedu-sedu. Pernah suatu ketika para sahabat berkumpul untuk menghadiri undangannya. Makanan pun terhidang dan tanpa disangka ia menangis. Salah satu sahabatnya bertanya, Mengapa engkau menangis, saudaraku?
Rasulullah telah wafat.

Tahukah kalian, beliau dan keluarganya belum pernah memakan roti sampai kenyang? Apa harapan kita jika dipanjangkan usianya tetapi tidak bertambah kebajikannya?
Mendengar itu para sahabatnya turut menangis. Mereka adalah orang-orang yang selalu mendekatkan diri kepada Allah dan tidak pernah berputus asa dalam mengharap ridho-Nya. Pada kesempatan yang lain, ia ditanya oleh seseorang perihal ketakutannya tersebut. Abdurrahman bin Auf menjawab, Kalian tentu mengenal Mushab bin Umar. Seorang syuhada dan orang yang lebih baik dariku. Namun, ketika wafat, ia hanya memperoleh sehelai kain kafan dari burdah. Kain yang jika ditutupkan ke kepalanya, kelihatan kakinya, dan jika ditutupkan ke kakinya, terbukalah kepalanya.
Ia melanjutkan, Begitu juga yang terjadi dengan Hamzah, seorang syuhada lainnya dan orang yang lebih baik dariku. Ia hanya memperoleh selendang sebagai kafannya. Sesungguhnya kepada kami, *telah dihamparkan dunia seluas-luasnya serta diberikan pula hasil sebanyak-banyaknya*. Aku sungguh khawatir jika ternyata pahala kebajikan bagi kami sudah diberikan di dunia ini saja.

Karena itulah Abdurrahman bin Auf menangis ketakutan. Ia menyadari bahwa harta kekayaan yang ada padanya tidak akan membawa kebahagiaan untuknya jika tidak digunakan untuk membela agama Allah.
Bagaimana dengan harta kita? *Semoga kita senantiasa meneladani kisah seorang Abdurrahman bin Auf dan memperoleh ridho Allah atasnya*.

Pesan Ustad Hadromi

🌈 *Inspirasi Subuh* 🍃

Kuliah Subuh
Bersama: ustadz Soleh Hadrami

Al kisah Harun Al Rasyid mengirim anaknya kepada seorang guru (namanya lupa🤭 ) untuk belajar ILMU dan ADAB.

Suatu saat Khalifah mendapati anaknya menuangkan air ke satu kaki gurunya, sedangkan gurunya membasuh kaki yang satu. ( jaman dulu g ada kran )

Khalifah berkerenyit ,
*" Wahai syekh knpa tidak kau perintahkan anakku untuk tangan yang satu menuangkan air ke kakimu yang satu, sementara tangan yang satunya membasuh kakimu yang lain?"*

"Kenapa engkau basuh kakimu sendiri?"...

Begitu agung seorang guru di hadapan KHALIFAH. Berharap agar anaknya mendapat didikan ADAB yg sempurna

Al Faqir illa Allah, mbok Mang.

Catatan ringan

CATATAN RINGAN

Entah dari mana Nino ini mengetahui satuan liter. Dia masih duduk dibangku Kelas 1 SD. Kemarin siang dia bertanya:

"Pak Bekti, 20 liter itu sebanyak apa, sih?"

"Nino, pertanyaanmu sangat keren. Kamu belajar liter sama siapa?"

"Belum pernah pak. Cuma sering mendengar ayah kalau beli bensin bilang 20 liter."

"Oh begitu ya. Nino. Hmmm, kamu tau kan botol minuman yang ukuran 1 liter? Banyak kok di mini market. Coba deh kamu minta ayahmu beli 1 botol. Kemudian minta ayahmu memfoto botol itu sebanyak 20 kali. Nah, 20 liter itu sama dengan 20 botol minuman itu."

**Sesungguhnya, saya sedang menjelaskan ayat ini kepada Nino sesuai dengan penguasaan bahasanya.

"Katakanlah (wahai Muhammad) apakah sama orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui. Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran". (QS Az Zumar: 9)

Al-Faqir Ila Allah, Bekti
(penggagas Matematika Qur'ani)

Menjaga niat

*🌴Hikmah Pagi💦*

*☝Menjaga Niat dalam Beramal🎯*

ORANG yang ikhlas akan tetap bersungguh-sungguh dalam beramal, tidak terpengaruh apakah ia sedang sendirian ataukah sedang berada di keramaian. Dia tidak butuh pujian makhluk tapi yg ia butuhkan adalah ridho Allah, ini yang harus dilatih secara terus menerus, agar amal-amal kita kelak bisa meringankan saat yaumil hisab.

