Kemusykilan tentang Firman Allah pada surat al-An'am: 162-163 dengan al-A'raf: 143

"Katakanlah sesungguhnya shalatku,ibadahku,, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb semesta alam, tiada sekutu baginyal dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang pertama-tama menyerahkan diri (Muslim) ." (al-An'am :162-163)

Sedangkan Musa mengatakan:

"Maha Suci Engkau aku bertaubat kepada Engkau dan aku orang pertama-tama beriman." (al-A'raf: 143)

Bagaimana bisa-ketika menyamakan antara Muslim dengan Mukmin-Nabi A.S menjadi orang yang pertama kali beriman, sedangkan Musa A.S menjadi orang yang pertama kali beriman?

Jawab:  Musa adalah orang yang pertama kali beriman pada zamanya, dan Nabi kita Muhammad adalah orang yang pertama kali beriman dibandingkan yang lainya pada zamanya. Jawaban yang lebih tepat adalah, bahwa makna pernyataam awwal-al Muslimin (orang yang pertama-tama berislam) ialah"orang yang pertama-tama bersegera melaksanakan perintah-Mu dan berserah diri kepada-Mu/"  Pernyataam ini di ucapkan oleh seseorang untuk menunjukkan kepatuhan, kesegeraan, dan ketaatanya.

demikina pula yang berlaku kepada firma-Nya:
"Hai Maryam sesunggunya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia" (Al-Imran;42)

"Seseungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh  keluarga Ibrahim dan Keluarga Imran melebihi seg ala umat (Ali -Imran;33

Juga FirmaNya tentang Ibrahim, Ishaq dan Yaqub
" Dan sesungguhnya mereka pada sisi Kami benar-benar termasuk orang-orang pilihan yang baik (Shad;47)

Jawabanya : Ayat-ayat itu diturunkan mengenai suatu kaum pada zaman mereka. Settiap Nabi yang disebutkan adalah orangorang pilihan di zamanya. Wallhu a'lam

Makhluk

Setiap makhluk di ciptakan oleh Allah secara tersusun.  Allah adalah Yang Maha Awal yang tidak ada sesuatu sebelumNya. Diciptakan olehNya segala ciptaan, bahkan makhluk yang paling tersembunyi sekalipun.  Kumusian, susunan itu bertingkat-tingkat, dari yang paling mulia , mulia, agak mulia, dan seterusnya, hingga benda mati yang merupakan tingkatatan yang paling rendah. kemudian, Allah enciptakan kembali dari yang paling rendah hingga yang paling mulia.  Sehingga akhirnyasampai pada manusia.. ketika dirinya telah suci, manusia kembaili pada apa yang difirmankan Allah; " Kembalillah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhoi (QS. 89:28). oleh karena itu , Allah berfirmanl Dialah Yang Awal dan Yang Akhirm Yang Zahir dab Yang Batin, dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu (QS 57:3)

Sifat Zahir terpatri dalam naluri akal, bahwa setiap ciptaan ada pencipta.  Sifat Batin adalah sifat Allah yang khusus yang ridak di ketahui siapapun kecuali oleh diri-Nya.  Kadang-kadang, yang batin itu adalah karena kemunculannya di tempat yang sangat jauh, seperti matahari yang berada di tempat yang sangat jauh, padahal matahari itu tampak dab  nyata.  Tetapi karena sangat jauh kemunculanya, ia tidak tergapai oleh indra pengelihatan. Al-Mizan  adalah sesuati yang digunakan untuk mengetahui hakekat segala sesuatu dan untuk membedakan akidah yang benar dari yang rusak.  Ia adalah pertengahan antara langit dan bumi.  Allah berfirman ; Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (Al-Mizan), supaya kalian jangan melampaui batas tentang neraca itu.. Tegakkanlah timnangan itu dengan adil dan janganlah kalian mengurangi neraca itu.  Allah telah meratakan bumi untuk makhlu-Nya (QS. 55:7-10). Al-Mizan  merupakan salah satu rahasia-rahasia rubbubiyah yang tidak di ketahui, kecuali oleh orang-orang yang di teguhkan (Rasikhun) dengan Ilmu  Wallahu A'lam/].

sholat jamaah

Anjuran bagi orang yang Hendak Aholat berjamaah

Orang yang hendak sholat berjamaah dianjurkann untuk berangkat ke Masjid dengan tenang dan mantap.  walaupun di patikan tertiggal satu rakaat.  Rasulullah SAW bersabda:  "Apabila kalian mendengar Iqomah, berjalankah untuk menjalankan sholat dengan tetap  tenang dan mantap, jangan terburu-buru.  Rakaat yang kamu ltemukan lakukanlah, dan rakaat yang tertinggal sempurnakanlah."

