ciri ucapan berkualitas



*📖CIRI UCAPAN BERKUALITAS*


Rasulullah Saw. bersabda, "Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku (untuk menjaga) sesuatu yang ada di antara dua janggutnya dan dua kakinya, kuberikan kepadanya jaminan masuk surga."(HR. Bukhori)

Saudaraku, setiap kata-kata yang kita ucapkan pasti dicatat oleh malaikat dan akan dipertanggungjawabkan kelak di pengadilan Allah Yang Maha Adil. Oleh karena itu, pastikanlah bahwa apa yang kita ucapkan terpelihara dan jauh dari keburukan dan kesia-siaan. Maka, marilah senantiasa menjaga kualitas ucapan kita agar senantiasa mengucapkan apa yang Allah ridhoi.


*Pertama*, selalu terkait kepada Allah Swt. Setiap kata-kata yang diucapkan selalu menjadi bagian dari dzikir kepada Allah, karena sesungguhnya tiada satupun urusan yang tidak ada hubungannya dengan Allah. Orang yang ucapannya berkualitas, senantiasa mengendalikan ucapannya agar mengandung kebaikan dan kebenaran. 

Sedikitpun ia tidak memberikan kesempatan bagi lisannya untuk mengucapkan kata-kata kotor dan sia-sia.

*Kedua*, menjadi ilmu. Kata-kata yang diucapkan menjadi ilmu baik bagi dirinya sendiri maupun bagi yang mendengarnya. Tidak sedikit orang yang dengan ucapannya malah membodohi dan menyesatkan orang lain. *Tidak sedikit pula orang yang dengan ucapannya malah menimbulkan rasa sakit di hati orang lain dan mengakibatkan permusuhan*. Ucapan yang berkualitas adalah yang bermanfaat, menjadi ilmu dan mendamaikan siapa saja yang mendengar.

*Ketiga*, ada hikmah yang terkandung di dalamnya, sehingga hati kita terbuka. Ucapan yang berkualitas itu meskipun yang dibicarakan adalah hal-hal sederhana, peristiwa-peristiwa biasa, namun selalu dikembalikan pada nilai kebaikan dan kebenaran yang terkandung di dalamnya. Sehingga tetap kembali kepada Allah Swt. Dengan demikian, ia selalu bisa menangkap hikmah dari hal-hal sederhana yang ada di sekitarnya.

*Keempat* adalah ucapannya menjadi solusi. Tidak jarang orang yang membicarakan suatu masalah, tapi hanya sebatas itulah yang dibicarakan. Ia membicarakan kemalangan yang menimpa orang lain, tapi hanya sebatas itu saja kemudian berlalu. Atau membicarakan masalah sampah di lingkungannya, tapi sebatas itu saja. 

Sedangkan ucapan yang berkualitas adalah ucapan yang mampu melahirkan jalan keluar, tidak hanya sibuk membicarakan masalahnya.
*Yang terpenting dari pembicaraan kita bukanlah kekaguman orang terhadap kita, melainkan keridhoan Allah terhadap apa yang kita ucapkan. Kita tidak perlu mendahulukan kesibukan merangkai kata supaya dipandang pintar, terpelajar, hebat oleh orang lain. Yang perlu kita lakukan adalah menjaga agar setiap ucapan kita niatnya benar dan bisa dipertanggungjawabkan.*

Tutur kata kita tidak membuat Allah senang kepada kita. *Tapi, bersihnya hati dan lurusnya niat, itulah yang menjadi pengundang datangnya keridhoan Allah kepada kita.* Tutur kata yang indah namun diniatkan demi memikat perhatian orang lain, sesungguhnya Allah mengetahuinya. Tutur kata yang rapi namun diniatkan mencelakai orang, sesungguhnya Allah pasti mengetahuinya. Dan, setiap perkataan pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt.