Tetapi jikalau amal yang dilakukan secara terang-terangan itu dilandasi niat supaya orang lain mendapatkan hikmah, maka in syaa Allah akan bernilai ibadah di hadapan Allah SWT. Tetapi sebaliknya bila karena ingin dapat pujian & sanjungan, maka siap-siaplah akan merugi, baik di dunia maupun di akhirat

Sahabat yang baik, marilah kita terus melatih diri kita untuk peka membaca perubahan isi hati ketika beramal. Sehingga kita semakin terlatih untuk menjaga keikhlasan kita.
Setiap amal bergantung kepada niatnya. *Semoga kita tergolong hamba-hamba Allah SWT yang senantiasa ikhlas.* Aamiin yaa Robbal aalamiin.
Courtesy by WhatsApp friends bu diah

Untuk diriku

ASSALAMUALAIKUM WR.WB..
*TERUNTUK DIRI YANG PENUH KEKURANGAN*

Sedikit cerita kupersembahkan tuk kalian..

Seorang Guru di depan siswanya memulai materi pelajaran dengan menaruh toples yg bening dan besar di atas meja.

Lalu sang guru mengisinya dengan bola tenis hingga tidak muat lagi.
Beliau bertanya: "Sudah penuh?"

Siswa menjawab: "Sdh penuh".

Ooooo tunggu... Lalu sang guru mengeluarkan kelereng dari kotaknya memasukkannya ke dlm toples tadi.
Kelereng mengisi sela2 bola tenis hingga tdk muat lagi.
Beliau bertanya: "Sdh penuh?"

Siswapun menjawab: "Sdh penuh".

Kemudian sang guru mengeluarkan pasir pantai dan memasukkan nya ke dlm toples yg sama.
Pasir pun mengisi sela2 bola dan kelereng hingga tdk bisa muat lagi.
Semua sepakat kalau toples sdh penuh dan tdk ada yg bisa dimasukkan lagi ke dalamnya.

Tetapi, terakhir sang guru menuangkan secangkir air kopi ke dalam toples yg sdh penuh dgn bola, kelereng dan pasir itu.

*Sang Guru kemudian menjelaskan bahwa:*

*"Hidup kita kapasitasnya terbatas seperti toples. Masing2 dari kita berbeda ukuran toplesnya."*

*Bola tenis adalah hal2 besar dlm hidup kita, yakni tanggung-jawab terhadap Allah, orang tua, istri/suami, anak2, serta sandang, pangan, papan dan kesehatan.*

*Kelereng adalah hal2 yg penting, seperti pekerjaan, kendaraan, sekolah anak, gelar sarjana, dll.*

*Pasir adalah yg lain2 dlm hidup kita, seperti olah raga, rekreasi, Facebook, WA, dll.*

*Jika kita isi hidup kita dgn mendahulukan pasir hingga penuh, maka kelereng dan bola tennis tdk akan bisa masuk. Berarti, hidup kita hanya berisikan hal2 kecil. Hidup kita habis dgn rekreasi dan hobby, sementara Allah dan keluarga terabaikan.*

*Jika kita isi dgn mendahulukan bola tenis, lalu kelereng dst seperti tadi, maka hidup kita akan lengkap, berisikan mulai dari hal2 yg besar dan penting hingga hal2 yg menjadi pelengkap.*

*Karenanya, kita harus mampu mengelola hidup secara cerdas dan bijak. Tahu menempatkan mana yg prioritas dan mana yg menjadi pelengkap.*

*Jika tidak, maka hidup bukan saja tdk lengkap, bahkan bisa tidak berarti sama sekali".*

Lalu sang guru bertanya: "Adakah di antara kalian yg mau bertanya?"

Semua siswa terdiam, karena sangat mengerti apa inti pesan dlm pelajaran tadi.