Di samping itu juga dusunnahkan untuk beruaha selalu mendapati keutamaan takbiratul ihram bersama dengan Imam. Rasulullah bersabda " segala sesuatu mempuyai permulaan.  Permulaan sholat adalah takbiratul ihram, maka hagalah ia."  keutamaan tersebut bisa diraih dengan cara melakukan takbiratul ihram begitu imam selesai takbiratul ihram

Seandainya orang yang hendak sholat jamaah sedang melakukan sholat sunnah, lalu iqomah di kumandangkan, lanjutkan sholat sunnah tersebut jika dia tidak khawatir tertiggala jamaah.  Jika ia mengkhawarirkan itu , hentikan sholay sunnah tersebut.

Apabila seseorang sedang melaksanakan sholat fardlu secara munfarid, lalu iqomah sholat dikumandangkan, maka dia dianjurkan mengubah shoalt tersebut menjadi sholat sunnah dua rakaat.  setelah selesai dia langsung mengikuti imam.

Jika dia tidak melakukan itu dan niat bermakmum di tengah sholat, sholatnya sah tetapi makruh.  Dia pun harus mengikuti imam namun tidak memperoleh pahala jamaah.  Jika shplatnya terlebih dahulu selesai, tunggulah imam dalam posisi tasyahud atau langsung mengucapkan salam setelah berniat muffaroqoh ( berpisah daru imam).

Apabila seseorang bertakbiratul ihram bersama imam kemudian berniat keluar dari jamaah dengan niar Muffarroqoh  dan melanjutkan sholatnya secara munfarid sampai selesai, maka sholatnya sah.  akan teta[i praktik ini di makruhkan bila tidak ada uzuur.. Bila ada uzur seperti imam memperpanjang bacaan surah, sakit mendadak, atau imam meninggalkan sunnah yang dilakukan seperti membaca qunut dalam sholat subuh, maka makmum di makruhkan melakkan mufarroqoh.

 

Ada hal yang berhubungan dengan musik dapat di realisasikan menjadi tayangan yang baik dan sebagi penambah semangat disaat.....?

Pola Pikir Manusia

Pengembangan pola pikir manusia akan selalu berkembang sesuai dengan pengembangan zaman yang tidak akan terdeteksi oleh manusia yang hanya mengandalkan akal sehat yang tidak akan puas selama mereka belum mencapai apa yang mereka inginkan..

Mengapa akal sehat? Karena akal sehat adalah sumber berfikir yang akan terus bergerak dalam hubunganya dengan apa yang akan terus berkembang dengan pengaruh lingkungan yang berkibat pada beberapa hal dalam hal berfikir.  Namun jika ditinjau dalam segi pengembangan keagamaan yang khususny ISLAM maka pengaruh yang akan timbul  dalam pemikiran orang yang berakal sehat akan mendapatkan hal baru yang selama ini belum terungkap, kecuali dengan membaca dan mendalami Al-quran sebagai pengaruh terbesar dalam kehidupan.

Akal yang akan selalu berubah sekian waktu dalam 1 abad terakhir ini maka akan menimbulkan hal yang baru dengan berbagai tinjauan yang ada dengan hubungan dengan pengalaman dari hal yang baru, maka dengan hal yang baru itu akan mendapatkan berbagai hal baru lagi yang akan terus berkesinambungan dengan alam yang ada pada saat itu.  Namun hal yang akan terus bergu;ir dalam berbagai kehidupan yang berjalan tanpa ada yang tahu pengembangan pola pikir manusia itu akan mencapai puncak terakhir.