Maka dari itu, ucapan yang berkualitas adalah yang jika diucapkan membuat iman semakin kuat, membuat ilmu semakin bertambah, membuat hati menjadi tenang, dan membuat amal sholeh sebagai jalan keluar. *Semoga kita termasuk orang-orang yang berkualitas dalam ucapan, sehingga ucapan kita menjadi tabungan pahala di akhirat kelak.Aamiin yaa Robbal aalamiin*🙏🏻

bagai menggenggam bara api

*💦Embun Pagi🌴*

*🔥Bagai Mengenggam Bara Api🔥* 

Rasulullah shallahu alaihi wasalam bersabda:

" Akan datang suatu zaman dimana orang yang berpegang teguh pada agamanya seperti orang yang menggenggam bara apai." (HR. Tirmidzi)

Hadits ini merupakan berita tentang masa-masa sulit yang akan dilalui oleh orang-orang yang ingin tetap menegakkan kebenaran dan teguh diatas prinsip hidup para salafus sholeh. 

Prinsip untuk tetap meniti jalan kebenaran meskipun terjal dan berbatu.
 
Prinsip untuk tetap memelihara kejujuran di tengah arus kebohongan dan kepalsuan. 

Prinsip untuk tetap memelihara amal kebajikan ditengah gelombang kemaksiatan dan pasang surut keimanan.

Namun disisi lain, hadits ini juga sebagai petunjuk agar kita lebih siap menerima kejutan-kejutan hidup yang mungkin menyesakkan dada jika kita ingin tetap memegang teguh nilai-nilai kebenaran.

Agar kita tetap kuat menggenggam bara api itu dan kuat melawan arus kehidupan yang menghanyutkan.

Karena seluruh hidup adalah drama. Diatas taqdir-Nya kita menyusun sebagian besar kisah tentang tentang kita, kemudian menjalaninya dan menutupnya dengan segala jenis ending.

Menjadi pecundang..?

Pahlawan..?

Pemburu surga..?

Atau pemalas yang masa bodoh..?

*Semoga Allah meneguhkan langkah kita diatas manhaj salafussholeh, menutup hidup kita dengan Husnul Khotimah...🙏🏽*,
*⛱Renungan Awal Pekan☘*

Para Pecinta Kebenaran

🌴🐪🐪🌴🌴🐪🐪🌴

🔵ONE DAY ONE SIROH🔵

🖍MATERI 71 JILID 3🖍


🌷Para Pecinta Kebenaran🌷

Sahabat fillahku, selain para penyembah berhala, orang Nasrani, dan orang Yahudi, masih ada satu kelompok yang lain. Mereka adalah penganut ajaran Nabi Ibrahim. Jumlah mereka sangat sedikit. Hati mereka sangat gelisah menyaksikan orang menyembah batu.

"Kalian harus mempunyai agama," kata mereka kepada para penyembah berhala, "sebab kalian belum mempunyai Tuhan."

Namun, orang orang tidak menggubris nasihat itu dan menganggapnya sebagai angin lalu. Satu di antara penganut ajaran Nabi Ibrahim yang gigih adalah Zaid bin Amir. Ia adalah paman Umar bin Khattab.

"Tidak seorangpun di antara kalian yang menganut agama Ibrahim selain saya," demikian kata Zaid kepada keluarganya. "Kalian menyembah batu yang tidak bisa berbuat apa apa. Sungguh, kalian telah berada dalam kesesatan!"

Zaid bin Amir mengatakan hal itu berkali-kali sehingga orang orang pun marah kepadanya. Bahkan, keluarganya sendiri menjadi geram dan gelisah. Mereka pun beramai-ramai mengusir Zaid dari Mekah. Zaid terusir dari negerinya sendiri. Ia terlunta-lunta mencari kebenaran. Dalam perjalanan menuju Syam, ia pun terbunuh di tangan para perampok.

Kita tahu, bahwa Muhammad sangat membenci berhala. Beliau lebih dekat kepada ajaran Nabi Ibrahim ini. Namun,hal tersebut tidaklah cukup memuaskan hatinya. Bagaimana cara menyembah Allah? Bagaimana Allah menuntun manusia agar keluar dari kesesatan seperti sekarang ini?

Hati Muhammad semakin gundah karena kemaksiatan tambah merajalela. Tahukah kalian, apa yang kemudian beliau lakukan untuk menenangkan hati?

