Dalam Tulisan ini kami berharap agar wawasan kami dan anda para pembaca semakin luas. Dengan semangat memperjuangkan Islam sebagai agama yang haq Wallahu a'alam Salam Satu Jiwa
Indahnya Bersama
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dengan berjuta-juta sel, dengsn ribuan syaraf,dan miliyran atom yang saling melengkapi dan menghubungkan satu denganlainya. unsur=unseur tersebut berjalan dan bergerak su\esuai dengan yang Allah perintahkan, karena tidak mugkin unsur atau bernda yang tidak mempunyai otak untuk berfikir dapat membentuk suatu pola untuk menjadikan merka dapoat menggerakan bagian yang lain.
Unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia tidakdapat terpisahkan anatara satu dan lainya karena bila salah satu unsur tadi tidak ada, maka kita sebagai manusai akan mengalami kekurangan atau cacat, dan tidak akan tercipta bentuk dan berbagai macam indra yang kita rasakan sebgai manusia sampai saat ini. dengan unsur yang berhumlah miliyaran dalam tubuh manusia menjadikan satu benrtuk makhluk allah yang paling sempurna dari berbagai ciptaan Allah yang luar biasa lainya.
Manuais hanyalah kumpulan dari berbagai macam unsur yang saling terikat tadi, maka manusia sangat tidak layak bila mereka tdak mempunyai rasa solidaritas dengan sesamnya, karena meraka un terbentuk bukan karena satu jenis saja namun denganberbagai jenis unsur yang melingkupi maka terbentuk manusia. Denan begitu jika kita tidak mempunyai rasa terhadap seseman kita manusia yang ada disekitar kita, maka layakkah kita disebut manusia?
Jawabanya tidak. karena dengan berbagai macam manusia yang ada di sekitar kita bahkan si ujung belahann dunia manapun, manuis atetap akan menajdi makhluk yang selalu di hubungkan dengan sesama manusia di sekitarnya (Masyarakat, Sosial, Pertemana, persaudaraan, dan lain sebgainya). percayalah bahwa dalam kesatuan yang kuat maka akan timbul sesuatu yang sangat luar biasa.
Bersatu akan sulit unutk di goyahkan, sendiri maka akan mudah di patahkan betapaun kuatnya sesuatu itu kecuali Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.. sudah pantasnya sebagai manusia dapat menjalankan kodratnya dengan sebaik-baiknyadan denganseikhlas-ikhlasnya , karena unsur yang bermiliyaran dalam tubuh kita tidak ada satu pun yang memnta imbalan terhadap apa yang telah mereka lakuakan agar kita tetap menjadi manusia seituhnya, karena mereka semua hanya mengharap keridoan Allah sebgai sel, moleku, dan lain sebgainya yang melengkapi agar ttercipta manusia seperti ktta sekarang.
dalam gerakan ada barokah dan dalam kebersamaan ada sesuat yang ajaib yang tterbentuk denganberbagai kenangan dan hal baru yang terjadi karena kebersamaan tersebut, kebersamaan membuat semuanya yang sulit menjadi mudah dan ringan, yang takut menjadi berani, dan kesedihan menjadi tertawa yang sangat indah, karena kebersamaan tersebut terdapat suatu gerakkan yang sangat luar biasa.. Segala Puji bagi Allah yang telah menciptakan segalanya dengan kesempurnaan dan dengann berbagai manfaat.
wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa.
Unsur-unsur yang ada dalam tubuh manusia tidakdapat terpisahkan anatara satu dan lainya karena bila salah satu unsur tadi tidak ada, maka kita sebagai manusai akan mengalami kekurangan atau cacat, dan tidak akan tercipta bentuk dan berbagai macam indra yang kita rasakan sebgai manusia sampai saat ini. dengan unsur yang berhumlah miliyaran dalam tubuh manusia menjadikan satu benrtuk makhluk allah yang paling sempurna dari berbagai ciptaan Allah yang luar biasa lainya.
Manuais hanyalah kumpulan dari berbagai macam unsur yang saling terikat tadi, maka manusia sangat tidak layak bila mereka tdak mempunyai rasa solidaritas dengan sesamnya, karena meraka un terbentuk bukan karena satu jenis saja namun denganberbagai jenis unsur yang melingkupi maka terbentuk manusia. Denan begitu jika kita tidak mempunyai rasa terhadap seseman kita manusia yang ada disekitar kita, maka layakkah kita disebut manusia?