Mungkin akan tidak ada hal yang baru yang akan timbul setelah pemikiran manusia itu mencapai pada puncak pemikiranya karena di dunia ini, semua yang ada pasti tedapat batasan-batasan yang berujung pada efek terakhir yang ditimbulkan dalam pemiikiran manusia  itu dengan kehidupan yang mereka alami saat mereka sudh mentok pada pola pemikiranya.

Islam mengajarkan akal selalu bertadbur dengan melihat kehidupan yang ada dengan pandangan yang ada terus menerus dari zaman rasulullah yakni akhlak yang mulia. Dengan akhlak ini manusia akan seimbang pola pemikiranya dengan zaman yang dllaluinya.

Berpengharapan Baik Terhadap Allah

Barang siapa yang menyermbah Allah dengan rasa takut secara murni , maka ia tenggelam di lautan bertagakur ( berpikir) (Yahya Bin Muadz)

Rasulullah menceritakan bagaimana Jibril mengajar Beliau:

Tuhan kamu sekalian alam berfirman. Wahai hambaKu, jika engkau beribadah kepadaKu, berharaplah bertemu denganKu dan tidak menyekutukan sedikit pun padaKu, maka Aku akan mengampuni dosamu, sekalipun kamu datang dengan membawa dosar sebesar bumi, Aku akan mengampuni, dan tidak mempedulikan

Dalam hal ini menjelaskan pada kita yang beriman kepadaNya akan mendapatkan ampunan dariNya, walaupun dosa kita terlamoaui banyak dan melebihi bumi maka akan Allah ampuni dan tidak akan Ia pedulikam dengan syarat kita tidak mempersekutukanya dengan apaun.

Allah sangat luas rahmat dan kasih sayaNya kepada makhluk yang bernama manusia.  yang teramat besar pun Allah jika telah berkehendak maka dosa hambaNya iyu akan diampuni, denganbertaubat manusia juga akan mendapatkan keutamaan dari mereka yang belum bertaubat.  karena mereka yang diampuni Allah aslah mereka yang takut akan siksa dan ancaman Allah di hari berbangkitt kelak. Maka siapakah ya seng pantas untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT? yang jelas adalah mereka yang sering beristighfar memohon ampunan dariNya.

Didalam taubat terkansung harap, harapan itu ialah inginmendapatkan ampunan dari Allah SWT.

semoga dengan memperbanyak beristighfar maka kita kan lebih mengenali Allah dengan segala Qodo dan Qodarnya Wallahu a'lam

wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatu

Human, what you think? I say........

Siapakah manusia itu?

Manusia adalah ciptaan ilahi yang dikaruniai kebebasan yang bertanggung jawab.  Pandangan tentang gambaran manusia yang bebas dan bertanggung jawab bertentangan dengan pandangan absolutisme maupun skolatisime yang mengingkari moral tanggung jawab manusia atas keberadaanaya.  Disampig pengakuan terhadap kebebasan masnusia, juga melihat ketertarikan keberadaan manusia dengan alam dan dunia yang terbuka.

Di dalam keberadaan manusia sebagai sesuatu kesatua yang dinamis, kreatifm dan aktif maka tindakan manusia itu berada pada tatanan yang normatif. Manusia mepunyai komponen yang sama seperti alam yakni suatu komponen alam yang meyelulruh.  Keadaan alam selalu berubah maka manusia juga akan menyesuaikan dirinya dengan keadaan alam dimana ia tinggal, maka dari itu manusia sebagai makhluk berorganisme akan melakukan perubahan pada dirinya agar dapat menyesuaikan terhadap alam yang di diaminya.