*Namun, tiba2 seseorang nyeletuk bertanya: "Apa arti secangkir air kopi yg dituangkan tadi .....?"*

*Sang guru menjawab sebagai penutup: "Sepenuh dan sesibuk apa pun hidup kita, jgn lupa masih bisa disempurnakan dgn bersilaturahim sambil "minum kopi" ... dgn tetangga, teman, kerabat, sahabat yg hebat. Dan jangan lupa sahabat lama 😊 "*

*Saling bertegur sapa, saling senyum bila berpapasan , tidak saling mencurigai, tidak saling suudhon, tidak saling ghibah apalagi fitnah, tidak saling menyakiti, tdk saling menjatuhkan demi jabatan,  .....tetapi saling mengingatkan dlm kebaikan dan taqwa, siapa tahu nanti teman kita itu yg akan mengangkat kita dari neraka dg izin Allah .... Betapa indahnya hidup ini.*

Semoga manfaat...😊🙏

🌝🌕🙏🙏

Tak boleh ada yang maju

Courtesy by WhatsApp friends bu diah*💦Embun Pagi💧*

*‼Tak Boleh Ada Yg Maju Kecuali Aku🔥*

SALAH satu penyakit yang mungkin hinggap di dalam hati banyak orang, termasuk para cerdik cendikia, adalah iri hati dan dengki. Bagaimana mungkin orang berilmu bisa iri?

Para ulama hati berargumen bahwa itu sangat mungkin saat ilmu masuk ke dalam kepalanya tanpa disertai dengan pendidikan akhlak ke dalam hatinya. Orang berilmu seperti ini selalu saja berharap hanya dirinya yang maju dan tampil dan yang lain harus mundur atau taat di bawah ketiaknya.

Mungkinkah orang berilmu yang iri hati dan dengki ini menjadi pemimpin? Mungkin saja. Namun tak akan lama karena bau busuk iri hati dan dengkinya akan tercium dengan sendirinya oleh banyak hidung. Dia akhirnya aka terbunuh oleh karakter jelek yang tetap dipupuk dalam hatinya.

Senyuman palsunya tak akan mampu menutup wajah hasad yang ada dalam dirinya itu.
Imam Abu al-Laits as-Samaraqandi berkata: Sebelum hasadnyay sampai pada yang dihasadi, lima hal akan sampai duluan kepada orang yang hasad itu: *1.derita tak berujung, 2.musibah tak berpahala, 3.ketercelaan yang tak pernah dipuji, 4.murka Tuhan, 5.tertutupnya pintu tawfiq*

Buanglah iri hati dan dengki. Ikutlah berbangga bahagia dengan nikmat yang Allah berikan kepada saudara-saudara kita yang lain. Bangkitlah bersama-sama agar maju bersama-sama.

Berhentilah berkata: Yang boleh tampil dan maju hanyalah saya, yang lain minggir.
Jika yg lain tampil , dengki dg bersifat CUEK.

*Semoga kita terhindar dari penyakit Hati*

Seandainya terjadi pada guru

Seandainya terjadi pada guru di Indonesia...

Guru

Dalam buku Education for 1.3 billion, mantan wakil perdana menteri Tiongkok  Li Lan Qing mengatakan bahwa pendidikan di Tiongkok maju pesat antara tahun 1993-2003 karena adanya terobosan-terobosan pendidikan. Menurut Li Lan Qing negara bisa maju kalau rakyatnya menghormati para guru.

Li Lan Qing ingin mengembalikan harkat dan martabat guru. Ia juga mendorong guru berkelakuan terhormat agar dihormati muridnya. Teladannya adalah  Confusius. Waktu Confusius meninggal dunia, murid-muridnya tinggal di kuburan Confusius selama 3 tahun, bahkan salah satu muridnya Zigong tinggal 6 tahun. Para murid ini mendiskusikan berbagai ajaran sang guru ini. Salah satu ajarannya yang terkenal adalah “Jangan lakukan pada  orang lain, apa yang kamu tidak ingin lakukan untuk dirimu” (dikenal dengan the silver rule,  yang sedikit berbeda dengan the golden rule).

Tiga hal yang ia lakukan untuk guru:

1. Menaikan kompensasi untuk guru (“tidak mungkin meminta kuda untuk berlomba jika tidak diberi makan yang cukup” )

2. Memberikan perumahan yang baik untuk guru (puisi terkenal jaman dinasti Tang: jika saya mempunyai rumah besar dengan ribuan kamar, saya akan pakai itu untuk guru-guru yang miskin dan membuat mereka tersenyum)

3. Memberikan status terhormat untuk para guru (semua pejabat diminta untuk sopan, hormat dan menghargai guru)

Pepatah Tiongkok :“Gunung tidak perlu tinggi asal ada dewanya, laut tidak perlu dalam asal ada Naganya”.  Dewa dan Naga itulah yang membuat orang berbondong-bondong datang kepada gunung dan laut itu. 

Pendidikan tidak memerlukan gedung-gedung mewah, Pendidikan butuh  guru-guru  yang hebat dan terhormat…

Selamat Hari Guru 25 November 2018..