Jawabanya tidak. karena dengan berbagai macam manusia yang ada di sekitar kita bahkan si ujung belahann dunia manapun, manuis atetap akan menajdi makhluk yang selalu di hubungkan dengan sesama manusia di sekitarnya (Masyarakat, Sosial, Pertemana, persaudaraan, dan lain sebgainya). percayalah bahwa dalam kesatuan yang kuat maka akan timbul sesuatu yang sangat luar biasa.
Bersatu akan sulit unutk di goyahkan, sendiri maka akan mudah di patahkan betapaun kuatnya sesuatu itu kecuali Allah SWT yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.. sudah pantasnya sebagai manusia dapat menjalankan kodratnya dengan sebaik-baiknyadan denganseikhlas-ikhlasnya , karena unsur yang bermiliyaran dalam tubuh kita tidak ada satu pun yang memnta imbalan terhadap apa yang telah mereka lakuakan agar kita tetap menjadi manusia seituhnya, karena mereka semua hanya mengharap keridoan Allah sebgai sel, moleku, dan lain sebgainya yang melengkapi agar ttercipta manusia seperti ktta sekarang.
dalam gerakan ada barokah dan dalam kebersamaan ada sesuat yang ajaib yang tterbentuk denganberbagai kenangan dan hal baru yang terjadi karena kebersamaan tersebut, kebersamaan membuat semuanya yang sulit menjadi mudah dan ringan, yang takut menjadi berani, dan kesedihan menjadi tertawa yang sangat indah, karena kebersamaan tersebut terdapat suatu gerakkan yang sangat luar biasa.. Segala Puji bagi Allah yang telah menciptakan segalanya dengan kesempurnaan dan dengann berbagai manfaat.
wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa.
Jangan bimbang dengan kesulitan
Mengetahui perkembangan manusia yang selalu rawan dengan pelbagai permasalahn yang ada, maka dari itu permasalah akan selalu muncul di hadapan manusia dengan segala kelebihan dan kekurangan yang mereka milii. Dengan menjalankan kegiatan yang baik dengan unsur yang baik, maka manusia akan mendapatkan suatu yang melebihi apa yang ia dapatkan dari permasalahan yang ada padanaya. Manusia secara lahir mempunyai aspek psikologi yang baik dengan menimbulkan perananya dalam masalah yang berangsur-angsur membuat dia menjadi lebih dewasa dan dapat berfikir secara lebih baik dari sebelumnya.
Dengan menjalakan pengalaman dan kerja yang baik setidaknya manusia dapat menjadikan dirinya lebih baik akhlak, sikap, perbuatan terutama tingkah lakunya pada orang lain. karena dengan permasalahan tadi sebagai muslim,,ia akan merasa sangat membutuhkan Allah sebagai zat yang dapat menjadikanya lebih baik dari sebelumnya. karena nabi berpesan, apabila hari ini sama seperti hari kemarin maka kita termasuk orang yang merugi, jika hari kita lebih buruk dari pada hari kemarin, maka kita celaka, dan apabila kita lebih baik dari hari kemarin maka kita termasuk orang yang beruntung.
Sabda beliau tadi menggambarkan manusia sebenarnya dalam hal menjalankan pelbagai kegiatan di dunia ini, karena dunia tergolong dalam suatu masa yang dimana, masa itu akan berlalu. Dengan berakhirnnya waktu tersebut maka sebaik mungkin sebagai manusia haruslah menjadikan waktu itu sebagai suatu manfaat dan tindakan yang membuat harinya berbeda dengan hari kemarin dengan melakukan tindakan yang luar biasa.
Maka dar itu dengan tantangan dan permasalahan yang ada di dunia ini janganlah bimbang, atau ragu dalam menghadapinya karena permasalahan itu termasuk dalam waktu yang akan berlalu, namun cara untuk menghilangakan permaalahan tersebut haruslah dengan tindakan, maka tindakan yang sebaik mungkin dengan terus meminta kepada Allah SWT, akan membuat diri pribadi muslim itu kuat dan tangguh dalam mengahadapi pelabagai tanatangan dan masalah yang dia hadapi.
Ihdinashirotol Mustaqim (Tunjukilah kami kepada jalan yang lurus) adalah ucapan yang terus terucap setiap kali melakukan shalat sehari-semalam, karena petunjuk jalan yang lurus tidak dapat didapat hanya dalam tempo sekali waktu saja, namun haruslah setiap hari dan selama nafas masih ada maka petunjuk untuk mendapatkan jalan yang lurus itu harus terus di cari dan dilakuakan dengan terus menerus dengan cara yang terbaik.