Manusia yang berteat tinggal di alam ini akan mengalami seleksi sesuai dengan kemampuan batasan mereka terhadap kondisi alam, bila ia kuat maka akan survive dan bila lemah maka kematian yang akan mereka temui, seperti halnya hewan dan tumbuhan yang punah termakan kondisi alam yang selalu berubah.  Manusia yang memiliki kelebihan di banding degan makhluk yang lain ini dapat tetap hidup di alam dengan kemampuan akal yang di berikan Allah kepadanya.  Manusia membuat suatu kebudayaa yang terus melestarikan hidupnya agar daat sesuai dengan alam, dengan kebudayaan itu pula manusia dapat melepaskan dirinya dari seleksi alam yang kejam.( BukuPerubahan sosial pendidikan, karya Prof Dr.H.A.R Tilaar M.Sc.ED)

Manusia adalah kemungkinan-kemungkinan, dan jawabanya adalah keadaan yang ia ambil agar menjadikan realisasi terhadap lingkunganya, maka badan dan jiwanya akan mengikuti secara otomatis, namun ditinjau dari segi yang berbeda manusia tetaplah makhluk yang diciptakan Allah maka tetap akan ada ketentuan Allah yang diberikan kepada makhluknya yakni manusia.

Manusia menurut Prof.Dr.Mukti Ali menyatakan bahwa di lihat dari sudut pandang agama maka manusias adalah makhluk yang berpengahrapan,, hal bahwasanya manusia bukan hanya sebagai makhluk yang berfikir, makhluk yang menciptakan simbol-simbol atau yang menciptakan alat-alat ataupun yang dianggap sebagai makhluk pekerja. Manusia adalah makhluk yang berpengharapan oleh karena keberadaanya yang eksis  maka manusia mempunyai hari depan.

Untuk meuju kemasa depan yang dimana manusia itu berada di dalamnya maka ada agama yang meberikan jalan petunjuk agar dapat menjalani kehidupan dengan baik dan benar.  Agama bukan sebagai bahan untuk mengekang manusia dari kebebasanya, justru memberikan dia kebebasan untuk menunjukan eksistensinya di dunia ini.

Pengakuan terhadap kebebasan manusia justru membawa agama kepada untuk kebahagian manusia dan bukan untuk menyengsarakanya. Dan karena manusia berada di dunia maka manusia akan terus mencari kebahagian yang ingin di capainya dengan ilmu pengetahuan yangberkembang saay ini maka manusia dapat terus mendaptkan apa yang ia inginkan.  Dan kemajuan Ilmu pengetahuan ini bukanlah merupaka suatu tantangan yang berbahaya  bagi kehidupan agama.  Tetapi kemajuan Ilmu pengetahuan akan membangkitkan rasa tanggung jawab manusiaterhadap eksistesnis manusia yang justru di dambakan agama.

Bagaimanakah gambaran manusia menurut Islam?

Menurut Sarkowi Suyuti. Manusia adalah makhluk Tuhan yang di ciptakan hanya untuk mengabdi kepadaNya. Apa artinya manusia sebagai makhluk Tuhan  yang Maha Esa? Ajaran Islam mengajarkan bahwa manusia harus selalu menggunakan karnia Tuhan yangdiberiakn  kepadanya untuk mempersiapkan kehidupan akhirat nantinya.  Di dalam menggunakan karunianya tersebut maka manusia dianugrahi kebebasan untuk memilih mana yang baik dan mana yang buruk. Didalm pilihanya tersebut lahirlah tanggung jawab manusia.  Hal ini bahwasanya manusia harus mengubah nasibnya sendiri.  Hal-hal yang tidak bermansfaat bagi dirinya maka harus ditinggalkanfsedangkan yan bermanfaat untuk dirinys maka diambil dan dikembangkan.  Allah tidak mengubah suatu kaum sebelum kaum itu mengubah dirinya sendiri.  Inilah kualitas manusia yang tinggi karena hanya manusialah yang dianugrahi kebebasan untuk memilih.

Untuk mewujudkan perintah-perintah Allah maka manusia akan berhubungan dengan sesamanya dan ala, semesta.  Alam semesta beserta isinya adalah karunai yang diberikan Allah agar masnusia dapat memanfaatkan dengan b=sebaik-baiknyam karena tugas manusia adalah sebagai khalifah dimuka bumi ni.  Allah didalam Al-Quran menyatakan bahwa Ia tidak menyukai kerusakan, maka tanggung jawan yang amat besar yang dipikul manusia agar tetap melestarikan ciptaan Allah yang ada di alam sesta ini.