Kenapa guru awet muda

*KATUR DHUMATENG KANCA RENCANG GURU*

*Kenapa Sang Guru awet muda ?*
Karena selalu bekerja dengan penuh kebahagiaan serta ketulusan mendampingi siswa yang dinamis.

*Kenapa Sang Guru selalu selamat ?*
Karena tiap pagi menyambut anak dan siswa mendoakan "Assalamu'alaikum".

*Kenapa Sang Guru banyak amalannya ?*
Karena setiap saat ia dengan ikhlas menginfakkan ilmunya pada siswa.

*Kenapa Sang Guru sangat berjasa ?*
Karena kita semua hadir bisa membaca dan menulis serta berprofesi apapun karena jasanya.

*Kenapa Sang Guru kelak dijanjikan kebahagiaan oleh-Nya ?*
Karena meski telah wafat ia masih dapat kiriman pahala karena amal jariyah ilmunya yang diamalkan siswanya.

Maka .....
*Berbahagialah wahai para guru, ibu bapak akan dapat kemuliaan di dunia dan akherat.* Dengan syarat kita menjalankan tugas diniati ibadah serta dengan penuh kesabaran dan keikhlasan membimbing/mendampingi siswa yang diamanahkan pada kita.

*Semoga Allah SWT memberikan kesehatan, kesabaran, ketulusan dan keikhlasan bagi kita semua wahai Sang Guru....* Aamiin ya Robb...