Mari ana dan pembaca sekalian yang budiman agar dapat memahami Islam dengan penuh keyakinan untuk mengatasi pelbagai permasalahan yang ada di dunia dengan arif dan bijak.karena sesudah kesulitan ada kemudahan, dan karena seusudah kesulitan pasti ada kemudahan.
Wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa
Dengan menjalakan pengalaman dan kerja yang baik setidaknya manusia dapat menjadikan dirinya lebih baik akhlak, sikap, perbuatan terutama tingkah lakunya pada orang lain. karena dengan permasalahan tadi sebagai muslim,,ia akan merasa sangat membutuhkan Allah sebagai zat yang dapat menjadikanya lebih baik dari sebelumnya. karena nabi berpesan, apabila hari ini sama seperti hari kemarin maka kita termasuk orang yang merugi, jika hari kita lebih buruk dari pada hari kemarin, maka kita celaka, dan apabila kita lebih baik dari hari kemarin maka kita termasuk orang yang beruntung.
Sabda beliau tadi menggambarkan manusia sebenarnya dalam hal menjalankan pelbagai kegiatan di dunia ini, karena dunia tergolong dalam suatu masa yang dimana, masa itu akan berlalu. Dengan berakhirnnya waktu tersebut maka sebaik mungkin sebagai manusia haruslah menjadikan waktu itu sebagai suatu manfaat dan tindakan yang membuat harinya berbeda dengan hari kemarin dengan melakukan tindakan yang luar biasa.
Maka dar itu dengan tantangan dan permasalahan yang ada di dunia ini janganlah bimbang, atau ragu dalam menghadapinya karena permasalahan itu termasuk dalam waktu yang akan berlalu, namun cara untuk menghilangakan permaalahan tersebut haruslah dengan tindakan, maka tindakan yang sebaik mungkin dengan terus meminta kepada Allah SWT, akan membuat diri pribadi muslim itu kuat dan tangguh dalam mengahadapi pelabagai tanatangan dan masalah yang dia hadapi.
Ihdinashirotol Mustaqim (Tunjukilah kami kepada jalan yang lurus) adalah ucapan yang terus terucap setiap kali melakukan shalat sehari-semalam, karena petunjuk jalan yang lurus tidak dapat didapat hanya dalam tempo sekali waktu saja, namun haruslah setiap hari dan selama nafas masih ada maka petunjuk untuk mendapatkan jalan yang lurus itu harus terus di cari dan dilakuakan dengan terus menerus dengan cara yang terbaik.
Mari ana dan pembaca sekalian yang budiman agar dapat memahami Islam dengan penuh keyakinan untuk mengatasi pelbagai permasalahan yang ada di dunia dengan arif dan bijak.karena sesudah kesulitan ada kemudahan, dan karena seusudah kesulitan pasti ada kemudahan.
Wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa
Rukun Iman
Didalam Ajran Islam terdapat berbagai segi yang sangat penting ,yang merupakan dasar yang sangat asasi, sangat oenting, yang merupakan dasar yang merupakan dasar yang sangat asasi, ada yang berkenaan dengan masalah keimanan maupun dalam arti amal dan perbuatan, iman tanpa amal, dan praktek bagaikan pohon kayu yang kering, amalan tanpa praktek nyata sangat utama demi membuktikan adanya iman di dalam hati.
Iman adalah kepercayaan, keyakinan yang terletak di dalam hati. Tidak dapt diperiksa, dilihat atau dibuktikan bahwa didalam hati seseorang terdapat iman. maka itu dperlukan bukti dari perbuatan yang serasi dengan keyakinan yang tertanam di dalam hati Itu.
Iman bagaikan suatu jembatan yang menghubungakan manusia dengan Tuhanya. Iman adalah suatu kekuatan yang luar biasa yang menggerakkan penganutnya berbuat pada lahirnya tidak mungkin dilakukan. Iman membuat irang berani, tabah, tahan uji menghadapi seluruh dunia sekalipun. Seorang nabi umpamanya, bila diutus oleh Allah SWT , modal yang dimilikinya hanyalah iman semata. Dia bangkit sendiri, berani menawarkan sesuatu kepada masyarakat banyak yang membuat situasi dan keadaan berbalik melawan dan berbahaya bagi dirinya sendiri. Dia sebatang kara dan tidak gentar menghadapi dunia sekalipun. Tidak lain karena Imanya yang teguh terhadap perintah dan amanah yang dia peroleh dari Zar yang menyuruhnya dan mengutusnya. Tak pernah datang kepada seorang nabi membawa perlengkapan, kekuatan bahkan kemampuan apapun, lahiriah terutama. Satu-satunya modal seorang nabi adalah Iman mereka.