Kita lanjutkan besok ya kisahnya...
In syaa Allah 😊 


📝Catatan Tambahan📝

 🔺Kaum Hanif🔺

Para ahli sejarah menamakan para pengikut ajaran Nabi Ibrahim ini sebagai kaum hanif. Abu Dzar Al Ghiffari, Ubaidillah bin Jahsy, serta beberapa orang lain termasuk golongan ini. Mereka amat membenci berhala dan pantang meminum minuman keras.


📔Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 3📔

🖍MATERI 71 JILID 3🖍

🐝🐝🐝

Peninggalan Rosululloh: 2 Penasihat Kematian

*🌄Hidayah Fajar☘*

*‼🔥*

ADAKALANYA manusia membutuhkan nasihat dalam kehidupannya, agar hatinya tidak keras membatu, pikirannya tidak lalai, dan tidak tertipu kenikmatan dunia apalagi tergoda rayuan setan untuk berbuat keburukan.

Dalam hal ini Rasulullah meninggalkan dua jenis penasihat kematian, ialah yang bersuara dan tidak bersuara. Kedua penasihat ini tidak hentinya memberikan nasihat.

Penasihat kematian yang pertama adalah Alquran. Ia selalu menasihati kita dengan memperdengarkan ayat-ayat Allah. Alquran mengingatkan manusia dan menyadarkan orang-orang yang lalai, juga untuk menambah keimanan orang-orang mukmin.

"Maka berilah peringatan dengan Alquran orang yang takut dengan ancaman-Ku." (QS Qaf [50]: 45)

Penasihat yang tidak bersuara adalah kematian. Dan kematian merupakan penasihat paling berharga. Selalu mengintai setiap saat tanpa mengenal waktu. Namun kita manusia terlalu sering menutup telinga tidak mendengarnya. Kita disibukkan dengan urusan dunia. Menjadikan kita lupa bahwa kematian mengancam jiwa setiap hari, setiap jam, menit, dan detik kehidupan.

Adakah kita rasa penasihat yang lebih berharga dari ini:

"Jika suatu waktu kita dihadapkan dengan seseorang yang hidup, dengan wajah yang berseri-seri, lisannya berbicara, dan memiliki keinginan terhadap dunia, tetapi dengan seketika orang tersebut kaku tak bergerak, wajah yang berseri-seri berubah menjadi pucat, lisan yang fasih berbicara berubah bungkam seribu bahasa. Dan seseorang yang tadinya sangat nyaman untuk kita pandang, ternyata telah terkubur dalam liang lahat. Kalau sudah begitu, adakah penasihat yang lebih berharga dari kematian?"

Penasihat yang tidak bersuara itu lebih dekat daripada kedipan mata kita. Jangan pernah mengira bahwa ia begitu jauh. Saat kematian datang, kita berandai-andai supaya Allah menundanya. Sungguh disayangkan, kita tidak akan menemukan kesempatan itu lagi. Harapan itu percuma.

Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang merugi. (QS, Al-Munafiqun [63]:9)

Dan belanjakanlah (infaqkanlah) sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian) ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS, Al-Munafiqun [63]:10)

Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila datang waktu kematiannya. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS, Al-Munafiqun ). *Semoga kematian kita kelak husnul khotimah*

Yang Maha Menyembuhkan

*💦Embun Pagi💧*

*☝🕸*

SAUDARAKU, tidak selamanya kita sehat, tubuh ini milik Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Ketika sakit, seseorang harus memaksimalkan ikhtiar untuk sembuh dan tetap yakin bahwa yang menyembuhkan adalah Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Sakit yang dialami harus menjadi jalan kebaikan untuk kita dalam memperbanyak dzikir.

Sehat, sakit, dipuji, dicaci, gembira, sedih, ada, tiada, semuanya sama bagian episode dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang membawa kebaikan kalau kita bisa menyikapinya dengan benar.

Yakinlah, kalau niat kita lurus dan cara kita benar, kita tidak akan pernah rugi. Diberi nikmat kita bersyukur dan syukur jadi kebaikan. Diberi ujian kita bersabar dan bersabar pun jadi kebaikan.

