Bismillahirohmanirohim
Hari liburan panjang dilalui setiap orang pada bulan Januari 2025. Bertepatan dengan Isra mi'raj dan juga tahun baru Imlek, menjadikan proses liburan yang panjang bagi kalangan pelajar, mahasiswa, pegawai, dan juga para pelaku wirausaha lainnya. Liburan yang panjang ini menjadikan perjalanan semua orang menjadi begitu berkesan karena tumpah riuh di jalanan. Alhamdulillah kami dan juga rombongan keluarga dari kota Sidoarjo memulai perjalanan menuju Blitar tempat saudara kami menetap. Tepatnya di daerah kecamatan Wates kabupaten Blitar, saudara kami baru saja pindah di sana bersama keluarganya. Maka dari itu dimomen liburan ini kami semua yang dari kota Sidoarjo menyempatkan diri untuk bisa mengunjungi keluarga kami di sana.
Pada kesempatan kali ini, kami semua akan melalui perjalanan melalui rute tol, kota, dan juga jalanan yang berliku dan terjal. Mengapa perjalanan kami lalui dari kota Sidoarjo menuju Blitar menjadi perjalanan yang menyenangkan?, Hal itu dikarenakan saya pribadi mengatakan kepada anggota di dalam mobil saya bahwasanya kegiatan yang kita lakukan ini adalah perjalanan dengan cara touring bersama. Yakni bersama-sama mobil-mobil yang lainnya dari berbagai macam daerah melewati satu gerbang tol yang sama untuk melakukan touring ke tempat tujuan masing-masing. Walaupun dalam keadaan macet-macetan dan juga harus mengantri namun suasana hati terasa lebih rileks.
Perjalanan kami dan keluarga melalui beberapa jalur tol yang pastinya sangat memberikan kesan yang mendalam. Nampak aneka macam pegunungan yang bisa kita lihat sepanjang jalan, juga hamparan sawah dan ladang yang nampak hijau membentang. Perjalanan dari tol waru menuju tol Malang, merupakan tol yang dapat kami lalui sebelum sampai di Blitar.
Perjalanan kami dari rumah menuju Blitar menempuh jarak 164 km, Alhamdulillah dengan adanya tol yang terbentang dari tol waru lingga Malang perjalanan dapat dipangkas lebih mudah dan cepat. Hanya butuh waktu tiga setengah jam kita sudah sampai di Blitar. Perjalanan itu tidak terlepas dari jalan-jalan yang kita lalui sebelum sampai di tempat tujuan. Jalur tol yang panjang dan juga lenggang karena pengendara memacu kendaraannya kita bisa konstan di kecepatan 80 sampai 90 km per jam. Namun selepas daripada tol Malang yakni tepatnya pintu keluar exit Malang di daerah Gribik-Malang, perjalanan mulai menyusuri dengan jalan-jalan kecil dan juga ramainya arus lalu lintas. Sehingga kecepatan mobil kita rata-rata di angka 40 sampai 60 km per jam.
Jalanan selepas keluar tol memberikan sensasi yang berbeda, nampak berbagai macam rumah-rumah penduduk, aspal yang kadang bagus dan kadang berlubang, pengendara motor yang silih berganti, dan juga banyaknya kepadatan di jalan-jalan ketika melintasi pasar, menjadikan perjalanan lebih banyak perjuangan tersendiri. Nah itulah sensasi ketika berkendara melalui jalur perkotaan. Namun tetap merasa senang karena selama dalam perjalanan, anggota mobil merasa sangat bahagia karena diiringi dengan lantunan musik-musik yang membuat hati semakin happy, dan terkadang juga mendengarkan ceramah dari para ustad.
Dari perjalanan selepas melalui perkotaan Malang yang sangat padat, perjalanan dilanjutkan ke kebun agung, Di mana kita bisa melihat besarnya pabrik gula yang ada di kota Malang. Pabrik gula ini merupakan pabrik yang masih aktif dan tetap berproduksi. Ketika itu kami semua membuka pintu kaca kami sehingga tercium aroma tebu yang sedang dipanaskan. Berjalan terus sehingga kita sampailah ke suatu tempat yang bernama Selorejo. Di tempat ini kita bisa menemui bendungan lahor, yang kali ini proses masuknya agak berbeda daripada biasanya. Pada bulan Desember tahun 2024 mulai diberlakukan sistem pembayaran menggunakan kartu pembayaran elektronik. Hal ini berbeda daripada sebelumnya yang hanya perlu menyobek karcis kertas biasa yang diberikan oleh petugas. Proses yang belum banyak orang tahu ini menjadikan waktu itu kami semua rombongan mengalami macet yang cukup panjang. Namun dengan sikap para penjaga memberikan solusi agar bisa kami masuk dengan segera tanpa menggunakan kartu pembayaran elektronik. Daripada itu kita bisa melihat luasnya dan indahnya bendungan lahor.
Perjalanan kembali dilakukan setelah dari bendungan lohor menuju tempat yang akan kami tuju. Tepatnya di pertigaan pos polisi brongkos, belok kiri menuju arah Pantai jolosutro. Dari sini jalan mulai berlubang, banyak genangan, dan juga pohon-pohon jati yang mulai menampakan hijaunya dedaunan. Setelah dari hutan jati jalan mulai bagus karena sudah di cor hingga ujung akhirnya berada di daerah Binangun.
Akhirnya di daerah Binangun tujuan kita terakhir adalah pasar Wates. Di sana tempat saudara kami berada dan petualangan perjalanan pun selesai. Perjumpaan dengan keluarga yang berada di Blitar, tepatnya di kecamatan Wates menjadikan perjalanan semakin menyenangkan karena sudah disuguhi beraneka macam hidangan. Jadi pada perjalanan kali ini apapun yang kita lalui ketika melalui macet-macet dan banyaknya mobil-mobil ataupun sepeda motor yang terlalu lalang kita tetap bisa merasakan senang, karena kita menganggap berjalan tersebut semacam touring bersama, walaupun kendaraan tersebut bukan dari rombongan kita.
Manfaatkan liburan panjang pada setiap kesempatan yang ada untuk mengunjungi sanak saudara ataupun teman dan kerabat kita semua, karena dengan perjalanan tersebut kita akan mendapatkan hal yang baru, pengalaman baru, sahabat baru, dan juga pastinya kenangan-kenangan indah yang melekat saat di perjalanan dan ketika berjumpa dengan orang-orang yang kita sayang.
Hadanallah wa iyyakum
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Surabaya, 29 Januari 2024
Alhamdulillah hari ini merupakan hari ulang tahun anak kami. 6 tahun lalu dia lahir ke dunia ini, semoga menjadi keberkahan dan juga Allah mudahkan baginya untuk menjadi anak yang sholeh.
Alhamdulillah hari ini pula menjadi hari di mana kami bisa mengisi acara sebagai MC, untuk kegiatan silaturahmi bersama para asatid di Yayasan pembina mualaf at tauhid Surabaya.