Imam Ibnu Majah mencatat tentang arti Iman:
"Iman itu adalah Ma'rifat di dalam hati, dibuktikan dengan lisan dan diamalkan dengan amal dan perbuatan".
Islam memberikan jalan yang pling praltis membuktikan apakah seorang itu benar-benar beriman atau tidak. Salah satunya ialah mendekatkan dan memakmurkan masjid dengan ibadah yang dilakukan sesuai perintah Allah SWT. Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
"Yang memakmurkan masjid-masjid Allah orang-orang yang beriman dan hari kemudian, tetap mendirikan sholat, membayar zakat......((At-Taubah).
Adapun rukun Iman terdiri dari enam perkara sebagai berikut:
1. Iman Kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-kitab Samawi
4. Iman kepada Nabi-nabi Allah
5. Iman kepada hari Akhir
6.Iman kepada takdir Allah
Keenam perkara inilah dasar utama,asas bagi landasan iman yang harus ditanam di dalam hati. Mengingkari salah satu saja dari keenam perkara ini berarti Iman seorang menjadi gugur dan luntur. Keenam perkara tersebut dapat dipelajari dengan seksama dengan banyak membaca kitab-kitab kontemporer bahkan Dalam BlOg ini dikemudian hari.
selamat membaca
wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa
Iman adalah kepercayaan, keyakinan yang terletak di dalam hati. Tidak dapt diperiksa, dilihat atau dibuktikan bahwa didalam hati seseorang terdapat iman. maka itu dperlukan bukti dari perbuatan yang serasi dengan keyakinan yang tertanam di dalam hati Itu.
Iman bagaikan suatu jembatan yang menghubungakan manusia dengan Tuhanya. Iman adalah suatu kekuatan yang luar biasa yang menggerakkan penganutnya berbuat pada lahirnya tidak mungkin dilakukan. Iman membuat irang berani, tabah, tahan uji menghadapi seluruh dunia sekalipun. Seorang nabi umpamanya, bila diutus oleh Allah SWT , modal yang dimilikinya hanyalah iman semata. Dia bangkit sendiri, berani menawarkan sesuatu kepada masyarakat banyak yang membuat situasi dan keadaan berbalik melawan dan berbahaya bagi dirinya sendiri. Dia sebatang kara dan tidak gentar menghadapi dunia sekalipun. Tidak lain karena Imanya yang teguh terhadap perintah dan amanah yang dia peroleh dari Zar yang menyuruhnya dan mengutusnya. Tak pernah datang kepada seorang nabi membawa perlengkapan, kekuatan bahkan kemampuan apapun, lahiriah terutama. Satu-satunya modal seorang nabi adalah Iman mereka.
Imam Ibnu Majah mencatat tentang arti Iman:
"Iman itu adalah Ma'rifat di dalam hati, dibuktikan dengan lisan dan diamalkan dengan amal dan perbuatan".
Islam memberikan jalan yang pling praltis membuktikan apakah seorang itu benar-benar beriman atau tidak. Salah satunya ialah mendekatkan dan memakmurkan masjid dengan ibadah yang dilakukan sesuai perintah Allah SWT. Di dalam Al-Qur'an Allah berfirman:
"Yang memakmurkan masjid-masjid Allah orang-orang yang beriman dan hari kemudian, tetap mendirikan sholat, membayar zakat......((At-Taubah).
Adapun rukun Iman terdiri dari enam perkara sebagai berikut:
1. Iman Kepada Allah SWT
2. Iman kepada Malaikat Allah
3. Iman kepada Kitab-kitab Samawi
4. Iman kepada Nabi-nabi Allah
5. Iman kepada hari Akhir
6.Iman kepada takdir Allah
Keenam perkara inilah dasar utama,asas bagi landasan iman yang harus ditanam di dalam hati. Mengingkari salah satu saja dari keenam perkara ini berarti Iman seorang menjadi gugur dan luntur. Keenam perkara tersebut dapat dipelajari dengan seksama dengan banyak membaca kitab-kitab kontemporer bahkan Dalam BlOg ini dikemudian hari.
selamat membaca
wallahu a'lam
wassalamualaikum
salam satu jiwa
perjalanan menuju kebaikan
Di hari yang cerah dengan pacaran matahari yang menyilaukan mata, berjalan sesosok pemuda suatu kampus di jawa timur, pakainya rapi putih dengan garis-garis hitam yang pada bagian bajunya. berjalan menuju rumah tercinta para rasul dan para orang-orang yang berisilam dan beriman. masjid tempat paling nikmat,nyaman, dan tanpa ada gangguan dengan berbagai keheningangan dan pesona alam yang menyejukkan hati.