*"Selamat menyambut Hari Guru Nasional"*
25 November 2018

Wahai para ibu jaga lisanmu

*🌄Mentari Ahad Pagi💦*

*👅Hati-hati menjaga lisanmu wahai ibu...👜*
😭😭😭😭😭
كنت في يوم من الايام انظف بيتي وجاء ابني وهو طفل واسقط تحفة من الزجاح فانكسرت
Suatu hari, saya sedang membersihkan rumah. Tiba-tiba anak lelaki saya datang, ia masih kecil waktu itu, ia menjatuhkan satu hiasan yang terbuat dari kaca, dan pecah.
فغضبت عليه اشد الغضب لانها غالية جداً واهدتني اياها امي فأحبها ، واحب ان احافظ عليها ...
Saya benar-benar marah ketika itu. Karena hiasan itu amat mahal harganya. Ibu saya telah menghadiahkannya dan saya amat menyukainya, maka saya menjaganya dengan amat baik...
ومن شدة الغضب دعوت عليه قلت :
( عسى ربي يطيح عليك جدار يكسر عظامك )
Karena terlalu marah, saya melontarkan kata-kata: "semoga kamu tertimpa dinding bangunan dan tulang-belulangmu hancur!"
مرت السنين ونسيت تلك الدعوة ولم اهتم لها ولم اعلم انها قد ارتفعت الى السماء ...
Beberapa tahun berlalu, saya lupa akan doa itu, saya pun tak menganggapnya penting, dan saya tidak tau bahwa ternyata doa itu telah naik ke atas langit...
كبر ابني مع اخوانه واخواته ..
وكان هو احب ابنائي الى قلبي ؛
اخاف عليه من نسمة الهواء ...
ويبر فيَّ اكثر من اخوانه واخواته ...
درس وتخرج وتوظف واصبحت ابحث له عن زوجة
Anakku lelakiku itu dan saudara-saudarinya yang lain semakin besar. Rasanya, dialah yang paling saya cintai dari anak2ku yang lain. Dialah yang paling saya khawatirkan. Ia pula yang paling berbakti kepadaku dibandingkan saudara/i nya yang lain. Dia telah tamat belajar, bekerja, dan sudah waktunya untuk saya mencarikannya pasangan...
. . .
وكان عند والده عمارة قديمة ويريدون هدمها وبناءها من جديد
Ayahnya memiliki sebuah gedung tua yang hendak direnovasi.
.
ذهب ابني مع والده للعمارة وكان العمال يستعدون للهدم
Maka pergilah anakku bersama ayahnya ke gedung itu. Para pekerja sudah siap-siap untuk merenovasinya..
وفي منتصف عملهم ذهب ابني بعيداً عن والده ولم ينتبه له العامل فسقط الجدار عليه ..
Ditengah-tengah aktivitas mereka, anakku pergi agak jauh dari ayahnya, para pekerja tidak mengetahui bahwa ada ia disana, bangunan yang sengaja dirobohkan untuk direnovasi itu jatuh menimpanya...
وصرخ ابني ... ثم اختفى صوته ...
توقف العمال ، واصبح الجميع في قلق وخوف ...
Anakku berteriak hingga suaranya tak terdengar lagi. Semua pekerja berhenti. Mereka ketakutan! Mereka khawatir!
ازالوا الجدار عنه بصعووووبة وحضر الاسعاف
ولم يستطيعوا حمله لانه اصبح كالزجاح اذا سقط وتكسر ...
Mereka menyingkirkan dinding yang menghimpit anakku itu dengan susah payah dan segera memanggil ambulans. Mereka tidak bisa mengangkan badan anakku. Ia remuk. Seperti kaca yang jatuh, pecah berkeping-keping...
حملوه بصعوبة ونقلوه للعناية ...
وعندما اتصل والده ليخبرني
كأن الله اعاد امام عيني تلك الساعة التي دعوت فيها على ابني وهو طفل ... وتذكرت تلك الدعوة ...
Mereka membawanya dengan amat sulit dan segera memindahkannya untuk pertolongan lebih lanjut.. . Ketika ayahnya menghubungi saya untuk mengabarkan hal itu, seakan Allah menghadirkan kembali apa yang telah saya doakan untuknya dahulu ketika ia kecil...
بكيت حتى فقدت وعيي ..
واستيقظت في المستشفى ... وطلبت رؤية ابني ...
Saya menangis hingga jatuh pingsan. Ketika sadar, saya berada di rumah sakit.. Dan saya meminta untuk melihat anak saya...
رأيته ، وليتني لم اره في تلك الحالة ..!
رأيته وكأن الله يقول :
هذه دعوتك ... استجبتها لك بعد سنين طويلة ؛لأن دعوة الوالدين مستجابة ... والان سأخذه من الدنيا
Ketika melihatnya, ah! Andaikan aku tidak melihatnya dalam keadaan sebegitu... Saya melihatnya, seakan-akan Allah berkata "nih, ini doamu kan? Sudah saya kabulkan setelah sekian lama; doa orang tua itu mustajab, dan sekarang Aku akan mengambilnya..."
وفي تلك اللحظات توقف جهاز القلب ...
Ketika itu, jantung aaya seakan berhenti berdetak...
ولفظ ابني انفاسه الاخيرة ..
Anak saya menghembuskan nafas terakhirnya...
صرخت وبكيت وانا اقول :
Sembari berteriak dan menangis saya berkata:
ليته يعود للحياة .. ويكسر تحف البيت جميعها ...
Andaikan ia hidup lagi! Tidak mengapa jika dia hancurkan semua perabot rumah...
ولا افقده ..
Asalkan saya tidak kehilangan ia...
ليت لساني انقطع ولا دعوت عليه تلك الدعوة ..!
Andaikan ولا افقده ..
Asalkan saya tidak kehilangan ia...
ليت لساني انقطع ولا دعوت عليه تلك الدعوة ..!
Andaikan saja lidah saya ini terpotong dan tidak mendoakannya sebegitu!
ليت وليت وليت ولكن .......... ليتها تنفع كلمة •• ليت ••
Andaikan... Andaikan... Andaikan... Tetapi, andaikan kalimat 'andaikan' ini berguna...
رسالتي لكل ام :
لاتتسرعين في وقت غضبك بدعائك على ابنك ...،
Risalah kepada para ibu: jangan terburu-buru mendoakan anakmu ketika sedang marah...
استعيذي بالله من الشيطان ... وان اررتي
ولكن لاتدعين عليه ...
فتندمين كما ندمت ""
Berlindunglah kepada Allah dari godaan setan,... Jika kamu ingin memukulny, pukul aaja, tapi jangan mendoakannya macam-macam, sehingga kalian akan menyesal seperti saya...
اكتب لكم هذه الكلمات ودمعاتي تسبق كلماتي ...
Saya menuliskan ini dengan airmata yang membanjir...
ليت روحي تلحق روحك يابني واستريح من هذا الالم الذي اعيشه بعد وفاتك ...
""""""""""
Andaikan ruhku pun turut bersamamu, nak. Hingga saya bisa beristirahat dari kepedihan yang saya rasakan sepeninggalmu...
قصة مؤثرة ..
""""""""""""
ارجو نشرها لجميع النساء
الدعوة مقبولة .. ولو بعد حين
Kisah yang menginspirasi. Tolong sebarkan keseluruh wanita, doa itu akan terjawab, walau setelah beberapa lama... *Diterjemahkan secara sederhana. Semoga kita (ibu2) bisa ber hati2 dlm ber ucap terhadap anak2🙏*

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...