perkara tentang ZIna

Dari Ust Jamhuri saat mengaji di rumah Beliau Di Sawojajr 2.
Jum'at 6 September 2013

Tuilisan ini Ana tulis setelah mendengarkan Sharing bersama Ust Hamami, beliau adalah guru sekaligus menjabat sebagi kepala sekolah MI-Al-Huda di Daerah Malang. tepatnya di Perumahan Dirgantara.

Beliau membecirakan sharing dengan semua guru yang beliau temui, hal ini yang sangat di nanti oleh sumua guru si MI Al-Huda, karena pembahasanya mengenai permasalahan yang berkenaan dengan agama dan hal hal yang berhubungan dengan motovasi diri dan permasalahan keduniawiaan.

Tema waktu itu adalah mengenai tentang Zina.  Tema yang sangat relevan dan menjadi bahan pembicaraan yang sangat hangat dikalangan remaja saat ini.  Contoh yang sangat populer dikalangan kami Umat Muslim adalah mengenai cerita Nabi Yusuf yang terkenal dengan ketampananya.  Yang menceritakan tentang bagaimana seorang pemuda yang dapat menahan hawa nafsu kepada Wanita yang sangat cantik, kaya dan terhormat yakni Zulaikha.

Dengan pertolongan Allah Nabi Muhammad yang sebenarnya juga hampir terperosok kelembah kenistaan itu dapat terlepaas darinya.  Allah menguji hambanya yang beriman sesuai dengan kemempuanya.  Nabi Yusuf kala itu juga pemuda yang mempunyai rasa pada wanita namun Beliau dapat menhan segala perbuatan maksiatnya dengan memohon dan mendapatkan pertolongan Allah SWT.

Ust Hamami mengatakan kepada kami berdua kala di ruangan itu bersama Ust Ibnu dan Ana.
Bgaiamana cara pemuda dan bujangan sepeti sampeyan-sampeyan dapat menahan dari hal ini (yakni syahwat kepada Wanita?)  kalau saya sudah punya istri jadi bisa ada yang menghandle, lah kalau sampeyan yang muda-muda dan perjaka ini bagaimana? tanya beliau kepada kami berdua.

Mungkin bisa dengan puasa pak.
kalau malam kan ndak puasa ?
ya... gitu.. di tahan-tahan aja pak...

kira-kira seperti itu pembeicaraan kami.

maka dari pembicaraan tersebut ada sebuah pertanyaan dari Ust Hamami.
apakah boleh orang yang berhubungan atau mengangan-angan melakukan hubungan suami istri, namun membayangkan orang lain.  atau membayangkan hal hub suami istri namun belum mempunyai pasangan yang Sah?

maka Ust Ibnu  menjawab  " La Taqrobu Zina"  dan ana menjawab "Hubbu Syahawat Minan Nisa"

maka jawaban tersebut belum memuasakan, maka saya bertanya pada Ust Jamhuri dengan beberapa dalil seperti di bawah ini:


"Sesungguhnya Allah menulis pada Anak cucu Adam, tidak boleh tidak, mendapatkan bagian dari Zina:

1. Zinanya mata ketika memandang yang bukan haknya
2. Zinanya lidah ketika berbicara, berbicara sendiri ataupun bersama temanya, dimana saja (TV, Sekolah, dll)
3. Zina Nafsu, angan-angan dan kepingin
4. Zina kemaluan di benarkan atau di bohongi. (Onani) bagi laki-laki dan Perempuan (                 )


mungkin ini jawabanya yang tepat, dan semoga Allah meridhoi akan hal ini dan semoga akan banyak hal-hal yang layak unutk si dharingkan setahun mendatang

semoga sukses menjalankan amanat di sekolah Ini mas broooo..

Wallahu A'lam
Wassalmaualikum

No comments:

Post a Comment

Menjawab 10 pertanyaan

  Oleh: Idham Okalaksana Putra               Ada beberapa pertanyaan dari seroang teman yang menceritakan pengalamanya berbincang deng...