ia berada di masjid tersesbut sudah sekian hari setelah pelajaran di perkuliahanya selesai. mungkinada sesuatu yang dicarinya di dalam rumah allah tersebut. perasaan yang sejuk dengan lantunan ayat suci al-quran dan berbagai obrolan-obrolan kecil mahasiswa yang selessai melakukakn sholat dhuha, menambah nyaman dan nikmatnya suasana di masjid tersebut. waktu itu pukul 9 waktu setempat, dengan tangan mengadah ke langit dan mulut berdoa dengan penuh pengharapan, air mata pemuda berpakaian putih dengan garis hitam tersebut menetes seketika, dengan isak tangis memohon ampunan atas dosa yang telah dlakukan baik yang ia ketahui maupun tidak ia ketahui.
makin lama,makin keras isakanya seperti ada meriam yang siap meletus di padang jihad dalam dadanya, entah apa yang dia rasakan, namun sepertinya aku dan kebanyakan orang yang lainya pasti pernah mengalami hal yang semacam ini. tak terasa waktu pun terus berlalu meninggalkan segala kegundahan dalam diri pemuda tersebut, masih dalam posisi duduk untuk bermunajat kepada Allah, diambilnya Mushaf Al-Quran yang berada tepat disisi kirinya, sambil terus mulutnya mengucapkan istighfar kepada Sang Maha pemberi Ampunan.
Bacaan Al-Qur'anya pelan dan sangat lembut, namun seperti biasa di di hari-hari sebelumnya ia terus membuka hal yang sama dan surat yang sama yakni Surat Al-Baqorah ayat 1-50, kemungkinan ia sedang belajar untuk menghafal Al-Qur'an. aku teringat akan kata-kata Ust yang mashur dengan investasi sedekahnya, Ust Yusuf mansur, beliau berkata bahwasanya, menghafal Al-Qura'an itu mudah, caranya pun mudah, anda bisa menghafal satu surat, halaman, bahkan satu ayat dalam sehari, sembari di barengi dengan melakukan berbagai aktivitas yang lainya kita pun masih dapat menghafal Al-Qur'an. Allah akan memudahkan kepada siapa saja yang berniat untuk menghafalkan Al-Qur'an.
Mungkin dalam benak pemuda itu juga tertanam rasa ingin menghafal Al-Qur'an. aku sendiri ada keinginan juga untuk menghafal Al-Qur'an semoga kita juga dapat menghafal Al-Qur'an, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menghafalnya. Kalau kita tidak bisa menghafakan Al-Qur'an maka bismillah Istri atau anak keturunan kita dapat menghafal Al-Qura'an dengan pertolongan Allah SWT. tidak ada yang sia-sia dalam menghafal Al-Qur'an.
dalam surat AL-Baqoroh yang pemuda baca itu juga dikatakan bahwa"Kitab itu (Al-Qur'an) tidak ada keraguan paanya" ya benar, tidak ada keraguan dan baginya akan menfapakan bagi siapa yang membacanya apalagi bisa mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari, betapa indah dan nikmatnya hiduo ini.
pemuda itu perlahan membuka lembaran demi lembaran yang ia yakni akan menjadi saksi dan penolongnya di hari kemudian. aku teringat juga perkataan teman atau bahkan dosen dalam seminar bahwasanya hidup kita yang sekarang ini bagaikan secangkir gelas yang kecil yang akan mewarnai luasnya lautan, bila putih gelas itu maka akan putih pula lautan itu, dan sebaliknya jika hitam gelas itu maka hitam pula lautan itu, maksudnya adalah hidup kita yang sekarang kita rasakan hanyalah seperti gelas yang kecil itu ada batasan ruang dan waktunya dan pasti akan habis bila di gunakan, berbeda jauh dengan hamparan lautan yang diumpamakan yakni kehidupan kahirat yang luas tanpa batas tidak terbatasi ruang dan waktu selamanya abadan-abadan, kekal dan tidak akan mengalami kematian setelahnya. maka benar bila kehidupan yang sangat singkat ini di jalankan dengan baik maka hasil yang sangat luar biasa yang kita dapatkan, dan sebaliknya bila menyia-nyiakan kehidupan sekarang ini maka amat merugillah mereka yang tidak dapat menjalankan kehidupan ini sesuai dengan syariat Allah SWT, semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang diampuni atas segala dosa dan diterima semua amalan kebaikan kita.