Saudaraku, Mari kita syukuri karunia sehat ini dengan menjaga kesehatan, dan menjauhkannya dari hal-hal yang bisa merugikan atau merusaknya. *Semoga kesehatan yg sedang kita rasakan menjadi jalan utk lbh dekat dg sang PENCIPTA*

Kepada Mereka yang Gelisah

*💢Hikmah Akhir Pekan🌴*


*⛱😞* 

ROBB yang memberimu rizki di hari-hari kemarin adalah berkuasa memberi rizki kepadamu di hari-hari mendatang. Robb yang mentakdirkanmu sehat di hari-hari kemarin adalah maha kuasa untuk membuatmu sehat di hari-hari esok. Robb yang membuatmu tersenyum di waktu-waktu yang lalu sungguh sangat kuasa menjadikanmu tersenyum pada waktu-waktu mendatang. 

Tak usah terlarut dalam kegalauan yang memakan waktu panjang. Tak usah menyimpan gelisah dalam waktu yang lama. Tak perlu pula menyirami kesedihan untuk tetap subur dalam hati. Tanamkan saja keyakinan bahwa kebersamaan dengan Allah akan menghapus segala derita dan menggantikannya dengan segala bentuk bahagia. 

Perlu untuk selalu mengenang kalimat pendek nan bernas para masyayikh: "Kun Ma'a Allah, fa laa tubaalii" (Bersamalah dengan Allah, maka tak perlu lagi engkau peduli dengan apapun). Harus selalu ingat pesan pendek namun jitu Rasulullah: "Ihfadz Allah, yahfadzka" (Jagalah Allah', maka Allah akan menjagamu). 

Sungguh jangan pernah ragu dengan kekuasaan Allah. Sungguh jangan pernah berkecil hati ketika masih ada iman dalam diri kita. Selalu saja ada jalan lain ketika jalan di hadapan kita tertutup buntu, selalu saja ada pintu lain ketika pintu di hadapan kita tertutup. 
_Tidak usah hiraukan ejekan orang lain, sungguh bukan Dia Pemberi Rizki dan Sandaran Harap_

Segala sesuatu yang dicabut oleh Allah karena suatu hikmah yang tidak kita pahami, seringkali menjadi penyebab datangnya rahmat lain yang seringkali tidak kita duga-duga. Optimislah selalu dan itu menyehatkan ruhiyah & jasadiyah. *Yaa robb tenteramkanlah hati ini dg cahaya2Mu*🙏🏽🙏🏽

SIRRUL QOHWAH WA DUKHON



*HOREE.. DAPAT ILMU BARU*

*Penyembuhan Flu & Sakit Kepala dengan cepat....   Sebarkan ke seluruh kenalan Anda...*

*Saat mau flu. Silahkan coba. Tanpa ada bahayanya...*

*Semoga flu & sakit kepala anda segera berlalu !!!*

*Jika merasa mau flu dengan tanda ingus mulai meleleh, bersin2, sedikit sakit kepala. Itu saatnya gejala flu terjadi...*

*1. Segera minum 2 - 3 gelas air putih hangat Tunggu 3 s/d 5 menit.*

*2. Seduhlah 1 cangkir kopi panas, segala jenis kopi pahit _tanpa gula pasir_  Wajib diminum selagi panas baru bermanfaat.*

*3. Setelah 20 s/d 30 menit sehabis minum air hangat & kopi panas tanpa gula pasir tadi, Anda akan segera pipis. Yang menakjubkan...: Flu, bersin2 & sakit kepala pun lenyap dari Anda.*

*Pengen tahu kenapa ?*

1. Kopi tanpa gula pasir memicu kita cepat pipis, ditambah air hangat yg kita minum, membuat virus yg di dlm tubuh kita, terkuras keluar

2. Kopi pahit tanpa gula pasir adalah additive, penambah semangat,  sehingga membuat kita lebih " aware". Rasa kantuk telah dihilangkan, Virus telah terkuras sebagian sewaktu kita pipis, maka flu akan cepat sembuh.

Semoga banyak orang memetik manfaatnya...

*SEHAT ITU INDAH...*
*HIDUP JADI LEBIH BERMAKNA...*

اما الدخان فحرام قاله القرضاوي او مكروه قاله اللكنوي

Iman itu beramal saleh

Iblis merupakan salah satu makhluk yang Allah ciptakan dari bahan dasar api.  Inggris merupakan makhluk yang sangat taat di kalangan para ma...