Lembaran demi lembaran telah terlewati, sampai saatnya tiba waktu untuk ia memulai kativitas beikutnya, ia tutup mushaf al-Quran yang berwarna putih dengan lis merah, dengan berdoa dengan khuduk mengharap agar apa yang ia baca menjadikanya sebagai pedoman dalam hidupa dan menjadikanya amalan yang baik untuk dirinya di akhirat kelak amin. ia pun beranjak menuju ke asrama yang ia huni bersama 267 teman yang lainya, yang berjuang untuk menegakkan agama allah. dengan sigap ia langsung berjalan menuju asrama tersebut. langkah-demi langkah ia hentakan, terik matahari saat itu sangat menyengat tubuh, gumpalan debu pun bertebaran ke udara.
sampai di kamar ia melihat teman-temann yang lain sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur yang tipis dengan nyamanya teman-temanya tehenyak dalam istirahat nya. dan sebentar lagi akan masuk waktu dhuhur. tidak terasa oleh pemuda itu bahwa waktu berjalan sangat cepat dan ia bersiap untuk mandi agar saat shoalt dhuhur tiba ia dalam keadaan yang fresh..
permulaan yang baik maka akan di akhiri dengan kebaikan pula. aku kadang bedangggapan bahwa semua yang kita lakukan sekarang akan berbekas di masa yang akan datang, dan hasilnya akan sesuai denan apa yang kita lakukan sekarang, teringat kata dosenku, "semakin keras engkau melempar bola kedinding maka akan keras pula pantulanya", memang benar apa kata dosenku, mungkin dalam pikiran pemuda itu juga terbesik unutk melakukan untuk hari yang akan datang dalam kehidupanya nanti agar lebih baik dan bermanfaat.
pemuda itu selesai malakuakn aktivitas untuk membersihkan tubuh dan kotoran yang melekat di tubuhnya, dan bersiap untuk berangkat ke Rumah Allah di kampus tersbut, dengan beroakaian rapi, dan dengan jas hitam yang ia kenakan dengan wangi parfum khasm dia pun berangkat menuju rumah Allah unutk kesekian kalinya. aku bertanya oada diriku sendiri, sudah berapa kali kaki ku ini melangkah ke rumah Allah? tiap waktu sholat, sering, kadang-kadang, atau bahkan tidak pernah sama sekali, hanya menunggu waktu idul fitri dan idul adha saja? semuanya kembali pada beriku sendiri dan semoga aku dapat terus berlatih agar dapat terus beranjak menuju rumah Allah.
ia berada di masjid tersesbut sudah sekian hari setelah pelajaran di perkuliahanya selesai. mungkinada sesuatu yang dicarinya di dalam rumah allah tersebut. perasaan yang sejuk dengan lantunan ayat suci al-quran dan berbagai obrolan-obrolan kecil mahasiswa yang selessai melakukakn sholat dhuha, menambah nyaman dan nikmatnya suasana di masjid tersebut. waktu itu pukul 9 waktu setempat, dengan tangan mengadah ke langit dan mulut berdoa dengan penuh pengharapan, air mata pemuda berpakaian putih dengan garis hitam tersebut menetes seketika, dengan isak tangis memohon ampunan atas dosa yang telah dlakukan baik yang ia ketahui maupun tidak ia ketahui.
makin lama,makin keras isakanya seperti ada meriam yang siap meletus di padang jihad dalam dadanya, entah apa yang dia rasakan, namun sepertinya aku dan kebanyakan orang yang lainya pasti pernah mengalami hal yang semacam ini. tak terasa waktu pun terus berlalu meninggalkan segala kegundahan dalam diri pemuda tersebut, masih dalam posisi duduk untuk bermunajat kepada Allah, diambilnya Mushaf Al-Quran yang berada tepat disisi kirinya, sambil terus mulutnya mengucapkan istighfar kepada Sang Maha pemberi Ampunan.
Bacaan Al-Qur'anya pelan dan sangat lembut, namun seperti biasa di di hari-hari sebelumnya ia terus membuka hal yang sama dan surat yang sama yakni Surat Al-Baqorah ayat 1-50, kemungkinan ia sedang belajar untuk menghafal Al-Qur'an. aku teringat akan kata-kata Ust yang mashur dengan investasi sedekahnya, Ust Yusuf mansur, beliau berkata bahwasanya, menghafal Al-Qura'an itu mudah, caranya pun mudah, anda bisa menghafal satu surat, halaman, bahkan satu ayat dalam sehari, sembari di barengi dengan melakukan berbagai aktivitas yang lainya kita pun masih dapat menghafal Al-Qur'an. Allah akan memudahkan kepada siapa saja yang berniat untuk menghafalkan Al-Qur'an.
Mungkin dalam benak pemuda itu juga tertanam rasa ingin menghafal Al-Qur'an. aku sendiri ada keinginan juga untuk menghafal Al-Qur'an semoga kita juga dapat menghafal Al-Qur'an, kalau bukan kita siapa lagi yang akan menghafalnya. Kalau kita tidak bisa menghafakan Al-Qur'an maka bismillah Istri atau anak keturunan kita dapat menghafal Al-Qura'an dengan pertolongan Allah SWT. tidak ada yang sia-sia dalam menghafal Al-Qur'an.
dalam surat AL-Baqoroh yang pemuda baca itu juga dikatakan bahwa"Kitab itu (Al-Qur'an) tidak ada keraguan paanya" ya benar, tidak ada keraguan dan baginya akan menfapakan bagi siapa yang membacanya apalagi bisa mengamalkanya dalam kehidupan sehari-hari, betapa indah dan nikmatnya hiduo ini.
pemuda itu perlahan membuka lembaran demi lembaran yang ia yakni akan menjadi saksi dan penolongnya di hari kemudian. aku teringat juga perkataan teman atau bahkan dosen dalam seminar bahwasanya hidup kita yang sekarang ini bagaikan secangkir gelas yang kecil yang akan mewarnai luasnya lautan, bila putih gelas itu maka akan putih pula lautan itu, dan sebaliknya jika hitam gelas itu maka hitam pula lautan itu, maksudnya adalah hidup kita yang sekarang kita rasakan hanyalah seperti gelas yang kecil itu ada batasan ruang dan waktunya dan pasti akan habis bila di gunakan, berbeda jauh dengan hamparan lautan yang diumpamakan yakni kehidupan kahirat yang luas tanpa batas tidak terbatasi ruang dan waktu selamanya abadan-abadan, kekal dan tidak akan mengalami kematian setelahnya. maka benar bila kehidupan yang sangat singkat ini di jalankan dengan baik maka hasil yang sangat luar biasa yang kita dapatkan, dan sebaliknya bila menyia-nyiakan kehidupan sekarang ini maka amat merugillah mereka yang tidak dapat menjalankan kehidupan ini sesuai dengan syariat Allah SWT, semoga kita semua termasuk kedalam orang-orang yang diampuni atas segala dosa dan diterima semua amalan kebaikan kita.
Lembaran demi lembaran telah terlewati, sampai saatnya tiba waktu untuk ia memulai kativitas beikutnya, ia tutup mushaf al-Quran yang berwarna putih dengan lis merah, dengan berdoa dengan khuduk mengharap agar apa yang ia baca menjadikanya sebagai pedoman dalam hidupa dan menjadikanya amalan yang baik untuk dirinya di akhirat kelak amin. ia pun beranjak menuju ke asrama yang ia huni bersama 267 teman yang lainya, yang berjuang untuk menegakkan agama allah. dengan sigap ia langsung berjalan menuju asrama tersebut. langkah-demi langkah ia hentakan, terik matahari saat itu sangat menyengat tubuh, gumpalan debu pun bertebaran ke udara.
sampai di kamar ia melihat teman-temann yang lain sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur yang tipis dengan nyamanya teman-temanya tehenyak dalam istirahat nya. dan sebentar lagi akan masuk waktu dhuhur. tidak terasa oleh pemuda itu bahwa waktu berjalan sangat cepat dan ia bersiap untuk mandi agar saat shoalt dhuhur tiba ia dalam keadaan yang fresh..
permulaan yang baik maka akan di akhiri dengan kebaikan pula. aku kadang bedangggapan bahwa semua yang kita lakukan sekarang akan berbekas di masa yang akan datang, dan hasilnya akan sesuai denan apa yang kita lakukan sekarang, teringat kata dosenku, "semakin keras engkau melempar bola kedinding maka akan keras pula pantulanya", memang benar apa kata dosenku, mungkin dalam pikiran pemuda itu juga terbesik unutk melakukan untuk hari yang akan datang dalam kehidupanya nanti agar lebih baik dan bermanfaat.
pemuda itu selesai malakuakn aktivitas untuk membersihkan tubuh dan kotoran yang melekat di tubuhnya, dan bersiap untuk berangkat ke Rumah Allah di kampus tersbut, dengan beroakaian rapi, dan dengan jas hitam yang ia kenakan dengan wangi parfum khasm dia pun berangkat menuju rumah Allah unutk kesekian kalinya. aku bertanya oada diriku sendiri, sudah berapa kali kaki ku ini melangkah ke rumah Allah? tiap waktu sholat, sering, kadang-kadang, atau bahkan tidak pernah sama sekali, hanya menunggu waktu idul fitri dan idul adha saja? semuanya kembali pada beriku sendiri dan semoga aku dapat terus berlatih agar dapat terus beranjak menuju rumah Allah.
motovasi terhadap tngkah laku
" permudahlah dan jangan kamu persulit, gembiramenunkanlah dan jangan kamu mengarakan sessuatu yang menyebankan ia lari dari padamu " (hadis)
Hadist tersebut merupakan salah datu pesan Nabi kepada kedua utusanya : Abu Musa Al-Asya'ary dan Muadz ibn jabal ketika hendak berangkat ke Yaman menunaikan misi dakwa yang ditugaskan Rasulullah kepadanya, pesantersebut mengandun nilai motivatif (kekuatan mendorong) dan persuasif (dorongan meyakinkan) terhadap orang lain tentangnkebenaran yang disampaikan kepadanya. Atas dasar pesan demikian maka pihak-pihak yang menerima ajakan (dakwah akan terbangkitkan dalam dirinya suatu daya rangsangn terhadap kenenaran dakwah dengan sukarela. Situasi dan kondisi baru dapat berkembang bilamana motivasi terhdap tingkah laku dalam proses dakwah tersebut benar-benar mengenai sasaranya. Disinilah fakta motivasi menjafi penentu bagi berhasilnya proses pelaksanaan dakwah.
Banyak ahli psikologi menemmpatkan motivasi pada posisi determinant (penentu) bagi kegiatan hidup individual dalam usaha mencapai cita-cita diantaranya Hubert Bonner menyatakanebahwa motivasi adalah secara fundamental bersifat dinamis yang meluliskan ciri-ciri tingkah laku manusia yang terarah kepada tujuan. Motivasi itu mengandung arti yang behubungan dengan ketegangan jiwa ketidak seimbangan atau gerakan-gerakan yang harus dilakukan.
Hadist tersebut merupakan salah datu pesan Nabi kepada kedua utusanya : Abu Musa Al-Asya'ary dan Muadz ibn jabal ketika hendak berangkat ke Yaman menunaikan misi dakwa yang ditugaskan Rasulullah kepadanya, pesantersebut mengandun nilai motivatif (kekuatan mendorong) dan persuasif (dorongan meyakinkan) terhadap orang lain tentangnkebenaran yang disampaikan kepadanya. Atas dasar pesan demikian maka pihak-pihak yang menerima ajakan (dakwah akan terbangkitkan dalam dirinya suatu daya rangsangn terhadap kenenaran dakwah dengan sukarela. Situasi dan kondisi baru dapat berkembang bilamana motivasi terhdap tingkah laku dalam proses dakwah tersebut benar-benar mengenai sasaranya. Disinilah fakta motivasi menjafi penentu bagi berhasilnya proses pelaksanaan dakwah.
Banyak ahli psikologi menemmpatkan motivasi pada posisi determinant (penentu) bagi kegiatan hidup individual dalam usaha mencapai cita-cita diantaranya Hubert Bonner menyatakanebahwa motivasi adalah secara fundamental bersifat dinamis yang meluliskan ciri-ciri tingkah laku manusia yang terarah kepada tujuan. Motivasi itu mengandung arti yang behubungan dengan ketegangan jiwa ketidak seimbangan atau gerakan-gerakan yang harus dilakukan.
Subscribe to:
Posts (Atom)
Iman itu beramal saleh
Iblis merupakan salah satu makhluk yang Allah ciptakan dari bahan dasar api. Inggris merupakan makhluk yang sangat taat di kalangan para ma...
-
Pengembangan pola pikir manusia akan selalu berkembang sesuai dengan pengembangan zaman yang tidak akan terdeteksi oleh manusia yang hany...
-
إبراهيم (عليه السلام) كان رجلٌ اسمُهُ آزر، منجماً لملك جبَّارٍ يُسمَّى (نمرود) وكان (نمرود) كافراً باللهِ تعالى. فقال آزر للملك يوم...
-
[ Kumpul Keluarga ] Keluarga memiliki perenan penting dalam memvangun sikap, mental dna karakter manusia. manusaia d...